Pemanfaatan Kelompok Swabantu Tuberculosis Dalam Mewujudkan Rumah Sehat

Penulis

  • Komang Ayu Henny Achjar Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, Indonesia
  • Aris Santjaka Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Indonesia
  • Ketut Sudiantara Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, Indonesia
  • I Nyoman Jirna Program Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Indonesia
  • I Wayan Sudiadnyana Program Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.943

Kata Kunci:

Kelompok Swabantu, Rumah Sehat, Tuberculosis

Abstrak

Tidak dapat dipungkiri jumlah penderita TB dan angka drop out TB masih tinggi, walaupun pemerintah sudah melakukan beberapa terobosan melalui pemberdayaan peran keluarga dan kader sebagai pengawas minum obat (PMO), program Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga (PIS-PK) dengan kunjungan rumah. Permasalahannya, penanganan Kasus TB di desa Tibubeneng Kabupaten Badung belum dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi. Tenaga perkesmas Puskesmas sebagai ujung tombak penemu kasus pada kegiatan luar gedung Puskesmas melalui pendekatan keluarga binaan di wilayah kerjanya belum berjalan optimal. Hal ini disebabkan karena kurangnya pelatihan perkesmas yang diperoleh termasuk pencatatan pelaporan kasus, keterbatasan jumlah SDM Puskesmas serta keterbatasan sarana prasarana. Sejak tahun 2016, setiap desa di Kabupaten Badung terdapat tim KBS (Krama Badung Sehat) yang terdiri dari perawat, bidan dan supir ambulan. Permasalahan yang ada tim KBS juga tidak pernah terpapar pelatihan pengelolaan TB di rumah. Di sisi lain, penanganan TB di desa Tibubenneg juga belum menyentuh lingkungan rumah, padahal rumah yang tidak sehat dapat menjadi risiko penularan TB kepada anggota keluarga di rumah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah terlaksananya pelatihan perkesmas terintegrasi antara petugas perkesmas Puskesmas, keluarga, PMO, tim KBS, kader, kelompok swabantu. Serta pemberdayaan kepada masyarakat tentang modifikasi kamar yang ditempati pasien TB, pembuatan miniatur rumah sehat sebagai contoh rumah sehat bagi keluarga TB.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

WHO, Tuberculosis, WHO, 2018

Kemenkes RI, Hasil Utama Riskesdas 2018, 2018.

Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, Jakarta, 2011

WHO, Global tuberculosis, 2018

Permenkes no 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas. Jakarta

S. Fatimah, "Faktor kesehatan Lingkungan yang berhubungan dengan kejadian TB paru di Kabupaten Cilacap," 2009

I. Aprilla, "Faktor yang berhubungan dengan kejadian TB di wilayah kerja Puskesmas Tanasitolo Kabupaten Wojo," 2019

Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas. Jakarta

Permenkes no 1239 tahun 2001 tentang Praktik Perawat. Jakarta

Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Laporan TB di Provinsi Bali, 2018

M. A. Nies and J. M. Swanson, Community health nursing, promoting the health of aggregate. Philadelpia : WB Saunders, 2015

Stanhope and Lancaster, Foundations of Nursing in the Community : Community oriented practice. St Louis : Mosby, 2010

E. T. Anderson, M. J. M. Farlane, Community as Parthner, theory & Practice in Nursing 6th ed. Lippincott Williams & wilkins : Philadelphia, 2011

Stanhope and Lancaster, Public Health Nursing Population Centered Health Care in The Community. 8th Ed. St. Louise : Mosby, 2016

Balestoral, et al., "A randomized controlled trial of brain training with non-action video games in older adults: results of the 3-month follow-up," Front. Aging Neurosci, vol. 7. 2015

J. Byrne, et al. "Health Promotion in Pre?service Teacher Education. Health Education", vol. 112, no. 6, pp. 525–542, 2012.

P. Erawatiningsih and E. Subekti, "faktor faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan berobat pada penderita TBC," Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat (BKM), vol. 25, no. 3, p. 117, 2012

M. P. S. Mannix, et al, "Pre-service Teachers Experience of and Attitudes to Teaching SPHE in Ireland," Health Education, vol. 112, no. 3, pp. 199–216, 2012.

A. Wawan and Dewi, Teori : Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogjakarta : Nuha Medika, 2010

T. W. Utami, B. A. Keliat, D. Gayatri, and R. Utami, "Peningkatan Kemampuan Keluarga Merawat Klien Gangguan Jiwa Melalui Kelompok Swabantu," Jurnal Keperawatan Indonesia, vol. 14, no. 1, pp. 37–44, 2011. doi: https://doi.org/10.7454/jki.v14i1.55

I. Permanasari, Sutantri, and Rahmah, "Pengaruh Self Help Group (SHG) Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Merokok Pada Siswa Di Salah Satu SMA Di Yogyakarta," Thesis Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pp. 1–21, 2014. Retrieved from http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t33863.pdf.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-02-08

Cara Mengutip

Achjar, K. A. H. ., Santjaka, A. ., Sudiantara, K. ., Jirna, I. N. ., & Sudiadnyana, I. W. . (2023). Pemanfaatan Kelompok Swabantu Tuberculosis Dalam Mewujudkan Rumah Sehat . Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(1), 133-143. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.943