Sosialisasi Dapur Sehat Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Bagi Ibu-ibu di Desa Bogowanti Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora

Penulis

  • Atika Wijaya Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-6759-1488
  • Ninuk Sholikhah Akhiroh Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Didi Pramono Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Eka Yuniati Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Anisya Rahmadani Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Hanif Syifa Ifada Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Yohanes Winarno Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3589

Kata Kunci:

Balita, Dapur Sehat, Edukasi, Sosialisasi, Stunting

Abstrak

Indonesia masih memiliki masalah stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak akibat kurang gizi. Padahal, komitmen pemerintah dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) sangat jelas terkait stunting ini. Kabupaten Blora, Jawa Tengah masih memiliki angka stunting yang cukup tinggi yaitu mencapai 21,5%. Pemerintah Kabupaten Blora sudah memiliki program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang bertujuan untuk memberikan makanan sehat dan bergizi kepada ibu hamil, bayi, dan ibu menyusui. Sehingga, untuk ikut menyukseskan program tersebut tim pengabdian kepada masyarakat dari UNNES melaksanakan edukasi melalui sosialisasi bahaya stunting dan cara pencegahannya melalui dapur sehat bagi ibu-ibu muda khususnya di Desa Bogowanti Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa ibu-ibu di Desa Bogowanti sudah cukup sadar tentang bahaya dan penyebab stunting. Ibu-ibu di Desa Bogowanti juga sudah memiliki kesadaran untuk berusaha memberikan makanan sehat untuk anak-anak mereka dengan memanfaatkan tanaman pekarangan rumah untuk diolah menjadi hidangan yang bergizi dan bernutrisi. Kegiatan pengabdian ini berdampak pada terbukanya kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi dan mudahnya menyiapkan makanan bergizi dengan bahan-bahan sederhana. Dengan demikian, kasus stunting di Desa Bogowanti akan menurun.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Atika Wijaya, Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Lecturer at Sociology and Anthropology Education Study Program

Faculty of Social and Political Sciences

Universitas Negeri Semarang

Referensi

B. A. Sarifudin, “Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Pendidikan Keluarga Guna Menciptakan Generasi Sehat dan Cerdas,” J. Pengabdi. Masy. Indones., vol. 3, no. 1, pp. 25–29, 2023, doi: 10.52436/1.jpmi.896.

D. Purnomo, E. Kurniawati, Y. Padjalo, N. Imelarosa, Nona, and W. Pratiwi, “Strategi Percepatan Penurunan Stunting melalui Pendampingan Kader Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dan Forum Suara Keluarga Berisiko Stunting Kelurahan Kauman Kidul Salatiga Tahun 2022,” Magistrorum Sch. J. Pengabdi. Masy., vol. 03, no. 01, pp. 141–156, 2022, [Online]. Available: https://ejournal.uksw.edu/jms/article/view/7985.

M. A. Sugianto, “Analisis Kebijakan Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting Di Indonesia: Dengan Pendekatan What Is The Problem Represented To Be?,” J. EMBISS, vol. 1, no. 3, pp. 197–209, 2021, [Online]. Available: https://www.embiss.com/index.php/embiss/article/view/28.

M. Ani, K. Wijayanti, Kuswanto, A. Fatmayanti, and Y. Muyassaroh, “Analysis Of Determinant Factors Influencing The Incidence Of Stunting In Toddlers: A Case Study In The Blora District,” Midwifery Nurs. Res. J., vol. 5, no. 2, pp. 54–59, 2023.

M. Muhtar, B. Pudjianto, and H. Habibullah, “Social approach to stunting prevention in Blora, Central Java, Indonesia,” Simulacra, vol. 5, no. 2, pp. 13–28, 2022, doi: 10.21107/sml.v5i2.15909.

E. Yuniati and A. Triratnawati, “Socio-Culture and Health Factors Determining Stunting in Children Under-Five in Banggai Kepulauan Regency, Central Sulawesi,” J. Antropol. Isu-Isu Sos. Budaya, vol. 26, no. 2, pp. 185–195, 2024.

Taufikurrahman, L. Hasanah, A. V. Ratnaningsih, S. N. Fauziah, and E. T. Jayanti, “Sosialisasi Bahaya Stunting Sejak Dini Sebagai Strategi Utama Dalam Menekan Angka Stunting Di Desa Randuputih,” Karya J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 2, pp. 65–69, 2023, [Online]. Available: https://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/karya_jpm/index.

M. Lorenna, N. Eva Irmawati, and A. Rufaida Purianingtyas, “Pencegahan Stunting melalui Edukasi Ibu dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Balita,” J. Pengabdi. Masy. Indones., vol. 4, no. 1, pp. 129–134, 2024, doi: 10.52436/1.jpmi.2017.

A. C. Amelinda and T. N. Haryani, “Efektivitas Program Dapur Sehat Atasi Stunting di Kampung Keluarga Berkualitas Srikandi Gilingan, Kota Surakarta,” J. Mhs. Wacana Publik, vol. 3, no. 2, pp. 436–447, 2023, doi: 10.20961/wp.v3i2.80230.

D. Pramudita, N. Lutfiah, K. Tanjung, and H. Siregar, “Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat): Mengubah Pola Hidup Sehat Ibu Dan Anak Dalam Pencegahan Stunting Di Jakarta Barat,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. Indones., vol. 2, no. 1, pp. 53–61, 2024, [Online]. Available: https://jurnal.seaninstitute.or.id/index.php/abdimas.

R. M. Farras and Y. Yusnita, “Program One Day One Egg sebagai Upaya Penurunan Stunting di Kabupaten Pandeglang,” J. Pengabdi. Masy. Indones., vol. 2, no. 4, pp. 389–396, 2022, doi: 10.52436/1.jpmi.645.

A. Pramuntadi et al., “Modifikasi Program Pemberian Makanan Tambahan Melalui Pembuatan Telur Kukus Wortel untuk Pencegahan Stunting di Kelurahan Pekauman, Kota Tegal,” J. Pengabdi. Masy. Indones., vol. 4, no. 6, pp. 949–955, 2024, doi: 10.52436/1.jpmi.3017.

M. N. Adyani et al., “Sosialisasi Pemanfaatan Pangan Lokal dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Way Galih Kecamatan Lampung Selatan,” J. Pengabdi. Masy. Indones., vol. 4, no. 2, pp. 301–306, 2024, doi: 10.52436/1.jpmi.2180.

D. Oxy Handika, “Keluarga Peduli Stunting Sebagai Family Empowerment Strategy Dalam Penurunan Kasus Stunting di Kabupaten Blora,” Din. J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 4, pp. 685–692, 2020, doi: 10.31849/dinamisia.v4i4.3981.

B. Hudayana, A. Triratnawati, M. Z. Fauzanafi, E. Yuniati, and F. A. Fakhrani, “Lomba Kreativitas Olahan Makanan Berbahan Dasar Porang bagi Ibu-Ibu PKK di Desa Karangpatihan, Kabupaten Ponorogo,” Bakti Budaya, vol. 7, no. 2, pp. 175–186, 2024, doi: https://doi.org/10.52436/1.jpmi.896.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-06-27

Cara Mengutip

Wijaya, A., Sholikhah Akhiroh, N., Pramono, D., Yuniati, E. ., Rahmadani, A. ., Syifa Ifada, H., & Winarno, Y. (2025). Sosialisasi Dapur Sehat Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Bagi Ibu-ibu di Desa Bogowanti Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 5(3), 615-621. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3589