Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Produksi Eco-Bata Beton di Desa Karangmalang, Sragen
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3191Kata Kunci:
Desa Karangmalang, eco-bata beton, sampah plastik, teknologi tepat gunaAbstrak
Masalah pencemaran sampah plastik yang sulit terurai memengaruhi lingkungan Desa Karangmalang, Sragen. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui teknologi tepat guna untuk memproduksi eco-bata beton (paving block). Pelatihan melibatkan pengumpulan, pencacahan, dan penggunaan mesin press untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan bangunan berkualitas tinggi. Hasil menunjukkan masyarakat telah berhasil memproduksi eco-bata beton sesuai spesifikasi Standar Nasional Indonesia. Kapasitas produksi yang mampu dihasilkan sekitar 4368 buah paving / minggu menggunakan alat press. Produksi tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 92% jika dibandingkan pembuatan paving metode konvensioanl. Dampak kegiatan pemberdayaan yang telah dilaksanakan adalah meningkatan keterampilan masyarakat dalam pengeloaan sampah dan menjadikan potensi eco-bata beton sebagai produk unggulan desa yang mendukung ekonomi sirkular.
Unduhan
Referensi
S. N. Qodriyatun, “Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sampah berdasarkan UU No. 18 Tahun 2008,” Aspir. J. Masal. Sos., vol. 5, no. 1, pp. 21–33, 2014.
L. Sulistyorini, “Pengelolaan sampah dengan cara menjadikannya kompos,” J. Kesehat. Lingkung., vol. 2, no. 1, 2005.
H. Teguh, S. Anthony, B. Hirza, and Y. Hastiana, “Memanfaatkan Limbah Plastik Menjadi Paving Block. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 (1), 1–4,” 2020.
H. Hayat and H. Zayadi, “Model inovasi pengelolaan sampah rumah tangga,” JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan), vol. 2, no. 2, pp. 131–141, 2018.
H. P. Putra and Y. Yuriandala, “Studi pemanfaatan sampah plastik menjadi produk dan jasa kreatif,” J. Sains Teknol. Lingkung., vol. 2, no. 1, pp. 21–31, 2010.
W. Setyaningsih and D. A. Setyawan, “Studi Epidemiologi dengan Pendekatan Analisis Spasial Terhadap Faktor-Faktor Risiko Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak di Kecamatan Sragen,” J. Keterapian Fis., vol. 1, no. 1, 2016.
S. Subekti, “Pengelolaan sampah rumah tangga 3R berbasis masyarakat,” Pros. Sains Nas. dan Teknol., vol. 1, no. 1, 2010.
B. D. Cahyono and K. S. Budi, “Pelatihan Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah di Desa Madyopuro Malang,” J. Abdi Masy. Indones., vol. 1, no. 2, pp. 401–406, 2021.
W. A. S. Nugroho, I. Iskahar, and B. Afriandini, “Pemanfaatan Limbah Kantong Kresek Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Halus pada Paving Block,” Surya Bet. J. Ilmu Tek. Sipil, vol. 7, no. 2, pp. 110–117, 2023.
R. Gunawan, D. Nadia, and N. Hidayatullah, “Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick (Sofa) Dalam Upaya Mengurangi Sampah Plastik di SMPN 16 Mataram,” Rengganis J. Pengabdi. Masy., vol. 4, no. 1, pp. 7–16, 2024.
R. Razali and S. Syahrizal, “Penerapan Alat Cetak Paving Block Semi Otomatis Untuk Usaha Kecil Masyarakat Desa Senggoro Untuk menambah Penghasilan Di Era Pandemi Covid-19,” Tanjak J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, pp. 65–72, 2021, doi: 10.35314/tanjak.v2i1.2206.
U. Soraya, A. E. Husin, B. D. Kussumardianadewi, and I. P. I. Prabawa, “Key success factors for lean six sigma implementation on Light Rail Transit Station construction project,” Tek. J. Sains dan Teknol., vol. 18, no. 1, p. 56, 2022, doi: 10.36055/tjst.v18i1.15632.