Pelatihan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Tingkat Dasar bagi Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.775Kata Kunci:
Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Tingkat DasarAbstrak
Program IbM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris tingkat dasar bagi guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto. Berdasarkan hasil observasi, kemampuan bahasa Inggris peserta tidak terlalu beragam, yaitu berada pada tingkat pra-pemula (sebelum tingkat dasar). Pelatihan ini dilaksanakan secara terstruktur dalam jangka waktu 4 bulan. Berdasarkan pelaksanaan pelatihan dan evaluasi hasil, penulis menyimpulkan sebagai berikut: (1) pemahaman tata bahasa guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto meningkat secara cukup signifkan. Salah satu fokus materi dalam pelatihan ini adalah pembelajaran tata bahasa secara terintegrasi ke dalam kegiatan berbicara. Peserta pelatihan dapat memahami tata bahasa dengan lebih mudah dan aplikatif; dan (2) kemampuan berbicara bahasa Inggris guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto meningkat secara cukup signifikan. Peserta lebih termotivasi untuk secara aktif dalam menggunakan ekspresi dalam bahasa Inggris di lingkungan kerjanya. Selain itu, kepercayaan diri dan akurasi pengucapan kosa kata bahasa Inggris peserta juga meningkat secara cukup signifikan. Pengabdian ini dilakukan pada konteks guru dan karyawan di sebuah sekolah yang memiliki sister school di luar negeri, sehingga kebermanfaatannya lebih signifikan untuk sekolah terkait. Di masa yang akan datang, pengabdian semacam ini dapat diperluas konteksnya untuk mendapatkan luaran yang lebih komprehensif.
Unduhan
Referensi
D. H. Iryanti and S. Madya, “Intercultural Language Learning in A Sister School Partnership Between Indonesia and Australia,” LingTera, vol.5, no.2, pp. 133-143, 2018.
T. Noguchi, “The Impact of An Intensive English Camp on English Language Anxiety and Perceived English Competence in The Japanese EFL Context,” Journal of Pan-Pacific Association of Applied Linguistics, vol. 23, no. 1, pp. 37-58, 2019, doi.org/10.25256/PAAL.23.1.3
Wibowo, et al., “Pelatihan Speaking Dasar Dan Fungsional Untuk Relawan Muda Dan Pemuda Riau,” Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, vol. 4, no. 1, pp. 95-99, 2020.
I. M. Juliarta and I. G. N. Wirawan, “Pelatihan Bahasa Inggris Dasar bagi Warga Babakan Canggu, Badung-Bali,” Global Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 1, no. 1, pp. 74-79, 2021, doi.org/10.1111/1540-4781.00136.
T. Yashima, “Willingness to Communicate in A Second Language: The Japanese EFL context,” The Modern Language Journal, vol. 86, no. 1, pp. 54-66, 2002.
P. A. Gouthro, “Taking Time to Learn: The Importance of Theory for Adult Education,” Adult Education Quarterly, vol. 69, no. 1, pp. 60-76, 2019, doi.org/10.1177/0741713618815656.
F. Copland, “Observation and Fieldnotes. In: Phakiti, A., De Costa, P., Plonsky, L., Starfield, S. (eds) The Palgrave Handbook of Applied Linguistics Research Methodology” Palgrave Macmillan.
Alakrash, H.M. Razak, “Motivation towards the Application of ICT in English Language Learning among Arab EFL Students,” Journal of Advanced Research in Dynamical & Control Systems, vol. 11, no. 10, pp. 1197-1203, 2019.
J. S. Warman and F. Mardiyah, “The Implementation and Effectiveness of Integrated Approaches in Improving English Basic Skills for Beginners,” Journal of English Education, Linguistics, and Literature, vol. 6, no. 1, pp. 1-9, 2019, doi.org/10.32682/jeell.v6i1.1036.
L. Enow and A. Goodwyn, “The Invisible Plan: How English Teachers Develop Their Expertise and the Special Place of Adapting the Skills of Lesson Planning,” English in Education, vol. 52, no. 2, 2018, doi.org/10.1080/04250494.2018.1438119.
