https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/issue/feed Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia 2025-06-27T13:23:36+07:00 JPMI info@journals.id Open Journal Systems <h1><strong>Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia</strong></h1> <p><strong>Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI)</strong> adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan. JPMI terbit dua bulan sekali, yaitu Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember.</p> <p><strong>Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) </strong>terdaftar di BRIN dengan P-ISSN : <a href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1612845747&amp;1&amp;&amp;2021" target="_blank" rel="noopener">2775-3034 </a> dan E-ISSN : <a href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1612847127&amp;1&amp;&amp;2021" target="_blank" rel="noopener">2775-3026.</a></p> <p><strong>Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) </strong>saat ini terakreditasi <strong>SINTA 4</strong> berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia <strong>Nomor 177/E/KPT/2024</strong> (<a href="https://journals.id/master/SK_Akreditasi2024.pdf">Download SK Akreditasi</a>).</p> <table border="0"> <tbody> <tr> <td colspan="3"><strong>Informasi Jurnal</strong></td> </tr> <tr> <td width="150">Nama</td> <td>:</td> <td>Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia</td> </tr> <tr> <td>Nama Pendek</td> <td>:</td> <td>JPMI</td> </tr> <tr> <td>Kependekan</td> <td>:</td> <td><em>Jur. Pengabd. Masy. Ind. (JPMI)</em></td> </tr> <tr> <td>Frekuensi Terbit</td> <td>:</td> <td>Setiap 2 Bulan (Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, Desember)</td> </tr> <tr> <td>Indexing</td> <td>:</td> <td>Sinta 4, Portal Garuda, Google Scholar, Dimensions, Crossref, ISJD</td> </tr> <tr> <td>DOI</td> <td>:</td> <td>https://doi.org/10.52436/1.jpmi.IDPaper</td> </tr> <tr> <td>P-ISSN</td> <td>:</td> <td><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1612845747" target="_blank" rel="noopener">2775-3034</a></strong></td> </tr> <tr> <td>e-ISSN</td> <td>:</td> <td><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1612847127" target="_blank" rel="noopener">2775-3026</a></strong></td> </tr> <tr> <td>Author Fees / APC </td> <td>:</td> <td>Rp 50.000,00 (ASC) + Rp 550.000,00 (APC)</td> </tr> <tr> <td valign="top">Scope</td> <td valign="top">:</td> <td>Artikel Pengabdian Masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu, diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan</td> </tr> </tbody> </table> <p><iframe style="border: 0px #ffffff none;" src="https://author.my.id/widget/statistik.php?sinta=12330&amp;gs=WtpDztEAAAAJ&amp;sc=1" name="statistik" width="100%" height="250px" frameborder="0" marginwidth="0px" marginheight="0px" scrolling="no"></iframe></p> <h1><br /><br /></h1> https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3397 Pemberdayaan Kader KB dalam Meningkatkan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Pasangan Usia Subur di Kelurahan Rangas, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat 2025-02-09T18:12:57+07:00 Yulianti Anwar yuliantianwar345@gmail.com Ajeng Hayuning Tiyas ajeng.hayuningtiyas20@gmail.com Sunar Sunar sunar.sunar31@gmail.com <p><em>Berdasarkan data profil kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, cakupan peserta KB MKJP di Provinsi Sulawesi Barat masih rendah dan di bawah rata-rata nasional yaitu 11,20%, dari total cakupan peserta KB aktif sebesar 46,79%. Di antara wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Mamuju, merupakan salah satu wilayah dengan cakupan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang masih rendah yakni 9,7%,. Untuk mendorong minat PUS tersebut harus didukung dengan peran kader KB guna meningkatkan pengetahuan dan memberikan pengaruh pada PUS untuk menggunakan MKJP. Berdasarkan masalah tersebut disusun suatu kegiatan pengabdian masyarakat sebagai upaya meningkatkan penggunaaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Pasangan Usia Subur (PUS) melalui pemberdayaan kader KB di Kelurahan Rangas, Kabupaten Mamuju tersebut. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan melakukan pelatihan KIE/Konseling pada kader KB, pembagian ABPK, Roda Klop dan buku saku kepada kader KB serta pendampingan pelaksanaan KIE/Konseling oleh kader KB kepada PUS dan pemantauan penjaringan calon akseptor KB sampai mendapatkan pelayanan sesuai dengan target di wilayah kelurahan Rangas. Sebelum pelatihan dilakukan Pre Test dan hasil pre test menunjukan bahwa dari 21 orang peserta kegiatan, sebagian besar tingkat pengetahuan peserta berada pada kategori cukup yaitu 10 orang (48%), 7 orang kurang (33%) sedangkan yang memiliki pengetahuan awal dalam kategori baik sebanyak 4 orang (19%). Dan setelah kegiatan hasil post test menunjukan bahwa dari 21 orang peserta kegiatan, terdapat peningkatan pengetahuan terkait pemberian KIE/Konseling. Hasil post test menunjukkan bahwa seluruh nilai peserta masuk kategori baik (100%)</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3431 Efektivitas Pendidikan Kesehatan Mengenai PHBS Di Lingkungan Sekolah Dasar Negeri Rancamedalwangi, Sumedang, Jawa Barat 2025-02-25T07:43:18+07:00 Ria Inriyana riainriyana@upi.edu Shally Shalawati shallysh23@upi.edu Jesica Catleya Hadi jesicactlyhadi11@upi.edu Eznelda Julia Putri eznelda.jp07@upi.edu Reggyna Alfiani reggynaalfiani.24@upi.edu Sarah sarantl12@upi.edu Endang Kusuma Dewi endang.ekd09@gmail.com <p><em>Kurangnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dapat berdampak pada meningkatnya prevalensi penyakit seperti diare dan cacingan pada anak usia sekolah dasar. Tujuan dari PkM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai PHBS di SD Negeri Rancamedalwangi dengan melakukan pendidikan kesehatan berbasis metode ceramah, demonstrasi, dan media slide show. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah desain pre-post test dengan pemberian materi menggunakan media slide show, poster dan demonstrasi praktik cuci tangan enam langkah. Tingginya angka penyakit diare dan cacingan di kalangan anak-anak menjadi latar belakang pentingnya dilakukan PkM ini. Hasil PkM menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa mengenai PHBS, yang dibuktikan dengan perbedaan skor rata-rata pretest (82,333) dan posttest (90,333). Analisis statistik dengan uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,01 (&lt;0,05), yang mengindikasikan perbedaan signifikan dalam pemahaman siswa sebelum dan setelah pendidikan kesehatan. Dengan demikian, pendidikan kesehatan berbasis demonstrasi dan media interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan penerapan PHBS di kalangan siswa sekolah dasar.