Teknologi Pengolahan Mi Sehat pada Ibu PKK Desa Wedoroklurak Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo

Penulis

  • Fungki Sri Rejeki Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Indonesia
  • Diana Puspitasari Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Indonesia
  • Endang Noerhartati Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Indonesia
  • Marina Revitriani Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Indonesia
  • Endang Retno Wedowati Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.752

Kata Kunci:

Mi Sehat, Pangan Bergizi, Sayuran

Abstrak

Mi banyak dikonsumsi sebagai alternatif pengganti nasi yang sangat disukai anak-anak. Ditinjau dari kandungan nutrisinya, nilai gizi mi tergolong rendah karena hanya sebagai sumber karbohidrat. Untuk itu diperlukan fortifikasi pada produk mi agar nilai gizinya meningkat. Sayuran, buah dan ikan mempunyai potensi untuk ditambahkan pada produk mi, karena jenisnya yang cukup banyak dan mengandung vitamin, mineral, serat pangan dan protein yang sangat diperlukan untuk meningkatkan gizi. Sebagai penyedia pangan keluarga, ibu rumah tangga berperan penting untuk menyediakan makanan yang bergizi, sehat dan bersih, sehingga diperlukan pengetahuan dan teknologi pengolahan mi sehat tanpa menggunakan bahan tambahan pangan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu rumah tangga tentang pengolahan mi sehat secara tepat guna, serta memberikan pilihan produk olahan untuk berwirausaha. Peserta kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK Desa Wedoroklurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Setelah kegiatan selesai, sebanyak 90% ibu menyatakan bahwa telah memahami proses pembuatan mi sehat, dan sebanyak 90 % ibu menyatakan tertarik untuk membuat mi sehat. Semua ibu tertarik untuk membuat mi sehat dan menyajikannya sebagai menu keluarga, dan hanya ada seorang ibu yang tertarik untuk mencoba berwirausaha mi sehat ini sebagai pengembangan industri mi kering yang sudah digelutinya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Badan Standarisasi Nasional, “Mi basah SNI 2987:2015,” 2015, [Daring]. http://lib.kemenperin.go.id/neo/detail.php?id=230950

R. R. Sihmawati, D. A. Rosida, dan T. W. S. Panjaitan, “Evaluasi Mutu Mie Basah Dengan Substitusi Tepung Porang Dan Karagenan Sebagai Pengenyal Alami,” Heuristic, vol. 16, no. 1, 2019, doi: 10.30996/he.v16i1.2485.

D. Hasni, C. Nilda, dan J. R. Amalia, “Kajian Pembuatan Mie Basah Tinggi Serat dengan Substritusi Tepung Porang dan Pewarna Alami,” Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, vol. 27, no. 1. hal. 31–41, 2022. [Daring]. http://dx.doi.org/10.23960/jtihp.v27i1.31-41

A. S. Dewi, C. A., Y. Kurniasih, D. Lukitasari, “Untuk Petani Kangkung Di Kecamatan Lingsar,” Lentera Widya, vol. 2, no. 2, hal. 12–18, 2021.

R. Muti’ah, N. Aisyah, S. Oktaviani, K. Kuspitasari, N. A. Kartini, dan A. Agustiawan, “Edukasi Pengenalan Mie Sehat Organik Dari Buah Dan Sayuran,” COMSEP J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 1, hal. 85–94, 2020, doi: 10.54951/comsep.v1i1.20.

S. Maryam, Damiati, and N.M. Wiratini, “Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu-ibu PKK Kampung Bugis dalam Pengolahan Mie Sehat,” International Journal of Community Service Learning. vol. 1, hal. 59–62, 2017.

S. Alifah, A. Nurfida, and A. Hermawan, “Pengolahan Sawi Hijau Menjadi Mie Hijau Yang Memiliki Nilai Ekonomis Tinggi Di Desa Sukamanis Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi,” J. Empower. Community, vol. 1, no. 2, hal. 52–58, 2019, doi: 10.36423/jec.v1i2.364.

W. Efrizal, “Perilaku Konsumsi Mie Instan Pada Remaja di Bangka Belitung,” Citra Delima J. Ilm. STIKES Citra Delima Bangka Belitung, vol. 4, no. 2, hal. 21–27, 2020, doi: 10.33862/citradelima.v4i2.119.

N. Hidayati dan E. Handarsari, “Pengaruh Proporsi Bayam Dengan Tepung Terigu Terhadap Kadar Zat Besi, Sifat Fisik Dan Sifat Organolepik Mie Basah,” J. Pangan dan Gizi, vol. 02, no. 04, hal. 31–38, 2011.

A. Trisia, I. Augustina, dan D. Mutia, “Processing Skill of Healthy Noodle from Mustard Green for Improving Nutrition and Immunity in Sei Asam Village Sei Pasa Distrcit Kapuas Regency Central Kalimantan,” Anterior J., vol. 17, no. 2, hal. 144–148, 2018.

I. Mukarromah, D. Agnesia, dan A. Rahma, “The Effect of Moringa Oleifera and Milkfish Bone Substitution on Sensory Evaluation and Nutritional Content of Instant Noodles,” vol. 3, no. 1, hal. 215–225, 2021.

Damayanti, Pudja, dan Wipradnyadewi, “Pelatihan Pembuatan Mie Dari Sayur Bayam Di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung,” Bul. Udayana Mengabdi, vol. 16, no. September, hal. 90–95, 2017.

L. N. Lestario, N. Indrati, dan L. Dewi, “Fortifikasi Mie dengan Tepung Wortel,” Fak. Sains dan Mat. Univ. Kristen Satya Wacana, no. Juni, hal. 40–50, 2010

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-10-24

Cara Mengutip

Sri Rejeki, F., Puspitasari, D., Noerhartati, E. ., Revitriani, M., & Wedowati, E. R. (2022). Teknologi Pengolahan Mi Sehat pada Ibu PKK Desa Wedoroklurak Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(5), 581-586. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.752