Pelatihan Pembuatan Perkerasan Beton Porous di Gang Julak Gafur RT 04 Sungai Pinang Kota Samarinda

Penulis

  • Rusnandi Noor Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Fitriyati Agustina Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Santi Yatnikasari Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Adde Currie Siregar Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Ulwiyah Waddah Mufassirin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.687

Kata Kunci:

Perkerasan Beton, Beton Porous, Drainase Perkerasan

Abstrak

Beton porus (porous concrete atau disebut juga pervious concrete) adalah material beton yang mempunyai kemampuan untuk mengalirkan air permukaan kedalam tanah dengan sangat cepat. Terbuat dari campuran air, semen dan kerikil dengan sedikit atau tidak memakai agregat halus sama sekali, beton porus mempunyai rongga yang saling berhubungan membentuk suatu saluran yang dapat mengalirkan air secara cepat.  Pengabdian ini bertujuan sebagai solusi pembangunan perkerasan jalan beton yang berkelanjutan serta melatih masyarakat dalam membuat dan mengaplikasikan teknologi perkerasan beton porous di lingkungan masyarakat sekitar. Dengan menggunakan perkerasan beton porous solusi perkerasan beton berpori yang ramah lingkungan, dapat mencegah terbentuknya genangan air di permukaan serta membiarkan air terserap oleh tanah sehingga beban drainase berkurang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya banjir pada badan Jalan di Gang Julak gafur Rt 04 Kel Sungai pinang Kota Samarinda. Pada pengabdian ini perkerasan porous beton didesain dengan tebal perkerasan 12 cm, tebal lapis bawah (base coarse) 7 cm, panjang jalan perkerasan 3 m dan rongga udara sebesar 30 persen yang diestimasikan dapat menampung air sebanyak 66 liter per meter persegi. Hasil yang dapat diperoleh masyarakat adalah menjadikan gang julak gafur sebagai percontohan aplikasi perkerasan beton porous di Kota Samarinda.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

M. Aldejohann, and M. Schnellenbach, M., "Biaxial Hollow Slabs, Theory and Test, Betonwerk" Vol. 71, pp. 50-59, German. 2005.

A. Hamid, Beton Poros, 2014. https://elhandas.wordpress.com/2014/04/25/beton-poros/

S. E. Benzley, “A Comparison of All Hexagonal and All Tetrahedral Finite Element Meshes for Elastic and Elasto-plastic Analysis”, Brigham Young University, Utah, United States, 1995

D. U. K. Bubble, Bubble Deck Test and Report Summary, United Kingdom, 2006.

Cervenka, V., Jendele, L., dan Cervenka, J., 2009, ATENA Program Documentation Part 1 Theory, Cervenka Consulting, Praha

Gere dan Timoshenko, Mekanika Bahan Jilid 1, Erlangga, Jakarta, 1987.

F. M. Sari, A. Setyawan, K. D. Sanbowo, "Tinjauan Durabilitas Belok Berpori Sebagai Perkerasan Jalan Yang Ramah Lingkungan," Jurnal Universitas Negeri Surakarta, 2013

M. J. N. Priestley dan T. Paulay, T., Seismic Design of Reinforced Concrete and Masonry Buildings, John Wiley & Sons, Inc., Canada, 1992.

M. Schnellenbach, “Punching Behavior of Biaxial Hollow Slabs”, Darmstadt University of Technology, Germany, 2002.

SK SNI 03-2478, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, Departemen Pekerjaan Umum, Indonesia.

A, Soeharno, “Perilaku Lentur Pelat Sistim Satu Arah Beton Bertulang Berongga Bola,” Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2002

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-19

Cara Mengutip

Noor, R., Agustina, F., Yatnikasari, S., Siregar, A. C., & Waddah Mufassirin, U. (2022). Pelatihan Pembuatan Perkerasan Beton Porous di Gang Julak Gafur RT 04 Sungai Pinang Kota Samarinda. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(4), 437-444. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.687