Strategi Bisnis Camilan di Kalapagunung, Kuningan, Jawa Barat untuk Menjamin Penghasilan Rutin
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3614Kata Kunci:
Konsinyasi, Pemberdayaan Mitra, Pengembangan Bisnis, UMKMAbstrak
Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pendampingan kewirausahaan ini bertujuan untuk untuk meningkatkan penjualan melalui beragam cara seperti konsinyasi dan pembentukan warung. Kegiatan pendampingan kewirausahaan ini melibatkan mitra Ibu Nur, pemilik dari bisnis Nurfahmi Snack. Metode pengambilan keputusan dan analisa SWOT digunakan untuk mendapatkan pemahaman dan keputusan yang sistematis dan rasional sebagai respon terhadap masalah yang dialami Nurfahmi Snack. Hasil dari pendampingan yang dilakukan adalah rumusan meningkatkan penjualan produk akan memberikan peluang bagi Nurfahmi Snack untuk mendapatkan penghasilan rutin harian dari warung dan penghasilan mingguan atau dwimingguan dari cara konsinyasi. Penting juga bagi Nurfahmi Snack adalah pencatatan keuangan atau akuntansi yang disiplin. Dengan mengkolaborasikan kedua metode tersebut, usaha bisnis Nurfahmi Snack dapat memiliki ketersediaan kas yang cukup sehingga dapat menjamin kegiatan operasional usaha dengan baik. Ketersediaan kas minimum dapat diperoleh melalui metode penjualan dengan warung, sementara itu profit dalam jumlah yang lebih besar dapat diperoleh melalui metode konsinyasi.
Unduhan
Referensi
A. M. Benung, A. G. Devano, and C. N. Ridla, “Penggerak Pembangunan Desa?: Optimalisasi Potensi Lokal Melalui KKN Desa Petungsewu,” J. Pengabdi. Masy. Indones., vol. 4, no. 5, pp. 803–815, 2024.
D. Palacios-marqués, M. Guijarro, M. Martí, M. Pilar, and A. Mari, “Social entrepreneurship and organizational performance?: A study of the mediating role of distinctive competencies in marketing,” J. Bus. Res., vol. 101, no. February, pp. 426–432, 2019.
N. J. Foss and T. Knudsen, “The Resource-Based Tangle: Towards a Sustainable Explanation of Competitive Advantage,” Manag. Decis. Econ., vol. 24, no. 4, pp. 291–307, 2003.
P. Purnamasari and I. Umiyati, “Asymmetric Cost Behavior dan Pilihan Strategi,” J. Reviu Akunt. dan Keuang., vol. 9, no. 1, pp. 24–33, 2019.
C. E. Armstrong, “Competence or flexibility? Survival and growth implications of competitive strategy preferences among small US businesses,” J. Strateg. Manag., vol. 6, no. 4, pp. 377–398, 2013.
T. Endaryono, “Identifikasi Motivasi Wirausaha Perempuan Pedesaan Dengan Hadirnya Mitra Pembangun Berdasarkan Pendekatan Teori Harapan,” Matrik J. Manajemen, Strateg. Bisnis dan Kewirausahaan, p. 179, 2016.
D. Nurmadewi, S. S. Informasi, U. Bakrie, J. Selatan, and D. Binaan, “Pelatihan Penggunaan Aplikasi Kasir untuk Meningkatkan Efisiensi Pencatatan Transaksi di Jakarta Selatan,” J. Pengabdi. Masy. Indones., vol. 5, no. 1, pp. 135–141, 2025.
B. Hulbert, A. Gilmore, and D. Carson, “Opportunity recognition by growing SMEs: a managerial or entrepreneurial function?,” J. Strateg. Mark., vol. 23, no. 7, pp. 616–642, 2015.
L. Corazza, M. Cisi, and G. Falavigna, “The enabling role of formalized corporate networks to drive small and medium-sized enterprises toward sustainability,” Bus. Strateg. Environ., vol. 31, no. 1, pp. 545–558, 2022.
P. Frow, J. R. Mccoll-kennedy, and A. Payne, “Industrial Marketing Management Co-creation practices?: Their role in shaping a health care ecosystem,” Ind. Mark. Manag., vol. 56, pp. 24–39, 2016.
E. Martinelli, G. Tagliazucchi, and G. Marchi, “The resilient retail entrepreneur: dynamic capabilities for facing natural disasters,” Int. J. Entrep. Behav. Res., vol. 24, no. 7, pp. 1222–1243, 2018.