Pengembangan Budidaya Ikan Belanak Belinyu di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka

Penulis

  • Eva Prasetiyono program Studi Ilmu Akuakultur, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, Indonesia
  • Eva Utami program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, Indonesia
  • Rendy Rendy Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosila dan Ilmu Politik, Universitas Bangka Belitung, Indonesia
  • Teguh Iskandar Program Studi Agribisnis Perikanan, SMK Negeri 4 Pangkalpinang
  • Endah Prihatini Isnawati Program Studi Agribisnis Perikanan, SMK Negeri 4 Pangkalpinang

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.442

Kata Kunci:

Budidaya Ikan, Ikan belanak belinyu, Tambak

Abstrak

Potensi Perairan estuari pada hutan mangrove di daerah Belinyu, Kabupaten Bangka cukup tinggi. Tingginya potensi perairan tersebut dimanfaatkan oleh para pembudidaya ikan untuk membudidayakan ikan-ikan air payau.  Kelompok pembudidaya ikan Perepat Permai di Kelurahan Air Jukung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka merupakan pembudidaya ikan yang sedang merintis budidaya ikan belanak belinyu. Ikan belanak belinyu memiliki ciri khas daging yang lebih lembut, gurih dan tidak berbau lumpur dibandingkan ikan belanak dari perairan lain. Namun Budidaya ikan yang dilakukan masih terkendala oleh persoalan rendahnya optimalisasi dalam memanfaatkan kapasitas produksi yang berdampak pada rendahnya kuantitas dan kualitas hasil panen. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan aplikasi IPTEKS berupa sistem dan teknologi untuk menghasilkan ikan belanak yang memiliki harga jual tinggi dengan optimalisasi kapasitas produksi para pembudidaya ikan. Kegiatan ini dilaksanakan di kolam budidaya ikan yang dimiliki oleh para pembudidaya ikan di Kelurahan Air Jukung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Metode kegiatan ini yaitu melakukan kegiatan budidaya dengan menyisipkan aplikasi teknologi padat tebar dan sistem pemberian pakan buatan dalam pada proses budidaya ikan Belanak Belinyu. Tahapan dalam kegiatan ini terdiri atas tiga tahapan utama yaitu pra produksi (penyiapan sarana dan prasarana budidaya ikan), produksi (penebaran ikan belanak belinyu, pemeliharaan ikan dan pengontrolan kualitas lingkungan) dan pasca produksi (Pemanenan dan evaluasi teknologi). Target kegiatan ini yaitu pembudidaya ikan yang tergabung dalam kelompok Perepat Permai Balinyu. Hasil dari kegiatan ini yaitu ikan belanak belinyu yang dipelihara dari ukuran juvenil dengan panjang 7-10 cm tumbuh optimal pada tambak. Tambak tempat pemeliharaan ikan belanak belinyu kondisi lingkungannnya sesuai dengan kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan belanak belinyu. Jumlah ikan belanak belinyu memenuhi kapasitas produksi ikan. Ikan belanak belinyu mampu dipanen secara parsial dalam jangka waktu 4-5 bulan dengan ukuran panjang 20 – 24 cm dan bobot 200 – 300 gram per-ekor yang merupakan ukuran konsumsi sesuai dengan permintaan pasar.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

G.A.D.A. Ghiffary, M.F. Rahardjo, A. Zahid, C.P.H. Simanjuntak, A. Asriansyah, R.M. Adritriawan, “Komposisi dan luas relung makanan ikan belanak Chelon subviridis (Valenciennes, 1836) dan Moolgarda engeli (Bleeker, 1858) di Teluk Pabean, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, “ Jurnal Iktiologi Indonesia, Vol. 18, no. 1, pp. 41-56, 2018. doi : 10.32491/jii.v18i1.373.

E. Prasetiyono, “Pariwisata akuakultur,“ Bulletin Forum DAS, vol. 4, no. 1, pp. 16-17, 2016.

A. Midlen, T.A. Redding, Environmental management for Aquaculture. Springer USA

E. Prasetiyono, “Efektivitas kompos batang pisang (Musa sp.) untuk meminimalisasi kandungan logam berat timah hitam (Pb) dan menaikan pH rendah pada media budidaya ikan lele dumbo (Clarias gariepinus),” Akuatik-Jurnal sumberdaya Perairan, vol. 7, no. 1, pp. 1-8, 2013, doi : 10.33019/akuatik.v14i2

O.I. Lekang, Aquaculture Engineering. Blackwell Publishing UK.

Sulistiono, M. Arwani, K.A. Aziz, “Pertumbuhan ikan belanak (Mugil Dussumierf) di perairan ujung pangkah, jawa timur”. Jurnal lktiologi Indonesia, vol. ll, no.2, pp. 39-47, 2001.

M.I. Effendie, Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama Yogyakarta.

A.E. Nuringtyas, A.P. Larasati, F. Septiyan, I. Mulyana, W. Israwati, A.Z.A. Mourniaty, W. Nainggolan, R. Suharti, M.A. Jabbar, “aspek biologi ikan belanak (Mugil Cephalus) di perairan teluk banten,” Buletin JSJ, vol. 1, no. 2, pp. 81-77, 2019, doi : 10.15578/bjsj.v1i2.8423.

T. Harijono, M.Z. Arifin, M. Abrori, L. Ritonga, Teknik Budidaya Air Payau. Amafrad Press Jakarta.

M.A. Saleh, Mugil cephalus : Cultured Aquatic Species Information Programme. FAO.

N. Muflikhah, “Domestikasi ikan gabus (Channa striata),” Jurnal Bawal, vol. 1, no. 5, pp. 169-175, 2007, doi : 10.15578/bawal.1.5.2007.169-175.

R.M. Rofiq, Perbenihan Akuakultur. Direktorat jenderal Perikanan Budidaya Jakarta.

R. Handayani, S. Rejeki, T. Elfitasari, “Evaluasi kelayakan usaha budidaya ikan bandeng (chanos chanos) secara semi intensif di kecamatan ulujami, kabupaten pemalang,” Jurnal Sains Akuakultur Tropis, vol. 3, no. 1, pp. 09-16, 2019, doi: 10.14710/sat.v3i1.2991.

E. Prasetiyono, D. Syaputra, “Teknologi polikultur kepiting bakau dan ikan bandeng pada kelompok pembudidaya ikan perpat permai kelurahan air jukung, kecamatan belinyu, kabupaten bangka,” Warta LPM vol. 21, no. 2, pp. 110-121, 2018, doi : 10.2391/warta. v21i2.5690.

V. Darmawiyanti, Baidhowi, “Teknik produksi pakan buatan di balai perikanan budidaya air payau (BPBAP) situbondo jawa timur,” Samakia, vol. 6, no. 2, pp. 118-124, 2015, doi : 10.5281/jsapi.v6i2.

H. Handajani, W. Widodo, Nutrisi Ikan. UMM Press Malang.

C. Price, K.D. Black, B.T. Hargrave, J.A. Morris, “Marine cage culture and the environment: effects on water quality and primary production,” Aquaculture Environment Interactions. Vol. 6, pp. 151- 174, 2015.

Sunarto, Sabariah, "Pemberian pakan buatan dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan dan konsumsi pakan benih ikan semah (Tor dourensis) dalam upaya domestikasi," Jurnal Ilmu Kelautan dan perikanan, vol. 8, no.1, pp.67-76, 2009

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-02-24

Cara Mengutip

Prasetiyono, E. ., Utami, E., Rendy, R., Iskandar, T., & Isnawati, E. P. (2022). Pengembangan Budidaya Ikan Belanak Belinyu di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(1), 67-76. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.442