Program Tanggap Darurat Penanganan Limbah B3 di Lingkungan Proyek Bendungan Jlantah Karanganyar

Penulis

  • Bagas Wahyu Adhi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia
  • Bagus Andika Fitroh Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia
  • Hayu Rahayu Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia
  • Ahmad Hidayawan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia
  • Andri Kurniawan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia
  • Beni Setiyanto Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.853

Kata Kunci:

Limbah, Pekerja, Penanganan, Proyek

Abstrak

Pembangunan suatu proyek menunjukan adanya kemajuan pembangunan infrastruktur yang ada. Pelaksanaan pembangunan proyek tentunya memerlukan beberapa perencanaan, pengendalian, dan pelaksanaan yang matang agar tujuan pembangunan sesuai dengan kulaitas yang dinginkan. Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) merupakan hasil sisa dari suatu proyek yang mengandung bahan racun karena adanya sifat zat yang dapat merusak lingkungan hidup dan mengganggu kesehatan pekerja selama dalam masa pelaksanan proyek baik secara langsung maupun tidak langsung. Permasalahan yang ada di proyek bendungan Jlantah adalah banyaknya limbah material bangunan yang berserakan di lingkungan proyek yang kurang teratasi sehingga akan berdampak negatif terhadap keselamatan pekerja proyek. Program kegiatan penanggulangan limbah B3 diberikan kepada seluruh pekerja proyek bertujuan agar limbah didalam lingkungan proyek dapat teratasi secara maksimal dan pengolahan limbah ekonomis harus dilaksanakan secara terus menerus demi meminimalisir adanya limbah dalam jumlah banyak. Program pengabdian kepada masyarakat di lingkungan proyek dilaksanakan dengan cara praktik penanganan secara langsung terhadap adanya limbah hasil pelaksanaan proyek yang memungkinkan dapat mencemari lingkungan sekitar dan dapat mengganggu kesehatan pekerja proyek. Hasil dari pelaksanaan dan evaluasi secara berkala pada proyek jlantah adalah semakin gencar pekerja dalam mengolah limbah ekonomis proyek dan menangani limbah non ekonomis dengan benar sehingga tidak menciptkan cemaran bagi lingkungan proyek dan lingkungan sekitar proyek.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

F. Y. Wohon, J. M. Robert, Mandagi, Pingkan, A. K. Pratasis, “Analisa Pengaruh Percepatan Durasi Pada Biaya Proyek Menggunakan Program Microsoft Project 2013 (Studi Kasus: Pembangunan Gereja Gmim Syaloom Karombasan), “Jurnal Sipil Statik, Vol. 3, No. 2, pp. 141-150, 2015. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/6870/6397.

T. H. Ichtiakhiri, and Sudarmaji, “Pengelolaan Limbah B3 Dan Keluhan Kesehatan Pekerja Di Pt. Inka (Persero) Kota Madiun,” Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol. 8, No. 1, pp. 118-127, 2015. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23881.

T. I. Putra, N. Setyowati, E. Apriyanto, “Identifikasi Jenis Dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Rumah Tangga: Studi Kasus Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma,” Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Vol. 8, No. 2, pp. 49-61. https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9209.

T. I. Putra, N. Setyowati, E. Apriyanto, “Identifikasi Jenis Dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Rumah Tangga: Studi Kasus Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma,” Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Vol. 8, No. 2, pp. 49-61. https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9209.

F. Anggraini, M. Rahardjo, dan O. Setiani, “Sistem Pengelolaan Limbah B3 Terhadap Indeks Proper Di Rspi Prof. Dr. Sulianti Saroso”, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 3, No. 3, pp. 723-731. 2015. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm.

A. A. Sidik, and E. Damanhuri, “Studi Pengelolaan Limbah B3 (Bahan Berbahaya Dan Beracun) Laboratorium Laboratorium Di ITB”, Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 18, No. 1, pp. 12-20, 2012. https://doi.org/10.5614/jtl.2012.18.1.2.

M. A. N. Sihombing, Rika, P. Satyaputra, Pemanfaatan Limbah B3 Di Kabupaten Karawang”, Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, Vol. 8, No. 4, pp. 638-649. 2021. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/Justitia.

Y. Zalaya, P. Handayani, dan I.W. Lestari, “Pengolahan limbah hasil konstruksi pada proyek pembangunan gedung”, Forum ilmiah indonesia, Vol. 16, No. 1, pp. 63-72, 2019. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/view/2594/2232.

F. Firmawan, F. Othman, K. Yahya, Z. Haron, “The Green Construction Site Index (Gcsi): A Quantitative Tool Used To Assess An Ongoing Project To Meet The Green Construction Concept”, International Journal of Technology, Vol. 7, No. 4, pp. 530-543, 2016. http://dx.doi.org/10.14716/ijtech.v7i4.2660.

F. Anggraini, M. Rahardjo, dan O. Setiani, “Sistem Pengelolaan Limbah B3 Terhadap Indeks Proper Di Rspi Prof. Dr. Sulianti Saroso”, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 3, No. 3, pp. 723-731. 2015. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm.

Setiyono, "Dasar Hukum Pengelolaan Limbah B3", Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol.2, No. 1, pp. 72-77. 2001. http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/320.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-07

Cara Mengutip

Adhi, B. W. ., Fitroh, B. A. ., Rahayu, H. ., Hidayawan, A. ., Kurniawan, A. ., & Setiyanto, B. . (2022). Program Tanggap Darurat Penanganan Limbah B3 di Lingkungan Proyek Bendungan Jlantah Karanganyar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(6), 797-802. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.853