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3471 Inovasi Desain Rumah Apung Sebagai Solusi Adaptif Penanggulangan Banjir Rob Di Permukiman Pesisir Kelurahan Karangsari Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah 2025-03-26T07:47:41+07:00 Triyono Triyono triyono@lecturer.undip.ac.id Nashwa Zahra Hasan nashwah169@gmail.com Indahsari Kusuma Dewi ndah.dewi17@gmail.com Siti Susanti sitisusanti@live.undip.ac.id Dewi Sulistianingsih dewisulistianingsih21@gmail.com Hafiz Rama Devara ramadevara02@gmail.com <p><em>Wilayah RW 5 Kelurahan Karangsari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah merupakan kawasan pesisir yang terdampak banjir rob secara berkala, menyebabkan kerusakan fisik pada rumah warga dan menurunkan kualitas hidup masyarakat. Permasalahan ini membutuhkan solusi adaptif yang sesuai dengan karakteristik lingkungan setempat. Penelitian ini menawarkan inovasi desain rumah apung sebagai bentuk adaptasi terhadap banjir rob yang kian intens. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting rumah, analisis kerentanan terhadap banjir rob, serta diskusi partisipatif dengan masyarakat guna menggali kebutuhan dan aspirasi lokal. Hasil kegiatan ini menghasilkan rancangan desain rumah apung berbasis modular dengan sistem pondasi drum terapung dan struktur ringan tahan air, yang disesuaikan dengan pola hidup masyarakat pesisir. Penerapan desain ini berpotensi mengurangi kerusakan akibat banjir rob serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan tempat tinggal. Dampak kegiatan ini dirasakan oleh mitra berupa peningkatan pengetahuan, kesadaran adaptasi terhadap perubahan iklim, dan peluang untuk mewujudkan permukiman yang lebih berkelanjutan di masa depan.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3493 Mengajarkan Kemandirian Peternak: Pendampingan Peternak dalam Pembuatan Pakan Lengkap untuk Ayam Kampung di Desa Sita, Kabupaten Manggarai Timur 2025-02-22T13:49:48+07:00 Roselin Gultom gultomroselin95@gmail.com Yohana Maria Febrizki Bollyn febrizkybollyn02@gmail.com Maria Tarsisia Luju mariatarsisialuju@gmail.com Wigbertus Gaut Utama utamagaut25@gmail.com Korbinianus Feribertus Rinca erbinrincadosen@gmail.com Maria Aprilia Ade Karlina mariakarlina27@gmail.com <p><em>Sebagian besar penduduk Desa Sita, Kabupaten Manggarai Timur, mengandalkan peternakan ayam kampung sebagai sumber pendapatan dan ketahanan pangan. Namun, peternak menghadapi kendala dalam penyediaan pakan berkualitas akibat keterbatasan akses, tingginya biaya pakan komersial, serta minimnya pengetahuan tentang formulasi pakan yang tepat. Untuk mengatasi masalah ini, Program Studi Peternakan Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan tujuan meningkatkan keterampilan peternak dalam memproduksi pakan berkualitas menggunakan bahan lokal seperti jagung, dedak padi, tepung ikan, dan bungkil kelapa. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peternak setempat dan berlangsung selama satu hari pada 31 Mei 2024 di Kantor Desa Sita. Metode yang diterapkan meliputi penyuluhan teori, demonstrasi pembuatan pakan, serta pendampingan praktik langsung. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peternak sebesar 38,88%, yang berdampak pada peningkatan produktivitas ternak, efisiensi biaya produksi, serta kemandirian ekonomi rumah tangga di Desa Sita. Program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam keberlanjutan sektor peternakan pedesaan melalui kemandirian dalam produksi pakan ternak.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3507 Pemberdayaan Majlis Ta’lim Magfiratul Jannah Wara Melalui Nilai-Nilai Keagamaan di Desa Batu Merah Kota Ambon dengan Pendekatan Action Research 2025-02-25T07:41:54+07:00 St Jumaeda jumaeda@iainambon.ac.id Andi Rahmat Abidin andiabidin@iainambon.ac.id Najemiati Najemiati najemiatikim@gmail.com <p>Majlis ta'lim Magfiratul Jannah Wara di Kota Ambon menghadapi tantangan berupa rendahnya pengetahuan agama anggotanya, keterbatasan sarana pembinaan keagamaan, dan minimnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan agama. Program ini bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan ibu-ibu majlis ta'lim melalui pembinaan pada akidah, fiqhi dan muamalah, meliputi tiga tahapan: penyadaran tentang pentingnya ilmu agama, peningkatan pemahaman keagamaan, dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Pemberdayaan masyarakat ini menggunakan modifikasi action research meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi/evaluasi. Kegiatan dilakukan secara bersiklus pada 30 anggota majlis ta'lim dalam tiga tahap pengembangan. Terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembelajaran keagamaan, terbukti dari bertambahnya anggota yang tertarik belajar agama. Peserta telah mampu mengaplikasikan hasil pelatihan untuk diri sendiri dan keluarganya, serta berperan sebagai fasilitator dalam menyebarluaskan pengetahuan keagamaan di komunitas mereka.</p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3536 Pendampingan Perhitungan Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Metode Grafik Barber Johnson 2025-03-09T16:31:27+07:00 Eka Wilda Faida ekawildafaida@gmail.com Alfina Aisatus Saadah aisatusalfina@gmail.com Agnestasya Intania agnestasyaintania118@gmail.com Al Fadin Riady Syahputra alfadinpunden@gmail.com Fanesa Veryanti fanesafanesaveryanti@gmail.com Rizka Amalia amaliarizka383@gmail.com Tracy Cathleen Ohoiwutun tracycathleeno@gmail.com <p><em>Mutu pelayanan rumah sakit dapat ditentukan dari tertib administrasi, salah satunya adalah pengelolaan dan pelaporan rekam medis. RS DKT belum memenuhi data pelaporan rekam medis yang diolah dengan baik, padahal ini dapat menjadi sumber informasi yang dibutuhkan oleh rumah sakit. Salah satunya berupa nilai statistik penggunaan tempat tidur yang dapat diperolah dari data rekam medis berupa sensus harian. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode perhitungan berdasarkan rumus dan grafik barber johnson. Tahapan yang dilakukan adalah dengan mengambil data sekunder yang mencakup angka penggunaan tempat tidur, hari perawatan, pasien keluar (hidup dan mati), lama dirawat. Hasil yang diperoleh adalah BOR sebesar 48,4%; BTO 5,16; ALOS 2,30 dan TOI 2,72. Daerah yang efisien berada pada titik TOI dengan standar 1-3, sedangkan daerah yang tidak efisien berada pada titik BOR, ALOS, BTO. Sehingga diperlukan upaya untuk mencapai nilai yang dapat memenuhi standar agar tidak menimbulkan kerugian bagi pihak RS pada aspek BOR, ALOS, dan BTO. Hal ini sangat berarti sebagai pengambilan keputusan tingkat efisiensi mutu pelayanan rawat inap</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3553 Pemberdayaan Ekonomi Peternak Madu Kelulut Terengganu, Malaysia melalui Pendampingan Analisis Penjualan 2025-03-05T23:05:24+07:00 Oktira Roka Aji oktira.aji@bio.uad.ac.id Nursyiva Irsalinda nursyiva.irsalinda@math.uad.ac.id Imelda Pangaribuan imelda@email.unikom.ac.id <p><em>Madu Kelulut merupakan produk lebah tanpa sengat yang memiliki nilai ekonomi tinggi, namun pengelolaan penjualannya masih menjadi tantangan bagi peternak. </em><em>Pengelolaan penjualan hanya terbatas pada pencatatan manual pada buku catatan. Pemahaman terhadap analisis penjualan belum memadai, sehingga strategi untuk peningkatan penjualan masih belum mampu dilakukan. Pelatihan analisis penjualan ini bertujuan untuk membekali komunitas peternak lebah madu Kelulut di Terengganu, Malaysia, dengan keterampilan dasar dalam pencatatan dan analisis penjualan menggunakan perangkat lunak sederhana. