Literasi Peduli Lingkungan Global melalui Edukasi E-waste di Sekolah Menengah Kebangsaan Bandar Baru Uda

Ferra Arik Tridaleatari; Wahyu  Sugianto; Margala Juang Bertorio; Fathah Dian Sari; Dena Anugrah; Adhila Fayasari

doi:10.52436/1.jpmi.3790

Penulis

Ferra Arik Tridaleatari Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia
Wahyu Sugianto Program Studi Teknik Biomedis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia
Margala Juang Bertorio Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia
Fathah Dian Sari Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia
Dena Anugrah Program Studi Teknologi Rekayasa Elektro-medis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia
Adhila Fayasari Program Studi Gizi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3790

Kata Kunci:

E-Waste, Literasi, Pendidikan Lingkungan

Abstrak

Permasalahan limbah elektronik (e-waste) menjadi isu lingkungan global yang mendesak, khususnya di negara-negara berkembang. Kegiatan pengabdian internasional ini bertujuan untuk meningkatkan literasi lingkungan hidup siswa SMK Bandar Baru UDA (BBU), Johor Bahru, Malaysia, melalui edukasi e-waste yang dikemas dalam bentuk penyuluhan interaktif dan kegiatan partisipatif. Kegiatan diikuti oleh 142 peserta, yang terdiri dari 124 siswa, 7 guru pendamping, serta tim dari Universitas PGRI Yogyakarta dan CSNano Universitas Teknologi Malaysia. Materi disampaikan melalui metode audio-visual, pameran poster, dan kuis interaktif yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman serta sikap terhadap pengelolaan e-waste. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam literasi lingkungan: pemahaman terhadap bahaya e-waste dan pentingnya daur ulang meningkat dari 63,71% menjadi 72,58%, sikap bertanggung jawab dalam pengelolaan e-waste naik dari 56,45% menjadi 64,41%, dan minat mengikuti kampanye e-waste meningkat dari 45,97% menjadi 54,23%. Dukungan terhadap pentingnya edukasi e-waste di sekolah juga mengalami peningkatan dari 71% menjadi 74,58%. Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan edukatif berbasis kolaborasi internasional efektif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif generasi muda terhadap isu lingkungan hidup. Ke depannya, sebaiknya dilaksanakan program yang bersifat lebih aplikatif, sekaligus memperkaya kegiatan dengan aksi nyata seperti kompetisi daur ulang, kampanye berbasis kreativitas, serta pemaparan langsung inovasi teknologi dalam pengelolaan limbah elektronik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

H. Mahat, M. Hashim, N. Nayan, Y. Saleh, and S. B. Norkhaidi, “E-waste disposal awareness among the Malaysian community,” Knowledge Management and E-Learning, vol. 11, no. 3, pp. 393–408, 2019, doi: 10.34105/j.kmel.2019.11.021.

R. Hashim, N. A. Salleh, J. A. Ibrahim, F. Mohd Zahari, and S. Cooper, “E-Waste Management Practices Through the Eyes of Responsible Departments at Malaysian Public Universities,” Journal of Advanced Research in Applied Sciences and Engineering Technology, vol. 52, no. 1, pp. 309–319, 2025, doi: 10.37934/araset.52.1.309319.

K. Ernawati, A. Burhan, and A. S. Albar, “Health Education for Sustainable E-Waste Management,” International Journal of Engineering, Science and Information Technology, vol. 4, no. 3, pp. 128–131, 2024.

F.-C. Mihai and M.-G. Gnoni, “E-waste Management as a Global Challenge (Introductory Chapter),” E-Waste in Transition - From Pollution to Resource, pp. 0–8, 2016, doi: 10.5772/64596.

C. P. Baldé, E. D’Angelo, V. Luda, O. Deubzer, and R. Kuehr, “Global Transboundary E-waste Flows Monitor 2022,” United Nations Institute for Training and Research (UNITAR), pp. 1–66, 2022.

V. Kumar and D. K. Verma, “Exploring E-waste Practices and Awareness?: Educational Institutions of Haryana as a Case Scenario,” Current World Environment, vol. 19, no. 2, pp. 1031–1040, 2024.

M. G. Dayaday and F. A. Galleto, “Electronic Waste (E-Waste) Management of Higher Education Institutions in South Central Mindanao, Philippines,” Environment and Natural Resources Journal, vol. 20, no. 5, pp. 534–542, 2022, doi: 10.32526/ennrj/20/202200053.

K. Angelicha, E. J. Gulo, and I. A. W. Chrismastianto, “R-E-S-U-L-T?: Solusi inovatif terhadap sampah elektronik di Indonesia (an Innovative solution to electronic waste in Indonesia),” Kairos?: Jurnal Ilmiah, vol. 4, no. 02, pp. 52–72, 2024.

S. N. Juma and S. M. Kagoya, “An Assessment of Electronic Waste Knowledge, Attitude, Intentions, and Risk Perception of Sustainable Electronic Waste Management from a Developing Country Perspective,” Business Management Review, vol. 25, no. 2, pp. 95–111, 2022.

S. Anand and C. Xi Wang, “Interdisciplinary education using game design for electronic waste,” Application of Emerging Technologies, vol. 115, pp. 467–473, 2023, doi: 10.54941/ahfe1004345.

M. Mohamad, A. J. Omar, and A. Mohamad, “Awareness of e-waste among youth in Malaysia,” Proceedings of Malaysian Technical Universities Conference on Engineering and Technology (MUCET), pp. 341–342, 2021.

R. H. A Yoga, N. Suryaningsih, A. S. Prabowo, and J. W. Simatupang, “Penanganan Limbah Elektronik (E-Waste) di Indonesia Berbasis Seni dan Drop Point,” Jurnal Serambi Engineering, vol. 5, no. 4, pp. 1406–1414, 2020, doi: 10.32672/jse.v5i4.2335.

Z. Generasi and D. Demen, “Literasi E-waste ( Sampah Elektronik ) Berbasis Gender bagi Kalangan,” Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI), vol. 4, no. 5, pp. 1229–1240, 2024.

A. A. Mukasyaf and U. M. Surakarta, “ENVIRONMENTAL EDUCATION TO ENHANCE STUDENTS ’ AWARENESS OF PROTECTING THE ENVIRONMENT AT SMAN KERJO , KARANGANYAR In the contemporary era of globalization and the rapidly advancing Industrial Revolution,” vol. 20, no. 2, pp. 319–330, 2024.