Pemberdayaan Petani Desa Sumberjambe, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, melalui Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) untuk Mengendalikan Hama Wereng

Authors

  • Nilasari Dewi Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Indonesia
  • Agung Sih Kurnianto Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Indonesia
  • Nanang Tri Haryadi Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3644

Keywords:

Hama, Musuh Alami, Padi, SLPHT, Wereng Batang Coklat

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada lahan padi di Desa Sumberjambe yaitu tingginya serangan hama Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens) atau WBC. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah menerapkan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) sebagai solusi untuk menambah pemahaman petani tentang organisme pengganggu tanaman, musuh alami, agroekosistem, dan aplikasi musuh alami untuk menekan populasi WBC. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi kegiatan (1) sosialisasi dan persiapan penanaman (2) Pengamatan dan pengambilan sampel hama dan musuh alami, analisis agroekosistem, pengambilan keputusan secara berkelompok; serta (3) kegiatan monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan petani tentang konsep PHT, ekosistem, dan agroekosistem. Petani juga dapat mempraktikkan langsung teknik pengendalian hama, seperti aplikasi Beauveria bassiana dan penggunaan mikroorganisme lokal (mol) sebagai pupuk organik. Hasil pengamatan pada plot non PHT dan PHT, produksi padi meningkat sebesar 12% dan populasi hama menurun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik, "Luas Panen Rata-rata Produksi dan Total Produksi Padi Menurut Kecamatan di Kabupaten Jember, 2020,". 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. https://jemberkab.bps.go.id. (accessed Apr. 9, 2025).

S. Sudewi, A. Ala, dan M. Farid, "Keragaman Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada Tanaman Padi Varietas Unggul Baru (VUB) dan Varietas Lokal pada Percobaan Semi Lapangan," Jurnal Agrikultura, vol. 31, no. 1, pp. 15–24. 2020. doi: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v31i1.25046

M. Sayuthi, A. Hanan, dan P. Satriyo, "Distribusi Hama Tanaman Padi (Oryza sativa L.) pada Fase Vegetatif dan Generatif di Provinsi Aceh," Jurnal Agroecotenia, vol. 3, no. 1. pp. 1-10. 2020. doi: https://doi.org/10.22437/agroecotania.v3i1.11286

M. D. Lestari, H. N. Faisal, Y. H. Prasekti, E. Dewi, C. U. Sajali, dan U. N. Solikah, "Penyuluhan Pengendalian Wereng pada Tanaman Padi dalam Bentuk Gerakan Pengendalian (Gerdal) di Desa Boyolangu Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung," JANITA (Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Tulungagung), vol. 3, no. 1, pp. 20–25. 2023. doi: https://doi.org/10.36563/pengabdian.v3i1.792

S. Savary, F. Horgan, L. Willocquet, L., dan K. L. Heong, "A review of principles for sustainable pest management in rice," Crop protection, vol. 32, pp. 54-63. 2012. doi: https://doi.org/10.1016/j.cropro.2011.10.012

R. D. Pekerti, Suminah, dan D. Padmaningrum, "Kemandirian Petani Padi dalam Pengendalian Hama Terpadu di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo," Journal of Integrated Agricultural Socio Economics and Entrepreneriurial Research, vol. 2, no.1, pp. 18–26. 2023. doi: https://doi.org/10.26714/jiasee.2.1.2023.18-26

D. Apriyanto, T. Pamekas, dan Nadrawati, "Sekolah Lapang Pengelolaan Hama Terpadu (SLPHT) di Desa Sumber Agung Bengkulu Utara" Dharma Raflesia, Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, vol. 20, no. 02, pp. 298-310. 2022. doi: https://doi.org/10.33369/dr.v20i2.21471

B. Zakiyah, R. K. Astuti, dan R. Ginting, "Studi Komparatif Program Pengendalian Hama Terpadu terhadap Pengetahuan, Produksi, dan Pendapatam Petani Padi Sawah di Kabupaten Labuhanbatu Utara," Agrisains: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis, vol. 1, no. 1, pp. 38-46. 2019. doi: https://doi.org/10.31289/agrisains.v1i1.216

M. S. Y. I. Bayu, Y. Prayogo, dan S. W. Indiati, "Beauveria bassiana: Biopestisida Ramah Lingkungan dan Efektif untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman," Buletin Palawija, vol. 19, no. 1, pp. 41-63. 2021. doi: http://dx.doi.org/10.21082/bulpa.v19n1.2021.p41-63

S. Alimuddin, St. Sabahannur, dan N. Syam, "Pemanfaatan berbagai Jenis Mikroorganisme Lokal (mol) sebagai Bioaktivator pada Pengomposan sampah Rumah Tangga," Jurnal Agrotek, vol. 8, no.1, pp. 105-118. 2024. doi: https://doi.org/10.33096/agrotek.v8i1.481

A. Sapaat, D. Rochdiani, dan C. Pardani, "Dampak Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (Slpht) terhadap Penerapan Teknologi PHT pada Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa L.)," Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, vol. 4, no.3, pp. 304–315. 2017. doi: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v3i3.799

Published

2025-08-26

How to Cite

Dewi, N., Kurnianto, A. S. ., & Haryadi, N. T. (2025). Pemberdayaan Petani Desa Sumberjambe, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, melalui Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) untuk Mengendalikan Hama Wereng. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 5(4), 900-905. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3644