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode ceramah, diskusi interaktif, dan praktik langsung. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, di mana sebelum pelatihan, seluruh peserta (100%) belum mengetahui konsep analisis penjualan, namun setelah pelatihan, semua peserta telah memahami dan menguasai materi yang diberikan. Selain itu, mayoritas peserta (86%) menilai metode yang diajarkan mudah diterapkan, dan seluruh peserta (100%) menganggap pelatihan ini sangat bermanfaat bagi usaha mereka. Tingginya antusiasme dan respons positif terhadap pelatihan menunjukkan efektivitas metode yang digunakan. Dengan meningkatnya keterampilan dalam analisis penjualan, peternak dapat mengelola usaha mereka secara lebih efisien, meningkatkan strategi pemasaran, serta mendukung pencapaian SDG 12 terkait konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3562 PEKA PENSI: Peningkatan Pengetahuan dan Pengelolaan Hipertensi bagi Kader dan Penderita di Kelurahan Bantarsari, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat 2025-03-08T11:08:36+07:00 Kharisma Nurul Fazrianti Rusman kharismanurulfr@unsil.ac.id Andik Setiyono andiksetiyono@unsil.ac.id <p><em>Penyakit hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang mempengaruhi masyarakat Indonesia, dengan prevalensi yang terus meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hipertensi di Kota Tasikmalaya menjadi permasalahan utama yang perlu ditangani, termasuk di Kelurahan Bantarsari yang menjadi salah satu wilayah dengan kasus hipertensi tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman masyarakat mengenai penyakit hipertensi melalui pelatihan kader kesehatan. Kegiatan ini diberi nama “PEKA PENSI” (Pelatihan Kader Penyakit Hipertensi), yang diadakan di Kelurahan Bantarsari dengan 30 orang kader sebagai peserta pelatihan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah serta pelatihan langsung di lapangan yang menekankan kepada peningkatan kemampuan dan keterampilan melalui pengalaman dan praktik. Pengetahuan diukur menggunakan kuesioner pre-test dan post-test, sedangkan keterampilan diukur menggunakan lembar ceklist point. Hasil menunjukkan peningkatan skor rata-rata pengetahuan secara signifikan dengan p-value (0,005), untuk keterampilan skor meningkat 90% dari lembar ceklist point . Penguatan peran kader kesehatan dalam pencegahan dan pengelolaan hipertensi penting untuk terus dilakukan dan perlu dilakukan upaya berkelanjutan agar menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan teredukasi dengan baik.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3578 Pendidikan dan Pelatihan Pemanfaatan Pakcoy Seledri pada Lansia Hipertensi di Kelurahan Cibeuti Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 2025-03-11T09:10:03+07:00 Meita Tyas Nugrahaeni meitatyas@unsil.ac.id Andik Setiyono andiksetiyono@unsil.ac.id <p><em>Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular yang menjadi penyebab kematian dini hingga saat ini. </em><em>Sekitar 46% orang dewasa penderita hipertensi tidak menyadari bahwa mereka menderita penyakit tersebut. Jawa Barat menjadi tiga provinsi tertinggi di Indonesia dengan</em> <em>Kota Tasikmalaya sebagai salah satu kota yang masuk dalam 10 besar kota dengan kasus hipertensi tertinggi di Jawa Barat. Kasus hipertensi di Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan pada tahun 2022 yaitu sebanyak 50.521 kasus. Puskesmas Karanganyar masuk ke dalam 5 besar kasus hipertensi tertinggi, dengan Kelurahan Cibeuti memiliki prevalensi hipertensi tertinggi sebanyak 600 kasus. </em><em>Berdasarkan data tersebut, pengabdi melakukan kegiatan PASTI (</em><em>Pendidikan dan Pelatihan Cegah Hipertensi dengan Pakcoy Seledri</em><em>) yang bertujuan untuk </em><em>meningkatkan pengetahuan mengatasi hipertensi terhadap lansia di Kelurahan Cibeuti, Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini berisi pemberian materi, pelatihan pembuatan minuman pakcoy seledri, serta pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan tingkat pengetahuan peserta setelah mengikuti pelatihan. Berdasarkan hasil analisis statistik didapatkan hasil 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 mengindikasikan adanya perbedaan signifikan antara skor pre-test dan post-test peserta. Evaluasi menunjukkan 63,3% peserta setuju bahwa kegiatan PASTI memberikan manfaat besar dan pelatihan pembuatan minuman pakcoy seledri mudah diikuti. Dampak kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dalam pencegahan hipertensi di Kelurahan Cibeuti.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3606 Analisis Dan Intervensi Masyarakat Dengan FGD Kebiasaan Merokok Didusun 6 Sukabumi Desa Sukajaya Lempasing, Pesawaran, Lampung 2025-04-20T17:04:48+07:00 Fitri Ekasari fitriekasari19@gmail.com Riyanti Riyanti riyanti@malahayati.ac.id Eko Supriyanto ekosupriyantoe75@gmail.com Ratih Puspitarini puspitarini89@gmail.com Dyah Gabby K. dyahgabykesuma@gmail.com Reizka Aynun S. reizkaaynunsyafani@gmail.com Dea Putri E. egip.egiestine@gmail.com Febi Susanto febisusanto08@gmail.com <p><em>Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan kesehatan yang ada di Dusun 6 Sukabumi 1 Desa Sukajaya, Lempasing, Pesawaran Lampung. Dimana Setelah dilakukan Pengamatan dan dilakukan pengolahan data dan yang menjadi prioritas masalah adalah Kebiasaan Merokok yaitu 78 Orang (78%) dari 100 Orang Sampel atau Responden, lalu dilakukan pencarian akar penyebab masalah dengan metode Fishbond/ Tulang Ikan, selanjutnya dilakukan Lokmin/ Lokakarya mini dengan mengundang Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, tokoh Pemuda dan masyarkat lainya untuk membahas permasalahan yang menjadi Prioritas yaitu kebiasaan merokok, dan dihasilkan Upaya intervensi terhadap kelompok Masyarakat yang terdiri dari beberapa pemuda melalui FGD/ Focus Group Discussion dengan tahapan pertama pemberikan edukasi “Bahaya Merokok” pada kelompok masyarakat melalui media PPT yang ditampilkan melalui LCD dan Poster dijelaskan oleh pemateri, kemudian dilanjutkan dengan diskusi pada kelompok yang dilakukan secara sistematis, terarah, dan mendalam mengenai topik merokok yang dipandu oleh moderator dilanjutkan dengan pembuatan komitmen dengan masyarakat dalam mengatasi masalah merokok yaitu KTR (kawasan tanpa rokok) dan pembagian stiker kawasan tanpa rokok untuk ditempel dimulai dari tempat tinggal dan tempat-tempat umum.