Peningkatan Literasi Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi melalui Edukasi pada Mahasiswa Farmasi di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta

Penulis

  • Sherly Tandi Arrang Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3693

Kata Kunci:

farmasi, mahasiswa, kontrasepsi, kesehatan reproduksi

Abstrak

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar. Pemerintah mengupayakan pengendalian jumlah penduduk melalui program keluarga berencana (KB). Salah satu bentuk pelaksanaan program KB adalah penggunaan kontrasepsi. Beberapa tahun terakhir angka penggunaan kontrasepsi dalam kondisi stagnan. Konseling terkait permasalahan kesehatan reproduksi menjadi prioritas utama, terutama dikalangan remaja. Mahasiswa farmasi sebagai calon tenaga kesehatan dan juga remaja, memiliki peran penting dalam memberikan informasi, edukasi dan konseling terkait kontrasepsi. Edukasi dilakukan kepada mahasiswa farmasi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (224 orang) terkait kesehatan reproduksi dan kontrasepsi, dengan metode ceramah/seminar. Tingkat pengetahuan mahasiswa diukur menggunakan kuisioner berisi 10 soal pilihan berganda. Perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi diuji menggunakan t-test dengan bantu Microsoft excel. Ada peningkatan pengetahuan setelah edukasi yaitu sebesar 16,9% pada kelompok pengetahuan baik. Mahasiswa dengan pengetahuan baik sebelum edukasi sebesar 80,8%, dan meningkat menjadi 97,7% setelah edukasi. Nilai rata-rata peserta sebelum edukasi (pretest) adalah 86,56, dan sesudah edukasi (posttest) adalah 96,23. Berdasarkan hasil uji statistik terdapat perbedaan siginifikan antara tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi (p < 0,05). Edukasi terkait kontrasepsi dan kesehatan reproduksi perlu digalakkan secara berkesinambungan pada kaum remaja untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya sex bebas dan membantu pengendalian angka penduduk serta menurunkan tingkat kematian ibu melahirkan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Fi. A. Nurullah, “Perkembangan Metode Kontrasepsi di Indonesia ,” Continuing Medical Education , pp. 166–172, 2021.

S. Hasibuan and A. H. Pane, “Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemilihan Kontrasepsi di Puskesmas Sipiongot,” Ibu Sina, pp. 138–144, Jul. 2022.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Profil Kesehatan Indonesia 2018,” 2018.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Profil Kesehatan Indonesia 2023,” Jakarta, 2023.

A. Pattypeilohy, “Studi Tingkat Pengetahuan Ibu dalam Memilih Metode Kontrasepsi yang Sesuai di Kelurahan Fontein Tahun 2018,” Jurnal Kebidanan Midwiferia , pp. 1–9, 2018.

R. Hardani, A. Lestari, and A. A. Masyita, “Analisis Tingkat Pengetahuan dalam Pemilihan dan Penggunaan Kontrasepsi di Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu,” Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), vol. 5, no. 7, pp. 852–864, 2022.

E. M. Siahaan, “Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Tenaga Kesehatan Dengan Partispasi Ibu Dalam Kelas Ibu Balita,” SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia, vol. 1, no. 3, pp. 145–150, Feb. 2022, doi: 10.53801/sjki.v1i3.36.

Ayunda H, “Kuliah Umum Fikes Umsida dan BKKBN Jatim: Pentingnya Alat Kontrasepsi Untuk Remaja,” Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

S. F. P. Wardani and R. S. Anggraeni, “Hubungan Pendidikan dengan Pengetahuan Kontrasepsi Pada Remaja,” JOURNAL OF MIDWIFERY SCIENCE, vol. 3, no. 2, pp. 1–8, May 2024, doi: 10.54816/jms.v3i2.781.

Siti Sumarni and Dewita Rahmatul Amin, “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di MTs. Miftahul Falah Bekasi Tahun 2023,” Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, vol. 4, no. 1, pp. 263–276, Feb. 2024, doi: 10.55606/jrik.v4i1.3536.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Potret Sehat Indonesia dari Riskesdas 2018,” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) Kementerian Kesehatan RI, “ Laporan Eksekutif Perkembangan HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Tahun 2023,” Jakarta, 2023. Accessed: May 08, 2025. [Online]. Available: https://hivaids-pimsindonesia.or.id/download/file/Rev_Laporan_Tahunan_dan_Triwulan_HIVPIMS_2023.pdf

