Pengembangan Usaha Produk Brownies Ubi Jalar untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Sekitar Pondok Pesantren Cepokolimo Mojokerto
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1983Keywords:
brownies, Cepokolimo, ubi jalarAbstract
Pengembangan usaha produk ubi jalar pada masyarakat sekitar Pondok Pesantren Cepokolimo bertujuan menjadikan mitra masyarakat non produktif mampu menghasilkan produk olahan ubi jalar yang bernilai ekonomi, sehingga dapat meningkatkan penghasilan keluarga, serta mendukung pengembangan Desa Cepokolimo sebagai kawasan wisata. Kegiatan dilakukan dengan metode: penyuluhan dan praktik pembuatan produk olahan ubi jalar berupa brownies ubi jalar, penyuluhan manajemen keuangan khususnya perhitungan harga pokok produksi, laba, dan harga jual, penyuluhan promosi dan pemasaran produk secara offline dan secara online, desain kemasan produk brownies ubi jalar. Manfaat kegiatan ini adalah: 1) Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan mitra terhadap pengembangan diversifikasi produk olahan ubi jalar, adanya desain kemasan yang memiliki nilai jual lebih dan pelabelan produk yang memenuhi syarat label produk pangan; 2) Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman mitra terkait manajemen keuangan sederhana; 3) Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman mitra terkait pemasaran baik secara offline maupun secara online dengan digital marketing, sehingga dapat mengelola pemasaran produknya dengan lebih baik. Dari kegiatan ini pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan produk olahan brownies ubi jalar meningkat, masyarakat paham bagaimana menghitung harga pokok produksi, laba, dan harga jual, serta memahami promosi dan pemasaran secara offline dan secara online.
Downloads
References
R. R. W. Nirmala dan E. B. Santoso, “Keterkaitan Komoditas Unggulan antar Desa Kota dalam Pengembangan Kawasan Agropolitan Pacet-Mojokerto,” J. Tek. Pomits, vol. 2, no. 2, hal. 149–152, 2013.
N. Komariah, E. Saepudin, dan P. M. Yusup, “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal,” J. Pariwisata Pesona, vol. 3, no. 2, hal. 158–174, 2018, doi: 10.26905/jpp.v3i2.2340.
Anonimous, “Statistik Tanaman Pangan Kabupaten Mojokerto Tahun 2019,” Mojokerto, 2019.
T. Rahayuningsih, Soebagio, D. Haryanta, E. R. Wedowati, F. S. Rejeki, dan D. Puspitasari, “Tourism Village Development: A Case Study in Cepokolimo Village, Pacet District, Mojokerto Regency,” Asian J. Arts, Humanit. Soc. Stud., vol. 5, no. 1, hal. 32–41, 2022, [Daring]. Tersedia pada: https://ikprress.org/index.php/AJAHSS/article/view/7935
A. Rahman, K. Saputra, dan W. Nurfa’ida, “Digital Marketing di Desa Nogosari Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto,” Abdi Bhayangkara Ubhara Surabaya, vol. 2, no. 1, hal. 191–197, 2020, [Online]. Tersedia pada: http://ejournal.lppm.ubhara.id/index.php/jurnal_abdi/issue/archive
A. P. Putra, D. A. W. Putra, D. F. P. A. Alaida, dan I. M. Rahardhika, “Pelatihan Pembuatan Brownies Ubi Jalar dan Branding Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan Bahan Lokal Desa Sumbangtimun,” J. Graha Pengabdi., vol. 3, no. 3, hal. 243, 2021, doi: 10.17977/um078v3i32021p243-251.
I. Sani, C. I. R. Marsiti, dan L. Masdarini, “Studi Eksperimen Pengolahan Brownies Kukus Berbahan Baku Tepung Ubi Jalar Ungu,” J. BOSAPARIS Pendidik. Kesejaht. Kel., vol. 9, no. 1, hal. 67, 2019, doi: 10.23887/jjpkk.v9i1.22123.
H. Kusumayanti, L. Faizah Ahmad, dan F. Nugraheni Setiawati dan Sofiani Br Ginting, “Pengolahan Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) dengan Sistem Kering untuk Meningkatkan Komoditas Pangan Lokal,” METANA Desember, vol. 12, no. 2, hal. 39–44, 2016, [Daring]. Tersedia pada: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana
R. Chrisnasari, A. Soesanti, dan T. D. Askitosari, “Pengembangan Bisnis Berbasis Ubi Jalar pada Masyarakat Desa Tamiajeng-Trawas Kabupaten Mojokerto,” in Conference on Comdev 2015, 2015, hal. 1–6.
S. Suharko dan B. Hudayana, “Rural Woman and Food Security: Diversification of Cassava-Based Foods in Gunungkidul District, Yogyakarta,” Sodality J. Sosiol. Pedesaan, vol. 8, no. 2, hal. 1–14, 2020, doi: 10.22500/8202029845.
M. Ulfa dan N. R. Sari, “Manajemen Keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk Meningkatkan Akuntabilitas Pada Usaha Gula Tebu Merah di Dusun Setono Pundung, Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri,” J. Penelit. Mhs. Ilmu Sos. Ekon. dan Bisnis Islam, vol. 2, no. 2, hal. 220–234, 2022, [Daring]. Tersedia pada: https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/sosebi/article/view/6419
M. Maghfirah, F. Syam, J. Akuntansi, F. Ekonomi, dan D. Bisnis, “Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Penerapan Metode Full Costing Pada UMKM Kota Banda Aceh,” J. Ilm. Mhs. Ekon. Akunt., vol. 1, no. 2, hal. 1, 2016.
C. Irawan et al., “Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Pengelolaan Keuangan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. Bodhi Dharma, vol. 1, no. 2, hal. 80–90, 2022, doi: 10.56325/jpmb.v1i2.55.
R. Fatwitawati, “Pengelolaan Keuangan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Airputih Kecamatan Tampan Kota Pekanaru,” Sembadha Semin. Has. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 01, no. 01, hal. 225–229, 2018, [Online]. Tersedia pada: https://jurnal.pknstan.ac.id/index.php/sembadha/article/view/376