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3408 Penerapan Dashboard Persediaan dengan Mempertimbangkan Umur Hidup Produk dalam Optimalisasi Biaya Persediaan pada UMKM Produk Olahan Labu di Kota Bandung 2025-02-20T11:59:09+07:00 Nia Novitasari novitasarinia@telkomuniversity.ac.id Prafajar Suksessanno Muttaqin prafajars@telkomuniversity.ac.id Erlangga Bayu Setyawan erlangga.setyawan@telkomuniversity.ac.id Adam Wiradharma adamwiradharma@student.telkomuniversity.ac.id Hasbi Aditya Affa Rizki hasbiadityarizki@student.telkomuniversity.ac.id Nala Lalita Dwi Ayu Diana nalalalitadwi@student.telkomuniversity.ac.id <p><em>CV XYZ merupakan UMKM yang bergerak dibidang makanan dan minuman yang memiliki tiga produk andalan yaitu brownies labu, stik labu, dan kerupuk labu. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM ini yaitu jumlah persediaan yang melebihi kebutuhan persediaan yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan yang masuk. Tingginya jumlah persediaan menunjukkan bahwa perusahaan mengalami overstock yang mengakibatkan banyaknya jumlah produk yang rusak. Adanya overstock dan kerugian akibat produk outdate berdampak terhadap biaya persediaan yang dikeluarkan oleh CV XYZ. Biaya persediaan yang dikeluarkan melebihi 45% dari batas anggaran yang sudah ditetapkan. Solusi dari permasalahan tersebut adalah perancangan dashboard pengelolaan persediaan dengan mempertimbangkan umur hidup produk. Pada pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam perancangan kebijakan persediaan untuk menentukan jumlah pemesanan optimal serta menentukan reorder point melalui implementasi dashboard pengelolaan persediaan. Solusi tersebut dipilih karena dapat menyelesaikan akar masalah yang menjadi penyebab tingginya biaya persediaan. Metode pelaksanaan yaitu perancangan dashboard dalam rangka menciptakan solusi berbasis teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta memberikan pelatihan dalam penggunaan dashboard. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukan adanya penyelesaian solusi atas permasalahan pengelolaan persediaan produk labu yang ditunjukan dengan kuesioner evaluasi secara rata-rata menunjukan 82% peserta merasakan dampak positif dari penerapan dashboard persediaan. Pelaksanaan kegiatan berikutnya dapat dilanjutkan dengan mempertimbangkan aspek pengiriman produk olahan labu kepada konsumen.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3432 Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Mewujudkan Lingkungan Sehat di Pondok Pesantren Nashihudin, Kota Bandar Lampung 2025-03-02T13:42:44+07:00 Ryzal Perdana Ryzalperdana@fkip.unila.ac.id Lusmeilia Afriani lusmeilia.afriani@eng.unila.ac.id Novita Nurdiana novitanurdiana@fkip.unila.ac.id Gde Satya Yudha Tama gdesatya1001@gmail.com Muhammad Malik Purnama malikpurnama72@gmail.com <p><em>Permasalahan lingkungan hidup mempengaruhi setiap aspek kehidupan, termasuk dampaknya terhadap kesehatan, perekonomian, dan pendidikan. Bahkan pesantren pun tidak luput dari pengaruh tersebut. Sanitasi yang buruk dan kurangnya kesadaran PHBS di pesantren berisiko menyebabkan penyakit. Kegiatan ini dengan asumsi santri yang tergabung dalam pondok pesantren mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam menerapkan PHBS di lingkungan pondok pesantren untuk mencegah penyebaran penyakit. Sosialisasi dan pelatihan PHBS kepada santri, ustaz, dan staf pesantren. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang praktik pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk menciptakan lingkungan sehat di lingkungan Pondok Pesantren Nashihudin Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat dengan Ceramah, diskusi, simulasi, pembagian materi informasi, dan evaluasi melalui kuesioner. Hasil pengabdian kepada masyarakat didapatkan peningkatan pemahaman PHBS sebesar 40%, perubahan kebiasaan santri dalam menjaga kebersihan. Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi faktor utama penentu derajat kesehatan warga pesantren (pengurus pesantren, ushtaz/ustaza, santri, dan staf pesantren lainnya). Pesantren mulai menerapkan standar kebersihan lebih baik, santri lebih sadar akan pentingnya PHBS. PHBS di pesantren merupakan serangkaian tindakan yang diamalkan berdasarkan ilmu yang diperoleh melalui pembelajaran, dimana para civitas pesantren secara sukarela melakukan pencegahan penyakit, meningkatkan kesehatan, dan menjaga kesehatan tubuh lingkungan positif.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3480 Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Kaki Rinjani Melalui Pelatihan Pengolahan Basah Kopi Di Desa Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah NTB 2025-03-02T09:47:40+07:00 Lalu Danu Prima Arzani lalu_danu@universitasbumigora.ac.id Indah Nalurita indah@universitasbumigora.ac.id Muhammad Zulfikri mzulfikri@universitasbumigora.ac.id <p><em>Kelompok Wanita Tani (KWT) Kaki Rinjani Desa Karang Sidemen merupakan salah satu kelompok produktif yang mengolah kopi untuk kegiatannya. Penanganan pascapanen kopi yang dilakukan oleh KWT adalah teknik rompes tanpa melakukan pemilahan dan dengan pengolahan kering. Hal ini mengakibatkan melimpahnya limbah kulit kopi yang tidak termanfaatkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anggota KWT terkait pengolahan kopi melalui kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis. Metode yang dilakukan adalah sosialisasi dan bimbingan teknis yang terdiri dari empat tahapan yaitu persiapan, sosialisasi, bimbingan teknis dan evaluasi. Kegiatan ini mampu memberikan peningkatan pengetahuan anggota KWT mengenai pengolahan kopi, teh kulit kopi dan kerusakan pada produk biji kopi. Berdasarkan hasil evaluasi melalui kuisioner pre-test dan post test terjadi penurunan level pengetahuan “tidak tahu” dari 69.7% menjadi 12.65% dan peningkatan level pengetahuan “sangat tahu” dari 0.61% menjadi 12.65%.</em> <em>Berdasarkan hasil sosialisasi dan bimbingan teknis, pengolahan basah mampu menurunkan kadar air biji kopi hingga 12–13% (memenuhi standar mutu yang baik) dalam waktu pengeringan 14 hari, dibandingkan pengolahan kering yang masih di kisaran 15–16%. Selain itu, kenampakan biji kopi hasil pengolahan basah lebih baik dan seragam, sedangkan biji hasil pengolahan kering cenderung lebih gelap dengan bentuk lebih sempurna akibat pengupasan kulitnya.