G. Vatrisya, D. Febliyanti, and D. Anggraini, “Infeksi Menular Seksual pada Remaja di Indonesia: Prevalensi, Faktor Resiko dan Upaya Pencegahan,” Journal of Public Health Science (JoPHS), vol. 1, no. 2, pp. 3047–3632, 2024, Accessed: May 08, 2025. [Online]. Available: https://journal.ppmi.web.id/index.php/jophs/article/download/1185/823

L. Yenny Armayanti, N. Made Karlina Sumiari Tangkas, P. Sukma Megaputri, and L. Anggraeni Dwijayanti, “Pemahaman Remaja Tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Dalam Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Desa Mengening,” JAI?: Jurnal Abdimas ITEKES Bali, vol. 1, no. 2, pp. 81–86, Accessed: May 08, 2025. [Online]. Available: https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jai/article/download/376/191/1688

I. Puspasari et al., “Peningkatan Pengetahuan Mengenai Infeksi Menular Seksual Melalui Metode Penyuluhan pada Kelompok Palang Merah Remaja SMAN 1 Kediri Tabanan,” Journal WMMJ Warmadewa Minesterium Medical Journal, vol. 2, no. 1, 2023, Accessed: May 08, 2025. [Online]. Available: https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wmmj/article/view/6163

J. M. W. Panueh, N. S. Martani, and A. N. Toemon, “Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan dalam Pencegahan HIV/AIDS pada Remaja di SMAN-1 Palangka Raya,” Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa, vol. 2, no. 1, Apr. 2024, doi: 10.37304/barigas.v2i1.10465.

A. Nurriski, S. Prabandari, and I. Maulida, “Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Obat Generik di Kelurahan Tegalsari RW 03, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal ,” Jurnal Ilmiah Farmasi, vol. 1, no. 1, pp. 1–11, 2021.

Kamalyla Agnina, “Penyuluhan Keluarga Berencana Bagi Wanita Usia Produktif,” ABDI KARYA?: Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 1, no. 1, pp. 07–13, Feb. 2024, doi: 10.69697/abdikarya.v1i1.81.

K. Rahmawati, T. Kesuma Dewi, and A. Keperawatan Dharma Wacana Metro, “Gambaran Pengetahuan Siswa Sebelum dan Sesudah Diberikan Edukasi Tentang Gizi Seimbang sebagai Panduan Sekali Makan Melalui Media Video Animasi Piring Makanku di SDN 3 Metro Timur,” Jurnal Cendikia Muda, vol. 4, no. 1, 2024.

D. Eben and M. Astrid, “Perbedaan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Sebelum Dan Sesudah Pemberian Diabetes Self Management Education (DSME) Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Matraman Jakarta Timur,” Journal Health & Science?: Gorontalo Journal Health and Science Community, vol. 1, no. 1, pp. 1–7, Apr. 2019, doi: 10.35971/gojhes.v1i1.2128.

S. Shorayasari, D. Effendi, and S. Puspita, “Difference Knowledge after Given Health Education about Rubing Dental with Video Modeling,” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, vol. 8, no. 1, pp. 43–48, Mar. 2017, doi: 10.26553/jikm.2017.8.1.43-48.

A. R. Ramadhiani, “Pengaruh Pemberian Edukasi terhadap Pengetahuan Masyarakat tentang Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) Obat di Desa Kerujon,” Majalah Farmaseutik, vol. 19, no. 1, p. 48, Mar. 2023, doi: 10.22146/farmaseutik.v19i1.73424.

S. Mareti and I. Nurasa, “Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di Kota Pangkalpinang,” Jurnal Keperawatan Sriwijaya, vol. 9, pp. 25–32, Jul. 2022, Accessed: May 08, 2025. [Online]. Available: https://jks-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/154

M. Damayanti and O. Sofyan, “Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Dusun Sumberan Sedayu Bantul Tentang Pencegahan Covid-19 Bulan Januari 2021,” Majalah Farmaseutik, vol. 18, no. 2, Apr. 2022, doi: 10.22146/farmaseutik.v18i2.70171.

S. Ariga, “Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Hidup Sehat, Berkualitas di Lingkungan Rumah,” vol. 2, pp. 723–730, 2022, [Online]. Available: https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-08-12

Cara Mengutip

Arrang, S. T. (2025). Peningkatan Literasi Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi melalui Edukasi pada Mahasiswa Farmasi di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 5(4), 741-750. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3693