Pemberian Informasi Obat Multivitamin Pada Kegiatan Vaksinasi COVID-19 di Poltekes Kemenkes Tanjungpinang

Penulis

  • Ikha Rahardiantini Program Studi Diploma Keperawatan, Stikes Hang Tuah Tanjungpinang, Indonesia
  • Lili Sartika Program Studi Diploma Keperawatan, Stikes Hang Tuah Tanjungpinang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.457

Kata Kunci:

COVID-19, Imunitas, Multivitamin, Pencegahan Penularan

Abstrak

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit akibat infeksi virus saluran pernapasan menular yang disebabkan oleh virus baru bernama Severe Acute Respiratory Syndrome-Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala COVID-19 antara lain demam, batuk, kelelahan, sesak napas dan hilangnya indera penciuman serta diare. Fungsi sistem imun merupakan bagian penting dan perlu dijaga agar daya tahan tubuh tetap kuat dan optimal. Sistem imun yang kuat sangat penting bagi pertahanan tubuh dalam mencegah berbagai penyakit menular, terutama di masa pandemi COVID-19. Infeksi Coronavirus (2019-nCoV) belum memiliki obat antivirus target yang efektif. Pengobatan suportif masih menjadi pengobatan utama saat ini untuk pasien COVID-19. Salah satunya pemberian multivitamin yang mengandung vitamin C, D, dan Seng oral maupun intravena dapat mengurangi peningkatan risiko komplikasi, mengurangi tingkat keparahan, mengatasi gejala, dan meningkatkan imunitas tubuh. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengatasi masalah masyarakat menghadapi pandemi virus Covid-19 adalah melalui sosialisasi tentang penerapan protokol kesehatan dan pembagian vitamin C, D, dan Seng bagi para peserta vaksin di Poltekes Kemenkes Tanjungpinang untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga dapat meminimalisir penularan virus COVID-19 serta memutus mata rantai penularannya. Masyarakat sangat antusias dan menyambut baik kegiatan tersebut dan mengharapkan untuk bisa dilakukan kegiatan serupa secara berkelanjutan mengingat masa pandemi belum bisa dipastikan kapan berakhir.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

M. Chen, X. Zhou, J. Dong, J. Qu, F. Y. Gong, and Han, "Epidemiological and clinical characteristics of 99 cases of 2019 novel coronavirus pneumonia in Wuhan, China: a descriptive study," The Lancet, vol. 395, no. 10223, pp. 507-513, 2020.

W. B. Grant, H. Lahore, S. L. McDonnell, "Evidence that vitamin D supplementation could reduce risk of influenza and COVID-19 infections and deaths," Nutrients, vol. 12, no. 4, p. 988, 2020.

M. G. Kashiouris, M. L’heureux, C. A. Cable, B. J. Fisher, S. W. Leichtle, A. A. Fowler, "The emerging role of vitamin C as a treatment for sepsis," Nutrients, vol. 12, no. 2, pp. 1-16, 2020.

K. K. Adams, W. L. Baker, D. M. Sobieraj, "Myth busters: dietary supplements and COVID- 19," Ann Pharmacother, vol. 54, no. 8, pp. 820–6, 2020.

G. B. Laporte, T. Nakanishi, V. Mooser, et al., "Vitamin D and Covid-19 Susceptibility and Severity: a Mendelian Randomization Study," medRxiv, 2020. doi: 10.1101/2020.09.08.20190975

V. C. C. Cheng, S. C. Wong S-C, K. Y. Yuen, "Estimating coronavirus disease 2019 infection risk in health care workers," JAMA Netw Open, vol. 3, no. 5, 2020. doi: 10.1001/jamanetworkopen.2020.9687

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-04-20

Cara Mengutip

Rahardiantini, I., & Sartika, L. (2022). Pemberian Informasi Obat Multivitamin Pada Kegiatan Vaksinasi COVID-19 di Poltekes Kemenkes Tanjungpinang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(2), 149-153. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.457