Pelatihan Pencegahan Cedera Bagi Atlet Kabaddi Di Jawa Timur Untuk Meningkatkan Kesadaran Dan Kesiapan Atlet Dalam Menghadapi Kompetisi

Penulis

  • Himawan Wismanadi Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia.
  • Joesoef Roepajadi Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Pudjijuniarto Pudjijuniarto Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Fatkur Rohman Kafrawi Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Testa Adi Nugraha Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Afif Rusdiawan Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Nur Luthfiatus Solikah Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3446

Kata Kunci:

Pencegahan, Pengetahuan, Cedera, Kabaddi

Abstrak

olahraga kabaddi merupakan olahraga intensitas tinggi dan memerlukan keterampilan fisik yang baik, sehingga cedera yang terjadi pada atlet kabaddi tidak hanya mempengaruhi kinerja mereka, tetapi juga berpotensi merugikan perkembangan karir jangka panjang mereka. Cedera yang terjadi tidak hanya mempengaruhi fisik, tetapi juga dapat menyebabkan penurunan motivasi dan kepercayaan diri atlet. Saat ini atlet kabaddi diketahui dengan tingkat risiko cedera yang tinggi mulai dari ekstremitas atas hingga ekstremitas bawah dan minimnya tingkat pengetahuan atlet kabaddi. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat dalam bidang olahraga kabaddi melalui penyuluhan dan pelatihan mengenai pencegahan cedera sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dari cedera. pelatihan pencegahan cedera yang efektif tidak hanya mengurangi cedera fisik, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental atlet. Metode dalam pengabdian ini dilakukan dengan memberikan edukasi terkait pencegahan cedera pada atlet kabaddi dan diberikan penanganan-penanganan yang dapat dilakukan oleh atlet saat cedera. Hasil dalam pengabdian ini adanya peningkatan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan penyuluhan dan pelatihan. Sehingga pengabdian ini dapat bermanfaat pada atlet dan pelatih Kabaddi Jawa Timur.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

S. Pal, S. Kalra, S. Kumar, S. Pawaria, and P. Rishi, “A Literature Review on Common Injuries and Their Prevention in Kabaddi,” Eur. J. Sport. Exerc. Sci., vol. 9, no. 1, pp. 1–9, 2021, [Online]. Available: www.scholarsresearchlibrary.com

R. C. Khanna, M. V. Cicinelli, S. S. Gilbert, S. G. Honavar, and G. V. S. Murthy, “Review Article COVID ? 19 pandemic?: Lessons learned and future directions,” 2020, doi: 10.4103/ijo.IJO.

B. A. Prianto, T. Apriantono, H. R. D. Ray, and N. L. Solikah, “Analysis of injury characteristics in youth elite football athletes in Indonesia,” Retos, vol. 55, pp. 476–482, 2024, doi: 10.47197/retos.v55.103485.

I. M. Alviana, S. Sugiharto, N. S. Ramania, and M. F. Hasan, “Mapping the Injury History of Indonesian Kabaddi Athletes,” … Jasm. dan Olahraga, vol. 7, no. 1, pp. 104–109, 2022, [Online]. Available: https://scholar.archive.org/work/edskqbhzcrgb3ggjpvvtbmr2x4/access/wayback/https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/multilateralpjkr/article/download/10684/7997

J. Afonso et al., “The Hamstrings: Anatomic and Physiologic Variations and Their Potential Relationships With Injury Risk,” Front. Physiol., vol. 12, no. July, pp. 1–22, 2021, doi: 10.3389/fphys.2021.694604.

Q. J. Aqobah, A. Nuryadin, R. Triprayogo, and A. Nuradhiani, “Pelatihan Pencegahan, Perawatan Cedera dan Terapi Latihan Pasca Cedera Pada Pelatih di Koni Banten,” J. Abmas Negeri, vol. 4, no. 2, pp. 113–119, 2023, doi: 10.36590/jagri.v4i2.743.

M. Baskaran and D. T. Radhakrishnan, “Effect of resistance with SAQ training on leg strength and speed among college men kabaddi players,” J. Sport. Sci. Nutr., vol. 4, no. 2, pp. 24–27, 2023, doi: 10.33545/27077012.2023.v4.i2a.181.

V. Singh Rathore and A. Bahadur Singh, “Analysis of Physical and Physiological Parameters of Kabaddi and Kho-Kho Inter-Varsity Players,” Am. J. Sport. Sci. Med., vol. 2, no. 5A, pp. 13–16, 2014, doi: 10.12691/ajssm-2-5a-4.

R. Gupta, A. Kapoor, B. M. Patil, A. Singhal, and M. Malhi, “Suggestions to improve shortcoming in reporting and data collection procedure for studies of injuries in Kabaddi,” J. Arthrosc. Surg. Sport. Med., vol. 3, no. 1, pp. 3–6, 2021, doi: 10.25259/jassm_1_2021.

R. Gupta, A. Kapoor, and G. DavidMasih, “Prevalence of concomitant knee injuries associated with anterior cruciate ligament tear in kabaddi and football players,” J. Clin. Orthop. Trauma, vol. 11, no. xxxx, pp. S784–S788, 2020, doi: 10.1016/j.jcot.2020.05.037.

N. Tewari et al., “Prevalence of sports-related traumatic orofacial and dental injuries in Asian countries: a systematic review and meta-analysis,” J. Sports Med. Phys. Fitness, vol. 63, no. 9, pp. 982–994, 2023, doi: 10.23736/S0022-4707.23.14915-2.

T. S. Vignesh, S. K. Chinni, L. Anumula, S. Sannapureddy, Y. P. Kumar, and V. V. S. Rohith, “Knowledge, Attitudes, and Practices of Mouth Guards in the Prevention of Orofacial Injuries in Sports Persons – A Cross?sectional Study,” J. Interdiscip. Dent., vol. 13, no. 2, pp. 84–89, 2023, doi: 10.4103/jid.jid_18_23.

Diterbitkan

2025-03-02

Cara Mengutip

Wismanadi, H., Roepajadi, J. ., Pudjijuniarto, P., Kafrawi, F. R. ., Nugraha, T. A. ., Rusdiawan, A. ., & Solikah, N. L. (2025). Pelatihan Pencegahan Cedera Bagi Atlet Kabaddi Di Jawa Timur Untuk Meningkatkan Kesadaran Dan Kesiapan Atlet Dalam Menghadapi Kompetisi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 5(1). https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3446