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3497 Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Teknologi Produksi Kue Seupet (Egg Roll) di Desa Cot Preh Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh 2025-02-19T07:54:57+07:00 Zoel Fachri zoel@politeknikaceh.ac.id Feri Susilawati feri@politeknikaceh.ac.id Devi Mulia Sari devi@politeknikaceh.ac.id Yhona Shela Inri syela2023@mhs.politeknikaceh.ac.id Aldiansyah Aldiansyah aldiansyah2022@mhs.politeknikaceh.ac.id <p><em>Ibu rumah tangga di Desa Cot Preh, Aceh Besar, masih menggunakan metode manual dalam produksi kue seupet, sehingga kapasitas produksi rendah. Selain itu, pemasaran produk belum optimal karena masih terbatas pada penjualan langsung tanpa pemanfaatan media digital. Untuk mengatasi permasalahan ini, program pemberdayaan dilakukan melalui pelatihan teknologi produksi dan strategi pemasaran digital. Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan dan melibatkan 20 peserta. Program dilaksanakan dalam tiga tahapan: (1) pelatihan teknologi produksi dengan penggunaan alat modern untuk meningkatkan efisiensi; (2) pelatihan pemasaran digital melalui media sosial dan e-commerce; serta (3) pendampingan intensif dalam manajemen usaha dan keuangan sederhana. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kapasitas produksi dan jangkauan pemasaran sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil menunjukkan peningkatan produksi dari 2 kg menjadi 10 kg per minggu serta perluasan pasar melalui platform digital. Peserta juga mengalami peningkatan pemahaman dalam manajemen usaha, yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan keberlanjutan bisnis. Ke depan, pendampingan lanjutan dalam pemasaran digital dan pengelolaan keuangan tetap diperlukan untuk memastikan usaha ini berkembang secara mandiri dan berdaya saing.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3528 Pelatihan Branding dan Networking Pemasaran Ikan Lempuk Pada UKM Suka Makmur Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan 2025-03-04T07:51:33+07:00 Marsudi Marsudi marsudi@umm.ac.id R. Iqbal Robbie iqbal_robbie@umm.ac.id Mursidi Mursidi mursidi@umm.ac.id <p><em>Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk pelatihan dan pendampingan dalam meningkatkan perekonomian Masyarakat daerah Danau Ranu di Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan melalui branding dan networking pemasaran ikan lempuk sebagai keunikan local wisdom. Masyarakat tidak mahir dalam mengelola ikan mentah, sehingga tidak mendapatkan hasil yang ekonomis, maka pengabdi melakukan bebrapa metode untuk bisa membantu peningkatan hasil perekonomian masyarakat. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah dengan cara pelatihan yang meliputi pengemasan produk dan pendampingan usaha melalui lini-lini masa pemasaran sebagai oleh-oleh khas Danau Grati. Hasil kegiatan ini adalah peningkatan hasil olahan ikan lempuk, yang awalnya hasil ikan dijual langsung ke pasar, sekarang bisa diolah menjadi lebih menarik, berikutnya hasil olahan ikan lempuk dikemas dengan atraktif sehingga mempunyai tampilan yang bagus untuk dijual sebagai oleh-oleh.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3537 Pelatihan Penguatan Kecerdasan Emosi & Technological - Pedagogical Content Knowledge Bagi Guru 2025-03-10T19:00:06+07:00 Iffah Budiningsih iffahbudiningsih@gmail.com Nurul Hasanah Fajaria nurulhasanah1139@gmail.com Yusuf Mualana Prawata yusufmaulana.fkip@uia.ac.id Shakira Amalia Darmawan shakiraamalia123@gmail.com Amar Khoir Amrulloh amarkhoira@gmail.com <p><em>Tujuan pelatihan penguatan kecerdasan emosi (EQ) &amp; Technological-Pedagogical-Content-Knowledge (TPACK) bagi Guru adalah untuk meningkatkan kapasitas penguasaan EQ &amp; TPACK dan bantuan 2 buah media pembelajaran smart TV 70 Inc. Metode pelatihan meliputi 3 (tiga) tahap yaitu : persiapan, pelaksanaan dan monitoring &amp; evaluasi</em>. Hasil survei pra-pelatihan<em> menunjukkan bahwa rata-rata kapasitas pemahaman EQ (3,13) dan TPACK (3,20) dalam rentang ‘cukup’ , sehingga perlu dilakukan penguatan EQ dan TPACK. Pelatihan diikuti 38 orang guru selama enam hari. Hasil pelatihan, yaitu: a) rata-rata peningkatan kapasitas pemahaman EQ para guru sebesar = 17,82 % (pre-test = </em>21,27 &amp; <em>post-test</em>=25,06) <em>; b) rata-rata peningkatan kapasitas pemahaman TPACK para guru sebesar = 13,22 % (pre-test = </em>33,66 &amp; <em>post-test</em>= 38,11)<em>; c) hasil pengukuran EQ para guru di akhir pelatihan rata-rata mencapai skore 202 (tinggi); d) hasil evaluasi peserta pelatihan, atas penyelenggaraan pelatihan dinilai rata-rata ‘baik’ dengan skor = 4,53 (skala Likert 1-5); e) kegiatan penguatan EQ &amp; TPACK serta pemberian bantuan 2 TV 70 inc dapat meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sehingga belajar menjadi menyenangkan. </em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3554 Pelatihan Kewirausahaan Kolaboratif Berbasis Keterampilan Manajerial untuk SDM UMKM di Desa Sukasari, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat 2025-03-08T11:07:39+07:00 Wa Ode Zusnita Muizu waode.zusnita@unpad.ac.id Dara Sagita Triski dara.sagita@unpad.ac.id <p><em>Program pengabdian kepada masyarakat (PPM) terintegrasi kuliah kerja nyata (KKN) ini dilaksanakan di Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. UMKM di desa ini menghadapi keterbatasan dalam penerapan strategi bisnis modern, rendahnya akses terhadap pelatihan manajerial, serta kurangnya pemanfaatan teknologi digital. Untuk mengatasi permasalahan ini, program ini mengimplementasikan serangkaian kegiatan, seperti pelatihan pengelolaan SDM berbasis kompetensi, digitalisasi pemasaran, peningkatan keterampilan manajerial, serta penerapan strategi kewirausahaan kolaboratif berbasis keterampilan manajerial bagi pelaku UMKM.</em> <em>Hasil program menunjukkan peningkatan koordinasi antar pelaku UMKM, perubahan pola kerja dalam pengelolaan usaha, serta meningkatnya pemahaman terhadap strategi kewirausahaan kolaboratif. Pendampingan langsung oleh mahasiswa KKN memungkinkan peserta untuk mengaplikasikan keterampilan manajerial dalam praktik usaha mereka. Selain itu, digitalisasi pemasaran mulai diterapkan oleh beberapa UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Evaluasi kualitatif melalui wawancara dan observasi menunjukkan bahwa sebagian besar peserta mengalami peningkatan rasa percaya diri dalam mengelola usaha dan memahami pentingnya kolaborasi dalam bisnis. Kendala utama yang dihadapi adalah adaptasi terhadap teknologi dan keterbatasan infrastruktur digital, yang dapat diatasi dengan pelatihan lanjutan dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. Dengan pendekatan berbasis kolaborasi dan pendampingan berkelanjutan, program ini berhasil meningkatkan kapasitas UMKM dan memperkuat jaringan bisnis mereka secara lebih adaptif dan berkelanjutan.