Pengembangan Teh Dari Daun Kopi Organik Pada Desa Suka Jaya Lampung Barat

Penulis

  • Kusuma Handayani Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung, Indonesia
  • Wawan Setiawan Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung, Indonesia
  • Mohamad Kanedi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung, Indonesia
  • Dzul Fitrhia Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung, Indonesia
  • Rochmah Agustrina Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1559

Kata Kunci:

daun kopi, daun kopi organik, teh

Abstrak

Kopi organik dapat dikatakan sebagai tanaman organik jika pertanian kopi tersebut setidaknya menanam kopi mereka selama tiga tahun tanpa menggunakan bahan kimia sama sekali. Standar tiga tahun diperlukan agar kondisi kebun kopi benar-benar teruji bersih dari sentuhan kimiawi. Legalitas sertifikat organik juga mewajibkan durasi penanaman tiga tahun ini. Sehingga Teh Daun Kopi merupakan olahan yang bermanfaat baik dari segi ekonomi maupun segi Kesehatan. Teh daun kopi adalah sebuah teh herbal yang terbuat dari dedaunan tanaman kopi (Coffea robusta atau             Coffea arabica). Setelah dibakar, dedaunan tersebut dapat dikumpulkan, kemudian diseduh atau direndam ke air panas dalam bentuk mirip teh. Tujuan kegiatan ini dilakukan adalah untuk mengenalkan pada masyarakat adanya manfaat dan nilai jual dari daun kopi, sehingga tidak hanya menjadi tumpukan sampah organik saja. Setelah kegiatan ini berlangsung dapat dilihat antusias warga pekon Suka jaya untuk melakukan pengembangan pengolahan produk teh yang berasal dari daun kopi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

S. Ratanamarno dan Surbkar, “Caffein and Catechins In Fresh Coffe Leaf (Coffea arabica) and Coffee Leaf Tea,” Maejo International Journal of Science and Technology, vol. 11, no. 3, pp. 211-218, 2017.

H. E Poerwanty, “Pengaruh Suhu dan Lama Penyangraian (Roasting) Terhadap Total Asam Kopi Arabika,” Agroplantae : Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan,” vol. 9, no. 2, pp. 19-24, 2020.

A. M. Hadi, “Studi Pembuatan Teh Daun Kopi (Coffea Sp) Dengan Penambahan Jahe Merah (Zingiber officinale Var Rubrum Rhizoma),” Universitas Bosowa Makassar, 2022.

N. L. Tyas, “Pengaruh Lama Waktu Penyangraian Terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Kopi Bubuk Arabika Yang Tumbuh di Daerah Wonosobo (Coffea arabica),” Universitas Semarang, 2019.

R. A. A. Winarno, “Karakteristik Mutu dan Fisik Biji Kopi Arabika Dengan Beberapa Metoda Pengolahan di Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara,” Agrica Ekstensia, vol. 14, no. 1, 2020.

Widyotomo, "Penentuan Karakteristik Pengeringan Kopi Robusta Lapis Tebal," Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember, 2005

A. R. Rejo, Karakteristik Mutu Biji Kopi Pada Proses Dekafeinasi. Eprints Unsri.

J.W.K. Nugroho, J. Lumbanbatu dan S. Rahayu, "Pengaruh Suhu Dan Lama Penyangraian Terhadap Sifat Fisik Mekanis Biji Kopi Robusta", Seminar Nasional Dan Gelar Teknologi Faperta UGM, 2009

A. A. Zainuddin, “Efek Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Kopi Pinogu,” Gorontalo Agriculture Technology Journal, vol. 4, no. 1, pp. 35-43, 2021.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-27

Cara Mengutip

Handayani, K., Setiawan, W., Kanedi, M., Fitrhia, D. ., & Agustrina, R. (2023). Pengembangan Teh Dari Daun Kopi Organik Pada Desa Suka Jaya Lampung Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(5), 655-660. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1559