Budidaya Karet Organik Dan Pembuatan Pupuk Mol Pada Gapoktan Harapan Bersama Desa Talang Balai
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1934Kata Kunci:
budidaya karet, mikroorganisme lokal, pupuk organikAbstrak
Desa Talang Balai adalah penduduk asli Muara Enim dengan kondisi yang terbatas sehingga rasa dan ketertarikan akan informasi dan pengetahuan masih sangat tinggi. Minat penduduk Desa Talang Balai ini untuk bertani masih tergolong cukup tinggi, karena mata pencaharian utama di Desa ini adalah usahatani karet sekitar 94,7 persen penduduknya bekerja di sektor pertanian. Permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat adalah perubahan harga pupuk kimia membuat masyarakat tidak menggunakan pupuk dalam usahatani karetnya. Sehingga kesuburan tanaman dan hasil produksi yang rendah yang berdampak rendahnya kualitas dan kuantitas produksi. Sedangkan banyak limbah organik yang ada belum dimanfaatkan secara optimal. Perlu adanya dorongan melalui pelatihan agar masyarakat mampu mengurangi ketergantungan terhadap pupuk organik menjadi Budidaya Karet Organik (BUKOR) dengan pembuatan pupuk Mikroorganisme Lokal (MOL). Diharapkan dapat menciptakan pertanian yang berkelanjutan dan perubahan cara budidaya karet serta perbaikan kuantitas maupun kualitas karet yang dihasilkan.
Unduhan
Referensi
H. Ismail, Saiful, Sumirna, A. A. Asriadi, and R. A. Bakri, “Budidaya Tanaman Karet Sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemic Covid 19 di Kelurahan Ballsaraja,” J. Pengabdi. Masy., vol. 5, no. 1, pp. 408–415, 2022, doi: 10.31604/jpm.v5i1.408-415.
R. Maharany, “Perbaikan Sifat Biologi Tanah Perkebunan Karet (Havea brasiliensis) dengan Menggunakan Teknik Bipori,” J. Agrium, vol. 16, no. 2, pp. 90–101, 2017, [Online]. Available: https://ojs.unimal.ac.id/agrium/article/view/1937/1091.
S. Aisyah, A. Faqih, and J. Yatriadi, “Peran Penyuluh Pertanian Lapangan ( PPL ) Sebagai Edukator Terhadap Tingkat Keberhasilan Program Pemberdayaan Masyarakat,” Semin. Nas. UNS, vol. 7, no. 1, pp. 560–585, 2023, [Online]. Available: https://proceeding.uns.ac.id/semnasfp/article/view/237/195.
D. A. Dekasari, “Pemberdayaan Petani dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan di Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi,” J. Anal. Sosiol., vol. 5, no. 1, pp. 38–50, 2016, doi: https://doi.org/10.20961/jas.v5i1.18106.
Setiono and Fikriman, “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembuatan dan Pengelolaan Pupuk Organik Berbasis Pemanfataan Sumber Daya Lokal di Desa Tanah Periuk,” J. Pengabdi. Kita, vol. 1, no. 2, pp. 1–9, 2017, [Online]. Available: https://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/PKITA/article/viewFile/114/127.
F. Dewi and A. D. Pramesti, Budidaya Tanaman Karet, 1st ed. Kalimantan Selatan: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, 2018.
Nurlaila and Hendri, “Komposisi Media Tanam pada Pembibitan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis),” J. Agriment, vol. 4, no. 01, pp. 1–5, 2019, doi: 10.51967/jurnalagriment.v4i01.157.
A. Kurniawan, “Produksi MOL (Mikroorganisme Lokal) dengan Pemanfaatan Bahan-bahan Organik yang Ada di Sekitar,” J. Hexagro, vol. 2, no. 2, pp. 36–44, 2018, doi: https://dx.doi.org/10.36423/hexagro.v2i2.130.
A. Maulana, I. S. An-Najjah, N. D. Fauzan, E. Octalyani, and F. Rachman, “Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Limbah Nasi Rumah Tangga untuk Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) di Desa Muara Tenang Timur, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji,” Abdimas Singkerru, vol. 1, no. 2, pp. 117–123, 2021, [Online]. Available: https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/singkerru/article/view/65/40.
N. L. P. M. Aditya, I. K. Y. Paramartha, S. C. Dewi, I. K. R. Apriadi, and N. P. B. W. Antari, “Pengaplikasian Ecoenzym Melalui Penyemprotan di Desa Geluntung , Marga , Tabanan,” E-DINAS J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 14, no. 1, pp. 150–153, 2023, doi: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v14i1.11299.