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3569 Inovasi Pengolahan Nanas untuk Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan Masyarakat Desa Pangkalan Panduk, Riau 2025-03-11T09:09:14+07:00 Iffadhiya Fathin Adiba adiba@itp2i-yap.ac.id Fachri Ibrahim Nasution fnasution62@gmail.com Wimpy Prendika wimpyprendika@itp2i-yap.ac.id Arief Fazlul Rahman arieffazlulrahman@itp2i-yap.ac.id Reiza Mutia AR reizamutiaar@itp2i-yap.ac.id Hesti Yulianti hesti@itp2i-yap.ac.id Nursyam Arrozi nursyam.arr@gmail.com Cecep Ijang Wahyudin cecep.i.w@gmail.com <p><em>Desa Pangkalan Panduk, Kabupaten Pelalawan, Riau memiliki potensi besar dalam produksi nanas, namun pemanfaatannya belum optimal sehingga menyebabkan surplus produksi dan pembusukan hasil panen. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan program pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan pengolahan nanas menjadi tepung dan sirup guna meningkatkan nilai tambah produk dan mendukung perekonomian lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat dalam identifikasi masalah, sosialisasi, pelatihan, serta evaluasi berkala.</em> <em>Dalam kegiatan ini juga diberikan edukasi kepada masyarakat agar produk lebih tahan lama dan bernilai jual tinggi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah nanas menjadi produk bernilai tambah, serta berkontribusi pada pengurangan limbah pascapanen. Selain itu, kegiatan ini mendorong penguatan ketahanan pangan lokal dan membuka peluang usaha baru. Inovasi ini berpotensi direplikasi di daerah lain sebagai langkah strategis mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3589 Sosialisasi Dapur Sehat Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Bagi Ibu-ibu di Desa Bogowanti Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora 2025-03-16T13:05:08+07:00 Atika Wijaya atika.wijaya@mail.unnes.ac.id Ninuk Sholikhah Akhiroh ninuk.akhiroh@mail.unnes.ac.id Didi Pramono didipramono@mail.unnes.ac.id Eka Yuniati ekayuniati@mail.unnes.ac.id Anisya Rahmadani anisyarahmadani69@gmail.com Hanif Syifa Ifada hanifsyifaifd@students.unnes.ac.id Yohanes Winarno yohaneswinarno03@gmail.com <p><em>Indonesia masih memiliki masalah stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak akibat kurang gizi. Padahal, komitmen pemerintah dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) sangat jelas terkait stunting ini. Kabupaten Blora, Jawa Tengah masih memiliki angka stunting yang cukup tinggi yaitu mencapai 21,5%. Pemerintah Kabupaten Blora sudah memiliki program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang bertujuan untuk memberikan makanan sehat dan bergizi kepada ibu hamil, bayi, dan ibu menyusui. Sehingga, untuk ikut menyukseskan program tersebut tim pengabdian kepada masyarakat dari UNNES melaksanakan edukasi melalui sosialisasi bahaya stunting dan cara pencegahannya melalui dapur sehat bagi ibu-ibu muda khususnya di Desa Bogowanti Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa ibu-ibu di Desa Bogowanti sudah cukup sadar tentang bahaya dan penyebab stunting. Ibu-ibu di Desa Bogowanti juga sudah memiliki kesadaran untuk berusaha memberikan makanan sehat untuk anak-anak mereka dengan memanfaatkan tanaman pekarangan rumah untuk diolah menjadi hidangan yang bergizi dan bernutrisi. Kegiatan pengabdian ini berdampak pada terbukanya kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi dan mudahnya menyiapkan makanan bergizi dengan bahan-bahan sederhana. Dengan demikian, kasus stunting di Desa Bogowanti akan menurun.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3685 Pemanfaatan Sampah Menjadi Bahan Pangan Melalui Pendampingan Kader Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah 2025-05-06T20:09:38+07:00 Fitriyani Fitriyani fitriyani.umpp@gmail.com Wahyu Ersila ersila.chila88@gmail.com Nur Chabibah chabibahwidodo@gmail.com <p>Sampah merupakan permasalahan serius termasuk di Indonesia. Pengaruh sampah terhadap kesehatan secara langsung dan tidak langsung banyak dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Nasyiatul Aisyiyah (NA) sebagai salah satu organisasi kepemudaan garda terdepan dalam membawa perubahan di Kabupaten Pekalongan, salah satunya adalah penurunan jumlah sampah rumah tangga. Tujuan program untuk mendampingi mitra dalam upaya pengelolaan sampah berbasis rumah tangga melalui pemberdayaan mandiri kader NA Kabupaten Pekalongan sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam pengelolaan sampah sehingga dapat meningkatkan kemandirian pangan melalui produk olahan hasil kelola sampah rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan selama tiga bulan dengan metode sosialisasi, pelatihan dan monitoring evaluasi pengelolaan sampah rumah tangga. Kegiatan ini diikuti oleh kader NA peduli sampah sejumlah 15 peserta. Hasil kegiatan berupa peningkatan pengetahuan, sikap dan motivasi kader setelah kegiatan yang memiliki pengetahuan baik sebesar 87%, sikap positif 80% dan motivasi baik 87% serta tercapai praktik pengurangan sampah rumah tangga dan peningkatan kemandirian pangan melalui panen kangkung dan lele. Simpulan bahwa kegiatan pendampingan pengolahan sampah rumah tangga pada kader NA dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku pengolahan sampah rumah tangga sehingga dapat meningkatkan kemandirian pangan melaui hasil pengolahan sampah.</p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3422 Pendampingan Pengelolaan Laboratorium Sains untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dan Santri di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Jawa Timur 2025-02-25T07:44:09+07:00 Ainun Nikmah ainunnikmah@um.ac.id ST. Ulfawanti Intan Subadra intansubadra97@gmail.com Agung Witjoro agung.witjoro.fmipa@um.ac.id Hendra Susanto hendra.susanto.fmipa@um.ac.id Hadi Suwono hadi.suwono.fmipa@um.ac.id Muslihati Muslihati muslihati.fip@um.ac.id Ahmad Taufiq ahmad.taufiq.fmipa@um.ac.id <p><em>Baru-baru ini, Kementerian Agama telah merancang kurikulum berbasis riset untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di sekolah-sekolah berbasis keagamaan termasuk pesantren. Namun, dalam implmentasinya banyak pesantren yang mengalami kendala terutama terkait dengan keterbatasan sarana laboratorium sains dan minimnya keterampilan tenaga pendidik dalam pengelolannya. Berdasarkan hasil </em><em>observasi awal di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong menunjukkan bahwa 70% guru belum memiliki pelatihan formal dalam pengelolaan laboratorium, dan hanya 40% dari peralatan laboratorium yang tersedia dalam kondisi layak pakai. </em><em>Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian Universitas Negeri Malang melakukan pendampingan pengelolaan laboratorium sains dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga pendidik serta mendukung