Pengolahan Bahan Alam dalam Upaya Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Era Pandemi

Penulis

  • Putu Gita Maya Widyaswari Mahayasih Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Indonesia
  • Silviana Dewi Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Indonesia
  • De Vita Enjelin Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Indonesia
  • Rafi Perdana Tamher Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Indonesia
  • Megawati Megawati Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Indonesia
  • Sri Teguh Rahayu Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Indonesia
  • Tria Saras Pertiwi Program Studi Management Informasi Kesehatan, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.598

Kata Kunci:

COVID-19, Jamu, Obat tradisional, Peningkat imun

Abstrak

Jamu merupakan pengobatan tradisional yang mampu mengatasi masalah kesehatan salah satunya untuk memperkuat sistem imun tubuh. Pengobatan pada zaman sekarang kebanyakan menggunakan pengobatan modern tetapi jamu masih banyak peminat dikalangan masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Tujuan dalam kegiatan KKN ini untuk memberikan sosialisasi mengenai pelatihan bagaimana cara pengolahan bahan alam dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh di era pandemi. Sebagai sasaran adalah warga Rw.09 Kel. Jembatan Besi Kec. Tambora, Jakarta Barat khususnya ibu rumah tangga. Metode pelaksaan kegiatan ini yaitu dengan memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat serta pembagian leaflet, masker, hand sanitizer, pemasangan poster dan pembagaian hasil produksi jamu kepada masyarakat setempat. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pemahaman pada warga RW. 09 dari hasil kuesioner yang sudah didapat menunjukkan bahwa warga RW. 09 dapat memahami mengenai macam-macam jamu, khasiat jamu, cara pembuatan jamu dengan baik dan benar.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Infeksi Emerging, “COVID-19 Indonesia,” 2021. https://covid19.kemkes.go.id/ (accessed: Jan. 15, 2022)

A. R. Kusumo, F. Y. Wiyoga, H. P. Perdana, I. Khairunnisa, R. I. Suhandi, and S. S. Prastika, “Jamu Tradisional Indonesia: Tingkatkan Imunitas Tubuh Secara Alami Selama Pandemi,” Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), vol. 4, no. 2, p. 465, Nov. 2020, doi: 10.20473/jlm.v4i2.2020.465-471.

R. F. Syamsu, S. Nuryanti, Arafah, and Muh. F. Jamal, “Herbal Yang Berpotensi Sebagai Anti Virus pada COVID-19,” Molucca Medica, vol. 14, no. 1, pp. 76–85, 2021.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Pemanfaatan Obat Tradisional Untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit, Dan Perawatan Kesehatan,” 2020. https://covid19.hukumonline.com/wp-content/uploads/2021/05/surat_edaran_direktur_jenderal_pelayanan_kesehatan_nomor_hk_02_02_iv_2243_2020_tahun_2020.pdf

D. Wulandari, N. Triswanti, and V. Yulyani, “Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan COVID-19 di Desa Lebak Peniangan Lampung,” ARTERI J. Ilmu Kesehatan, vol. 2, no. 2, 2021.

L. Sekolah, T. Ilmu, K. Kendal, K. S. Artini, and W. Veranita, “Tamanam Herbal untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh: Literature Review,” Jurnal Farmasetis, vol. 1, no. 10, pp. 15-20, 2021. doi: 10.32583/farmasetis.v10i1.1383

R. Singh and K. Singh, “Zingiber Officinale: A Spice with Multiple Roles,” RJLBPCS, 2019. doi: 10.26479/2019.0502.09.

S. Zhang, X. Kou, H. Zhao, K. K. Mak, M. K. Balijepalli, and M. R. Pichika, “Zingiber officinale var. rubrum: Red Ginger’s Medicinal Uses,” Molecules, vol. 27, no. 3, p. 775, Jan. 2022, doi: 10.3390/molecules27030775.

D. Azimah, Yuswanto, Wahyono, D. Santosa, and E. P. Setyowati, “Efek Imunomodulator dari Kombinasi Ekstrak Etanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f.) Nees) dan Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap Proliferasi Sel Limfosit Mencit Balb/c secara In Vitro,” Traditional Medicine Journal, vol. 21, no. 3, pp. 157-168, 2015.

N. Hidayah, R. Puspita, and M. Mujahidah, “Pengaruh Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val) Terhadap Berat Badan, Jumlah Eosinofil dan Basofil Ayam Petelur yang Diinfeksi Salmonella pullorum,” Jurnal Medik Veteriner, vol. 3, no. 2, p. 230, 2020, doi: 10.20473/jmv.vol3.iss2.2020.230-235.

P. G. M. W. Mahayasih, Harizal, Herman, and I. Ahmad, “Erratum: In silico identification of natural products from Centella asiatica as severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 main protease inhibitor,” Adv Pharm Technol Res, vol. 12, pp. 261–266, 2021.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-04-20

Cara Mengutip

Mahayasih, P. G. M. W., Dewi, S. ., Enjelin, D. V., Tamher, R. P., Megawati, M., Rahayu, S. T., & Pertiwi, T. S. . (2022). Pengolahan Bahan Alam dalam Upaya Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Era Pandemi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(2), 217-223. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.598