Kerentanan dan Kapasitas Kabupaten Lampung Selatan dalam Menghadapi Ancaman Bencana

Penulis

  • Rezki Naufan Hendrawan Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
  • Zaki Hilman Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
  • Angga Jati Widiatama Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
  • Bilal Al Farishi Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
  • Ahmad Dennil Zainuddin Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
  • Marsya Ayunda Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.2179

Kata Kunci:

Kapasitas, Kerentanan, Kesiapsiagaan Masyarakat, Lampung Selatan

Abstrak

Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di ujung tenggara Provinsi Lampung. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia tahun 2021 diketahui bahwa Kabupaten Lampung Selatan memiliki indeks risiko bencana sedang yang meliputi ancaman bencana tinggi seperti gempabumi, tsunami, dan banjir. Tingkat risiko tentunya dipengaruhi bukan hanya tingkat bahaya bencana, tetapi dipengaruhi oleh kerentanan daerah dan kesiapsiagaan masyarakat setempat. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan penilaian kerentanan dan kapasitas di Kabupaten Lampung Selatan untuk mengetahui seberapa besar potensi pengurangan tingkat risiko bencana. Penilaian Kerentanan dan Kapasitas Bencana di Kabupaten Lampung Selatan secara umum dikerjakan dengan berbasis sistem informasi geografis dan juga pemetaan sosial. Data informasi geografis diolah dengan metode fuzzy logic dengan tiga kelas pembobotan yakni rendah, sedang, dan tinggi sedangkan pemetaan sosial dilakukan dengan penilaian berbasis kuesioner yang diambil dari beberapa sampel masyarakat. Pengolahan data kerentanan mengacu kepada modul analisis kerentanan bencana dari turunan Perka BNPB No. 2 Tahun 2012. Berdasarkan hasil penilaian kerentanan dan kapasitas, diketahui bahwa Kecamatan Rajabasa memiliki urgensi untuk diproiritaskan dalam peningkatan kapasitas masyarakat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

A. R. Maulana and D. Mulyasari, Kabupaten Lampung Selatan Dalam Angka. 2023. doi: 10.1515/9783110926545.728.

A. R. Maulana, S. Kartika, and F. D. Jayanti, Statistik Daerah Kabupaten Lampung Selatan 2022. Kalianda: Badan Pusat Statistik, 2022.

A. J. Barber, M. J. Crow, and J. S. Milsom, Sumatra: Geology, Resources and Tectonic Evolution. 2005. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

T. K. Manik, B. Rosadi, P. Sanjaya, and O. K. Perdana, “Resiko Bencana?: Kajian kerentanan, kapasitas dan pemetaan risiko bencana akibat perubahan iklim,” pp. 1–128, 2017, [Online]. Available: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/8275

M. Muhaemin et al., “Peningkatan Kapasitas Kelompok Rentan Bencana (KRB) Melalui Program Sekolah Siaga Bencana (SSB) Sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Desa Trimulyo Kabupaten Pesawaran,” J. Pengabdi. Fak. Pertan. Univ. Lampung, vol. 01, no. 02, pp. 295–303, 2022.

Ratu Nabillah, Iwan Setiawan, and Bagja Waluya, “Kerentanan Sosial pada Wilayah Potensi Bencana Tsunami di Pesisir Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan,” J. Geogr. Edukasi dan Lingkung., vol. 4, no. 2, pp. 96–112, 2020, doi: 10.29405/jgel.v4i2.4318.

A. Adi et al., Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2021.

P. C. Nugroho et al., Modul Teknis Penyusunan Kajian Risiko Bencana Banjir, 1.0, 2019. Bogor: Direktorat Pengurahan Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2019.

Z. Ratnasari and W. Wildawati, “Sumber-Sumber Pendanaan Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Masyarakat Menghadapi Bencana di Kabupaten Lampung Selatan,” Bappenas Work. Pap., vol. 5, no. 3, pp. 308–333, 2022, doi: 10.47266/bwp.v5i3.110.

W. Z. Ilmi, A. M. Asbi, and T. Syam, “Identifikasi Kapasitas Penanggulangan Pada Kawasan Informal Pesisir Kota Bandar Lampung Dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim,” J. Pengemb. Kota, vol. 8, no. 2, pp. 177–187, 2020, doi: 10.14710/jpk.8.2.177-187.

A. Adrian, “Model Spasial Kerentanan Dikawasan Pesisir Selatan Teluk Betung Kota Bandar Lampung Terhadap Bencana Tsunami,” Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi, vol. 15, no. 1. pp. 23–28, 2016. doi: 10.21009/spatial.151.04.

B. Mardiyanto, B. Rochaddi, and M. Helmi, “Kajian Kerentanan Tsunami Menggunakan Metode Sistem Informasi Geografi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta,” J. Mar. Res., vol. 2, no. 1, pp. 103–111, 2013.

S. H. Sumantri, M. Supriyatno, S. Sutisna, and I. D. K. K. Widana, Sistem Informasi Geografi (Geographic Information System) Kerentanan Bencana, Edisi I. CV. Makmur Cahaya Ilmu, 2019.

A. R. Maulana, S. Kartika, F. J. Hutabarat, and W. N. Astuti, Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lampung Selatan Menurut Lapangan Usaha. Kalianda: Badan Pusat Statistik, 2022

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-08

Cara Mengutip

Hendrawan, R. N., Hilman, Z., Widiatama, A. J., Al Farishi, B., Zainuddin, A. D., & Ayunda, M. (2024). Kerentanan dan Kapasitas Kabupaten Lampung Selatan dalam Menghadapi Ancaman Bencana. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(3), 505-512. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.2179