Edukasi Kelor Antibakteri Herbal dan Pelatihan Teh Kelor untuk Warga Desa Simoangin
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1529Kata Kunci:
Antibakteri herbal, Edukasi, Kelor, Teh KelorAbstrak
Infeksi bakteri dan resistensi antibiotik merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang benar. Oleh karena itu, tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Analis Kesehatan UNUSA melakukan kegiatan “Edukasi dan Diseminasi Hasil Penelitian Kelor sebagai Antibakteri Herbal serta Pelatihan Pembuatan Teh Kelor untuk Warga Desa Simoangin-angin”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pencegahan dan pengobatan penyakit bakteri menggunakan obat herbal kelor. Metode yang digunakan adalah seminar dan pelatihan. Seminar membahas potensi ekstrak kelor sebagai antibakteri berdasarkan hasil penelitian tim dan penerapannya yang bijak. Pelatihan membahas cara pembuatan teh kelor dan manfaatnya sebagai alternatif pengobatan. Brosur edukasi juga dibagikan kepada peserta kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman masyarakat tentang kelor sebagai antibiotik herbal dan penggunaan antibiotik yang bijak, serta ada peningkatan keterampilan masyarakat dalam pembuatan teh kelor. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Desa Simoangin-angin. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan konsep MBKM (merdeka belajar kampus merdeka) dan mendukung pencapaian IKU (indikator kinerja utama perguruan tinggi) dengan memberikan pengalaman belajar di luar kampus bagi mahasiswa dan melibatkan dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Unduhan
Referensi
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, “Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo 2022,” 2022.
P. S. Susilowati et al., “Edukasi bagi Masyarakat Tanjung Tiram: Tanaman Obat Keluarga sebagai Upaya Meningkatkan Imunitas,” Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 2021, 2021.
I. T. Susilowati and Susilowato, “PEMANFAATAN HANDSANITIZERDAN BIOFILTER BIJI KELOR SERTA SPONS OYONG SEBAGAI SOLUSI PREVENTIF PENCEMARAN AIR DAN PENINGKATAN PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHATDI KISMOSARI DESA GADINGAN KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 24, no. 3, 2018, [Online]. Available: http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/article/view/11590
L. Andriani, T. Monica, and N. I. Lubis, “Pemanfaatan Tanaman Herbal (Sirih Cina, Jahe, dan Kayu Manis) Melalui Kegiatan KKN di RT 03 Kelurahan Suka Karya Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi,” Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, vol. 2, no. 2, pp. 465–472, Feb. 2022, doi: 10.54082/jamsi.180.
A. Zuhrotun, A. Nur Hasanah, and R. Sulistiyaningsih, “Edukasi Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat menjadi Sediaan Herbal Edukasi Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat menjadi Sediaan Herbal,” Media Karya Kesehatan, vol. 3, no. 2, 2020.
Sugiyanto, Wibowo, and V. K. Andika, “Edukasi Pemanfaatan Biji Kelor Sebagai Pasta Gigi Kepada Pendamping Lansia di Masa Pandemi Covid 19,” Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat, vol. 5, no. 2, 2021.
S. Munisih and D. Franyoto, “Edukasi Pemanfaatan Rempah di Masa Pandemi Covid-19 pada ibu-ibu PKK Kelurahan Kalicacing Education on the Use of Spices during the Covid-19 Pandemic to PKK group in Kalicacing Village,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas), vol. 3, no. 2, 2021, doi: 10.53359/dimas.v3i2.26.
M. T. Hidayat, “Studi Aktivitas Antibiotik Ekstrak Tanaman Obat Terhadap Ekspresi Gen Biosintesis Peptidoglikan (pbp2 dan MurA) Staphylococcus aureus,” Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 2022.
S. Ndukang, L. Seran, A. Djalo, H. Missa, and A. B. Baunsele, “Sosialisasi dan Pembuatan Produk Olahan Pangan Berbahan Dasar Daun Kelor,” Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, vol. 3, no. 2.2, pp. 320–329, 2023.
Z. Aini et al., “Pelatihan Dan Pembentukan Kelompok Kerja Usaha Pangan Fungsional Daun Kelor Di Desa Cot Bagi Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Darussalam, vol. 2, no. 1, pp. 31–37, 2022.
E. Dwinta et al., “PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEPEDULIAN KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP RESISTENSI ANTIMIKROBA DENGAN MEDIA KOMUNIKASI RADIO,” Epmas: Edukasi dan Pengadian Masayarakat, vol. 1, 2021.