Optimalisasi Peran Pemuda Sebagai Kader Kesehatan Dalam Upaya Edukasi Gizi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Komunitas Wonosobo Sehat

Penulis

  • Teguh Jati Prasetyo Jurusan Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedriman
  • Izzati Nur Khoiriani Jurusan Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Katri Andini Surjati Jurusan Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Triyadi Hendra Wijaya Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Neva Widanita Jurusan Pendidikan Jasmani, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Laeli Nur Hasanah Prodi Gizi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.969

Kata Kunci:

Edukasi, Gizi dan Kesehatan, Relawan Pemuda, Hidup Sehat

Abstrak

Indonesia masih menghadapi tingginya angka kematian ibu dan anak, yang diakibatkan oleh permasalahan gizi, penyakit infeksi, serta masalah kehamilan.  Data menunjukkan bahwa prevalensi status gizi balita gizi buruk sebesar 3,9%, gizi kurang 13,8% dan gemuk sebesar 8%. Prevalensi status gizi (indikator TB/U) anak dengan kategori stunting 30,8%.   Masa 1000 Hari pertama kehidupan merupakan periode yang sangat penting sejak janin sampai usia dua tahun. Jika pemenuhan gizi pada masa tersebut baik, maka proses pertumbuhan dan perkembangan dapat optimal. Status gizi balita dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya penyakit infeksi, asupan makan, pengetahuan ibu, usia penyapihan, berat badan lahir, pemberian makan terlalu dini, pola asuh, kesehatan lingkungan dan pelayanan kesehatan. Wonosobo sehat merupakan komunitas para relawan yang peduli terhadap masalah kesehatan. Fokus kegiatan yang dilakukan adalah edukasi dan promosi kesehatan pada empat bidang yaitu gizi, penyakit menular dan tidak menular, kesehatan mental serta kesehatan lingkungan.  Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalisasi peran pemuda dalam melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai kesehatan optimal. Ada tiga tahapan kegiatan yaitu: 1) Tahap penyusunan Media dan Materi pelatihan untuk pendampingan relawan; 2) Tahap Traning Of Trainer bagi relawan Wonosobo sehat tentang Core skill relawan; 3) Tahap workshop dan pemeriksaan kesehatan gratis oleh relawan Wonosobo sehat Bersama tim pengabdi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Kementerian Kesehatan RI, “Riset Kesehatan dasar 2018,” Jakarta, 2018.

S. Bashir, “The Effect of Maternal Literacy on Maternal Status of Children Under 5 Years of Age in the Babban-Dodo Community Zaria City,” Ann. Med. J., vol. 6, no. 2, 2012.

M. W. Andriani, Peran Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014.

S. Ningsih, K. Kritiawati, and I. Krisnana, “Hubungan Perilaku Ibu Dengan Status Gizi Kurang Anak Usia Toddler,” J. Pediomaternal, vol. 13, no. 3, pp. 58–65, 2015.

Nindyna Puspasari and Merryana Andriani, “Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Asupan Makan Balita dengan Status Gizi Balita (BB/U) Usia 12-24 Bulan,” Amerta Nutr., vol. 1, no. 4, pp. 369–378, 2017, doi: 10.20473/amnt.v1.i4.2017.369-378.

M. W. Bloem et al., “Key strategies to further reduce stunting in Southeast Asia: lessons from the ASEAN countries workshop.,” Food Nutr. Bull., vol. 34, no. 2 Suppl, pp. 8–16, 2013, doi: 10.1177/15648265130342s103.

D. Khairiyah and A. Fayasari, “Perilaku higiene dan sanitasi meningkatkan risiko kejadian stunting balita usia 12-59 bulan di Banten,” Ilmu Gizi Indones., vol. 3, no. 2, p. 123, 2020, doi: 10.35842/ilgi.v3i2.137.

I. Nurhidayah, N. O. Hidayati, and A. Nuraeni, “Revitalisasi Posyandu melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan,” Media Karya Kesehat., vol. 2, no. 2, pp. 145–157, 2019, doi: 10.24198/mkk.v2i2.22703.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-04-12

Cara Mengutip

Prasetyo, T. J., Nur Khoiriani, I. ., Andini Surjati, K. ., Hendra Wijaya, T. ., Widanita, N. ., & Hasanah, L. N. (2023). Optimalisasi Peran Pemuda Sebagai Kader Kesehatan Dalam Upaya Edukasi Gizi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Komunitas Wonosobo Sehat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(2), 249-255. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.969