Penerapan Digital Learning untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika dan Bahasa Inggris di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3718Kata Kunci:
SDGs, Matematika, Digital Learning, Bahasa InggrisAbstrak
Anak-anak usia sekolah dasar di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor memiliki kesulitan terhadap pelajaran matematika dan bahasa inggris. Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya motivasi belajar siswa, kurangnya dukungan keluarga, kurangnya relawan pengajar, serta kurangnya inovasi dalam penerapan media pembelajaran. Padahal pelajaran matematika dan bahasa inggris merupakan mata ajaran penting yang dapat mengembangkan logika, kreativitas, pemecahan masalah dan kemampuan berkomunikasi global. Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dan bahasa inggris bagi siswa sekolah dasar di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi persiapan, pelaksanaan, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Kegiatan belajar mengadopsi modul cetak menjadi digital dengan nama aplikasi “Binar Cerdas”. Hasil kegiatan menunjukan peningkatan minat dan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran matematika dan bahasa inggris. Hasil belajar siswa menunjukan rata-rata skor pre-test sebesar 25,46 dan rata-rata skor post-test meningkat menjadi 78. Para siswa mulai percaya diri mengucapkan kalimat dalam bahasa inggris. Dampak kegiatan ini antara lain motivasi belajar siswa meningkat, terbukti dari konsistensi kehadiran para siswa untuk mengikuti kegiatan belajar, serta para orang tua siswa turut berpartisipasi dalam penggunaan aplikasi “Binar Cerdas”.
Unduhan
Referensi
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bapenas, “Peta Jalan SDGs Indonesia,” 2021. https://sdgs.bappenas.go.id/website/wp-content/uploads/2021/02/Roadmap_Bahasa-Indonesia_File-Upload.pdf (accessed April 10, 2025).
United Nations Development Programme, “Human Development Report 2023/2024 – Breaking the gridlock: Reimagining cooperation in a polarized world,” 2024. https://hdr.undp.org/content/human-development-report-2023-24 (accessed April 10, 2025).
M. Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.
OECD, “PISA 2022 Results (Volume I and II) - Country Notes: Indonesia,” https://www.oecd.org/en/publications/pisa-2022-results-volume-i-and-ii-country-notes_ed6fbcc5-en/indonesia_c2e1ae0e-en.html (accessed May 10, 2025).
Education First, “EF English Proficiency Index : A Ranking of 116 Countries and Regions by English Skills,” https://www.ef.com/assetscdn/WIBIwq6RdJvcD9bc8RMd/cefcom-epi-site/reports/2024/ef-epi-2024-english.pdf (accessed May 10, 2025).
R. Radiusman, “Studi Literasi: Pemahaman konsep siswa pada pembelajaran matematika,” Fibonacci: J. Pendidik. Mat. dan Mat., vol. 6, no. 1, pp. 1–8, 2020. doi: 10.24853/fbc.6.1.1-8.
E. M., Yeni, “Kesulitan belajar matematika di sekolah dasar,” J. Pendidik. Das., vol. 2, no. 2, pp. 1-10, 2015.
W. K. Dalilah and M. F. Sya, “Problematika berbicara bahasa Inggris pada anak sekolah dasar,” Karimah Tauhid, vol. 1, no. 4, pp. 474–480, 2022. doi: 10.30997/karimahtauhid.v1i4.7828.
R. Juliansyah, “Students' difficulties in achieving effective english learning,” J. Sci. of. Mand., vol. 6, no. 2, pp. 419-425, 2025. doi: 10.36312/10.36312/vol6iss2pp419-425.
A. Rofi’i, “Kesulitan berbicara siswa sekolah dasar dalam pembelajaran bahasa Inggris,” J. Elementaria Edukasia, vol. 6, no. 4, pp. 1895–1904, 2023. doi: 10.31949/jee.v6i4.6851.
A. Rofi’i and S. V. Susilo, “Kesulitan membaca permulaan pada pembelajaran bahasa Inggris siswa sekolah dasar,” J. Cakrawala Pendas, vol. 8, no. 4, pp. 1593–1603, 2022. doi: 10.31949/jcp.v8i4.3151.
I. Kamlasi, “Bimbingan belajar bahasa Inggris bagi anak-anak sekolah dasar,” J. Abdimas BSI, vol. 2, no. 1, pp. 260–267, 2019. doi: 10.58192/sejahtera.v3i1.1749.
D. A. Putri and M. F. Sya, “Kemampuan pengucapan bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar,” Karimah Tauhid (Karya Ilmiah Mahasiswa Bertauhid), vol. 1, no. 3, pp. 357–384, 2022. doi: 10.30997/karimahtauhid.v1i3.7820.
I. K. Wijaya, “Pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar,” Bahtera: J. Pendidik. Bhs. dan Sastra, vol. 14, no. 2, pp. 120–128, 2015. doi:10.21009/BAHTERA.142.02.
F. Y. Al Irsyadi, R. Annas, and Y. I. Kurniawan, “Game edukasi pembelajaran bahasa Inggris untuk pengenalan benda-benda di rumah bagi siswa kelas 4 sekolah dasar,” J. Teknol. dan Inf. (JATI), vol. 9, no. 2, pp. 78–92, 2019. doi: 10.34010/jati.v9i2.
Suwardi, M. E. Firmiana, and Rohayati, “Pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil pembelajaran matematika pada anak usia dini,” J. Al-Azhar Indones. Seri Humaniora, vol. 2, no. 4, pp. 297–305, 2014. doi: 10.36722/sh.v2i4.177.
A. Amir, “Penggunaan media gambar dalam pembelajaran matematika,” J. Eksakta, vol. 2, no. 1, pp. 34–40, 2016.
S. S. Ummah, D. E. Subroto, M. Z. Hamzah, and R. Fentari, “Permainan edukatif dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa sekolah dasar,” Attractive: Innov. Educ. J., vol. 5, no. 3, pp. 91–103, 2023. doi: 10.51278/aj.v5i3.845.