tersedianya sarana laboratorium yang memadai. </em><em>Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu analisis situasi awal, pelaksanaan pengabdian, serta evaluasi dan monitoring. Adapun pelaksanaan program terdiri dari pemberian materi terkait dengan trik penulisan karya tulis ilmiah kepada santri kelas XI dan XII, penyerahan enam alat praktikum baru yang meliputi Elastisitas Hukum Hooke, Resonator, Fluida Hidrostatis, Hukum Archimedes, Hukum Pascal, dan Hukum Ohm, dan praktik penggunaannya. Sesi ketiga dilanjutkan dengan penyusunan modul prakitkum oleh tenaga pendidik. Evaluasi keberhasilan dilakukan melalui pre-test dan post-test, serta survei kepuasan peserta. </em><em>Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terkait pengelolaan laboratorium dan penelitian ilmiah yang ditandai dengan adanya peningkatan score post-test. </em><em>Hasil survei juga menunjukkan bahwa 80% peserta merasa sangat puas dengan kegiatan ini karena metode penyampaian yang efektif dan materi yang relevan. </em><em>Program ini memberikan dampak positif bagi mitra dengan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam mengelola laboratorium serta menyediakan sarana yang lebih memadai untuk pembelajaran berbasis eksperimen</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3433 Pemberdayaan Literasi Digital untuk Guru dan Murid di SD-SMP Satu Atap Desa Seraya Marannu, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur 2025-02-07T23:44:34+07:00 Muhammad Harits Maulana El-Haq muhammad22221@mail.unpad.ac.id Wa Ode Zusnita Muizu waode.zusnita@unpad.ac.id <p><em>Program literasi digital yang dilaksanakan di SD-SMP Satu Atap Desa Seraya Marannu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital guru dan murid melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya Google Workspace dan kecerdasan buatan (AI). Program ini terdiri dari empat sesi pelatihan yang mencakup pengenalan aplikasi Google Docs, Google Sheets, Google Classroom, dan penggunaan ChatGPT sebagai alat bantu pembelajaran. Pelatihan ini dirancang untuk memperkenalkan teknologi digital kepada peserta yang sebelumnya memiliki keterbatasan dalam menggunakan aplikasi berbasis teknologi. Evaluasi dilakukan melalui wawancara dan observasi langsung yang menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan digital peserta, meskipun tantangan terkait keterbatasan perangkat dan konektivitas internet tetap menjadi kendala utama. Dampak positif dari program ini diharapkan dapat menjadi model untuk pengembangan literasi digital di wilayah terpencil lainnya dan mendukung transformasi pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3489 Efektifitas Program Edukasi SERASI dalam Meningkatkan Pengetahuan Lansia Mengenai Hipertensi di Kelurahan Kadipaten, Ponorogo 2025-02-16T13:56:37+07:00 Hanindita Radya Azzahra hanindita.radya.azzahra-2021@fkm.unair.ac.id Muthmainnah Muthmainnah muthmainnah@fkm.unair.ac.id <p><em>Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tidak menunjukkan adanya gejala bahkan selama bertahun-tahun sehingga disebut dengan julukan ‘silent killer’. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah sistolik mencapai atau melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik mencapai atau melebihi 90 mmHg ketika diukur. Oleh karena itu, masyarakat seringkali tidak menyadari bahwa dirinya mempunyai riwayat hipertensi. </em><em>Masalah kesehatan dengan jumlah tertinggi di Kelurahan Kadipaten adalah Hipertensi dengan total 217 kasus pada tahun 2023. </em><em>Program SERASI (Serangkaian Aksi Cegah Hipertensi) bertujuan untuk kesadaran deteksi dini hipertensi melalui peningkatan pengetahuan masyarakat terkait faktor resiko hipertensi dan komplikasi yang ditimbulkan. Program SERASI (Serangkaian Aksi Cegah Hipertensi) terdiri dari kegiatan edukasi berupa sosialisasi paradigma sehat dan pemberian buku PENSI (Peduli Hipertensi) yang berisi catatan monitoring hipertensi dan berbagai materi mengenai hipertensi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 1 Februari 2024 di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Jawa Timur. Sasaran dari kegiatan ini adalah 75 masyarakat lansia di Kelurahan Kadipaten. Hasilnya, kegiatan SERASI terbukti efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat sebesar 28,57% dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan (p-value 0.000 &lt; 0.05).</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3500 Analisis Mutu Madu Trigona Kelompok Tani Hutan Tambak Mandiri di Desa Tambak Kecamatan Langgam, Riau 2025-03-02T09:28:40+07:00 Wimpy Prendika wimpyprendika@itp2i-yap.ac.id Reiza Mutia AR reizamutiaar@itp2i-yap.ac.id Riri Nasirly ririnasirly11@gmail.com Fachri Ibrahim Nasution fnasution62@gmail.com Rannando Rannando rannando15@gmail.com Arief Fazlul Rahman arieffazlulrahman@itp2i-yap.ac.id Fadli Arsi fadliarsy04@gmail.com <p><em>Beredarnya madu palsu atau madu kualitas rendah, dan kurangnya pemahaman petani tentang standar mutu madu menyebabkan kehawatiran akan kualitas mutu madu. Pengujian mutu madu dapat dilakukan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 8664:2018 meliputi uji bau, rasa, kadar air, uji aktivitas enzim diatase (DN), uji kadar Hidroximetilfurfural (HMF), uji kadar gula pereduksi dan sukrosa. Hasil pengujian kualitas mutu madu trigona Kelompok Tani Hutan Tambak Mandiri memenuhi kriteria SNI dimana hasil bau dan rasa memenuhi syarat mutu khas madu, kadar air 26,57%, aktivitas enzim diatase minimal 1,39 DN, kadar HMF 0,4 mg/kg, kadar gula pereduksi dan sukrosa sebesar 38,6 dan 1,3% b/b.</em><em> Hasil pengujian mutu madu diharapkan memberikan dampak peningkatan pengetahuan tentang mutu madu, Kesejahteraan Ekonomi, Peningkatan Produksi dan Kualitas, Kemandian Ekonomi, Keberlanjutan Usaha dan Peningkatan Kesejahteraan Kelompok Tani.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3532 Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Rantai Pasok Industri Bawang Goreng di Desa Tlasih, Kabupaten Sidoarjo 2025-03-04T10:39:50+07:00 Emeralda Ayu Kusuma emeraldaayukusuma@stiesia.ac.id Wahidahwati Wahidahwati wahidahwati@stiesia.ac.id Rika Rahayu rikarahayu@stiesia.ac.id Mar'atus Zahro maratuszahro@stiesia.ac.id Dewi Maryam dewimaryam@stiesia.ac.id Ardilla Ayu Kirana ardillaayukirana@stiesia.ac.id <p>Desa Tlasih, Sidoarjo dikenal dengan banyaknya industri rumah tangga yang memproduksi makanan khas seperti bawang goreng dan camilan tradisional lainnya. Permasalahan utama dalam industri ini adalah masih rendahnya literasi dan implementasi manajemen rantai pasok dan hanya berfokus pada omset penjualan. