Penerapan Program Sanitasi Lingkungan Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat di Desa Baratan Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.794Kata Kunci:
Bak Sampah, Kebersihan, SanitasiAbstrak
Sanitasi lingkungan merupakan upaya untuk menjadikan masyarakat hidup bersih dan sehat yang akan berdampak secara langsung pada kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat apabila tidak segera ditangani. Program sanitasi lingkungan sangat cocok dilakukan di Desa Baratan karena perilaku masyarat yang masih kurang baik dalam pengelolaan sampah serta pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya. Tujuan dalam program ini yakni untuk meningkatkan kesadaran serta membentuk karakter masyarakat di Desa Baratan dan meningkatkan fasilitas penunjang kebersihan guna memudahkan masyarakat dalam menjaga, menciptakan, serta mengelola lingkungan dengan baik. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pendekatan modal sosial yang dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu tahapan Observasi dan Wawancara Tokoh, Sosialisasi serta Penerapan Program. Tahapan observasi dan wawancara tokoh masyarakat dilakukan dengan 3 objek observasi yaitu kondisi fasilitas umum maupun individu, kondisi aliran sungai kecil dan besar, serta kondisi kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Tahap selanjutnya adalah sosialisasi yang dilakukan di SDN Baratan untuk menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini. Dilanjutkan dengan peningkatan kualitas dan kualitas fasilitas kebersihan dengan pembuatan bak sampah yang mirip dengan tungku pembakaran. Bak sampah dalam program ini memiliki keunggulan yakni dapat memisahkan abu sampah dengan sisa sampah yang belum terbakar juga memisahkan air dari sampah yang masih basah.
Unduhan
Referensi
M. Suanta, “Pengaruh Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal Dan Karakteristik Sosial Ekonomi Rumah Tangga Terhadap Terjadinya Diare Pada Balita Di NTT (Analisis Lanjut Data Susenas 2012),” Bumi Lestari J. Environ., vol. 16, no. 2, p. 119, 2016, doi: 10.24843/blje.2016.v16.i02.p05.
M. R. Ramadhani, R. Fernanda, R. Sari, and H. Lubis, “Peran Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Peduli Lingkungan,” Psikostudia J. Psikol., vol. 7, no. 2, p. 61, 2019, doi: 10.30872/psikostudia.v7i2.2406.
M. Masruroh, “Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Dengan Pendidikan,” J. Geogr. Gea, vol. 18, no. 2, p. 130, 2018, doi: 10.17509/gea.v18i2.13461.
A. Fajar Wibisono and P. Dewi, “Sosialisasi Bahaya Membuang Sampah Sembarangan dan Menentukan Lokasi TPA di Dusun Deles Desa Jagonayan Kecamatan Ngablak,” J. Inov. dan Kewirausahaan, vol. 3, no. 1, pp. 21–27, 2014.
L. M. A. Sa’ban, A. Sadat, and A. Nazar, “Jurnal PKM Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi Lingkungan,” Din. J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, no. 1, pp. 10–16, 2020, doi: 10.31849/dinamisia.v5i1.4365.
D. Prasanti and I. Fuady, “Penyuluhan Program Literasi Informasi Kesehatan dalam Meningkatkan Kualitas Sanitasi bagi Masyarakat di Kaki Gunung Burangrang Kab. Bandung Barat,” Jppm J. Pengabdi. Dan Pemberdaya. Masy., vol. 1, no. 2, p. 129, 2017, doi: 10.30595/jppm.v1i2.1705.
L. O. Asmanang et al., “Pengabdian Integritas?: Jurnal Pengabdian,” Pengabdian, vol. 2, no. 1, pp. 1–11, 2018.
M. J. Ismail, “Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Dan Menjaga Kebersihan Di Sekolah,” Guru Tua J. Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 4, no. 1, pp. 59–68, 2021, doi: 10.31970/gurutua.v4i1.67.
H. Rahman and H. La Patilaiya, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat,” JPPM (Jurnal Pengabdi. dan Pemberdaya. Masyarakat), vol. 2, no. 2, p. 251, 2018, doi: 10.30595/jppm.v2i2.2512.
M. A. Musawir and A. A. Arsin, “KONTAMINASI BAKTERI Escherichia Coli PADA BOTOL SUSU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI The Relationship between Escherichia Coli Bacteria Contamination in the Milk Bottle and the Occurrence of Diarrhea in Infants,” J. Mkmi, pp. 146–153, 2013.