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas implementasi manajemen rantai pasok dari kegiatan pengadaan bahan baku, proses produksi, hingga distribusi. Melalui manajemen rantai pasok yang baik, industri bawang goreng dapat mengamankan pasokan bawang merah sebagai bahan baku utama. Metode pada kegiatan ini dibagi menjadi tiga fase yaitu identifikasi, implementasi dan monitoring serta evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah para UKM Bawang Goreng di Desa Tlasih, Kabupaten Sidoarjo meningkatkan literasi tentang manajemen rantai pasok bagi pelaku industri bawang goreng serta pelaku UKM sudah memahami cara mengimplementasikan manajemen rantai pasok industri bawang goreng. Dampak nyata dari kegiatan ini adalah pelaku UKM sudah menerapkan manajemen rantai pasok dalam pengadaan bahan baku, penyimpanan bahan baku, proses produksi bawang goreng, dan distribusi.</p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/481-493 Peran Modal Sosial dalam Memenuhi Kebutuhan Sosial dan Pemberdayaan Komunitas Berkelanjutan 2025-03-04T09:27:01+07:00 Hima Hafiya Fitri hafiyafitri08@gmail.com Tio Bella Audina Sitorus tio.bella@ui.ac.id <p><em>Pengembangan masyarakat melalui pemberdayaan merupakan proses dinamis dan berkelanjutan. Bentuk pemberdayaan terhadap masyarakat dapat ditunjukan melalui kontribusi suatu komunitas sosial dalam mencapai kesejahteraan masyarakat yang ideal pada wilayah marginal di Jakarta. Artikel ini membahas tentang peran modal sosial bagi Komunitas Jakarta Mengabdi sebagai hal mendasar dalam meningkatkan dan memberdayakan well-being masyarakat, dengan mengimplementasikan pendekatan komunitas sosial dan keberhasilan diukur berdasarkan seberapa baik program-program tersebut memenuhi target yang telah ditentukan oleh Jakarta Mengabdi. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah wawancara mendalam dan observasi dengan pendekatan studi kasus yang berfokus kepada Komunitas Jakarta Mengabdi. Metode ini untuk mengukur efektifitas program komunitas terhadap pembangunan masyarakat. Selain itu, analisis dokumen Komunitas Jakarta Mengabdi dalam keberhasilan setiap program yang telah dijalankan. Pada artikel ini, peneliti menggunakan teori modal sosial bridging dan bonding Putnam dalam melihat pola hubungan yang dibangun oleh Jakarta Mengabdi dan masyarakat dalam proses pemberdayaan melalui modal sosial yang telah ditetapkan. </em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3559 Pelatihan Ecoprint Berkelanjutan dalam Rangka Menumbuhkan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung 2025-03-06T10:55:22+07:00 Imas Soemaryani imas.soemaryani@unpad.ac.id Joeliaty Joeliaty joeliaty@unpad.ac.id Rina Novianty rina.novianty@unpad.ac.id Dara Sagita Triski dara.sagita@unpad.ac.id <p><em>Pelatihan ecoprint berkelanjutan dalam rangka menumbuhkembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam teknik ecoprint berbasis pewarnaan alami. Pelatihan ini melibatkan peserta dari berbagai kalangan, terutama pelaku usaha kecil dan generasi muda, guna memperkenalkan metode produksi yang ramah lingkungan serta meningkatkan daya saing produk ecoprint di pasar. </em><em>Pelatihan ini mencakup pemberian materi tentang sejarah, teknik dasar, hingga strategi pemasaran produk ecoprint. Evaluasi pelatihan dilakukan melalui kuesioner kepuasan peserta, wawancara mendalam, dan penilaian langsung terhadap hasil karya peserta setelah pelatihan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa 85% peserta mengalami peningkatan keterampilan signifikan serta memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pemasaran produk ecoprint. Selain itu, 70% peserta berhasil memproduksi dan memasarkan produknya dalam tiga bulan setelah pelatihan. Namun, beberapa tantangan seperti keterbatasan bahan baku dan pemahaman awal peserta tetap menjadi hambatan yang perlu ditangani. Sebagai tindak lanjut, pendampingan berkelanjutan dan dukungan dari pemerintah, akademisi, serta sektor swasta diperlukan untuk memperkuat ekosistem usaha ecoprint di Kabupaten Bandung.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3573 Sosialisasi Dampak Perilaku Bullying Pada Siswa SMPS 1 PGRI Sungai Raya Kepulauan 2025-03-11T09:09:38+07:00 Abd Basith abdullahalbasith@gmail.com Dewi Mariana anieng_dewi@yahoo.co.id Kamaruddin Kamaruddin Kamaruddinoke@yahoo.com Insan Suwanto insansuwanto@gmail.com Slamat Fitriyadi ahmadfitriyadi521@gmail.com Desy Desy desysamsir46@gmail.com Sri Almawati srialmawati07@gmail.com Zidni Mawazid zidnimawazid061201@gmail.com <p><em>Bullying merupakan tindakan yang sering kali muncul di lingkungan Pendidikan. Siswa sering kali menjadi korban atau bahkan menajdi pelaku. Ini tentunya disebabkan karena pemahaman siswa yang belum baik terhadap bullying itu sendiri. Perilaku bullying yang biasa terjadi di Sekolah seperti ejekan, ancaman, dan pemukulan. Tujuan pengabdian ini yaitu agar peserta didik SMPS 1 PGRI Sungai Raya Kepulauan mendapatkan pemahaman mengenai apa saja yang termasuk tindakan bullying, apa dampak dari bullying dan bagaimana cara mengatasi bullying apabila peserta didik menjadi pelaku bullying. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil pengabdian yang telah dilakukan, diketahui bahwa </em><em>aspek verbal bullying mencapai 75% dengan kategori tinggi, aspek physical bullying mencapai 65% dengan kategori tinggi, aspek social bullying mencapai 50% dengan kategori sedang, aspek cyber bullying mencapai 62% dengan kategori rendah, aspek sexual bullying mencapai 55% yang berada pada kategori tinggi, dan aspek cara menghadapi bullying mencapai 60% dengan kategori tinggi. </em><em>Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sosialisasi dampak perilaku bullying pada siswa berjalan dengn lancar. Ini tentunya berimplikasi pada kehidupan sekolah yang nyaman, aman, dan menyenangkan sebagai dampak dari munculnya kesadaran siswa tentang perilaku bullying.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/3601 Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam SD di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Jawa Barat 2025-03-24T11:09:00+07:00 Caswita Caswita caswitamaulana@gmail.com Yanto Maulana Restu yantomaulana@inutas.ac.id <p><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya pemahaman guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru PAI dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kemampuan siswa. Kegiatan dilaksanakan pada tahun 2024 dengan metode partisipatif yang mencakup workshop, diskusi kelompok, dan praktik langsung. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Guru mampu menyusun strategi pembelajaran yang variatif dan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Dampak nyata dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran secara efektif dan inklusif, serta terjadinya peningkatan partisipasi aktif siswa dalam proses belajar mengajar.</em></p> 2025-06-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025