SPEAK UP! (Sadari Pertumbuhan Anak, Ibu Tahu, Anak Sehat)
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.647Kata Kunci:
kader, posyandu, pemantauan status gizi, underweightAbstrak
Stunting, gizi kurang, dan gizi buruk merupakan masalah gizi pada balita yang belum selesai di Indonesia. Di wilayah Kecamatan Sukmajaya, proporsi balita underweight sebesar 3,43%, balita stunting sebesar 2,73%, dan balita wasting sebesar 1,58% pada tahun 2020. Berdasarkan observasi, penyebab masalah tersebut karena kurangnya pengetahuan ibu akan pentingnya pemantauan status gizi balita di posyandu dan para kader posyandu masih belum melakukan pengukuran antropometri sesuai standar WHO. Kegiatan PkM ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita akan pentingnya pemantauan penimbangan balita dan meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang cara pengukuran antropometri balita yang baik dan benar. PkM ini dilakukan pada ibu balita dan kader postandu dengan metode penyuluhan dan role play. Adapun hasil kegiatan yang dicapai dari kegiatan ini yaitu terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada ibu balita di wilayah Kecamatan Sukmajaya sebesar 66,8%. Refreshment pengetahuan dan skill kader posyandu meningkatkan pengetahuan dan motivasi kader.
Unduhan
Referensi
Kementerian Kesehatan RI,” Permenkes No 21 tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2020-2024”, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2020a.
S.E. Cusick, MK. Georgief. “The role of nutrition in brain development: the golden opportunity of the first 1000 days”, J Peditr doi: 10.1016/j.jpeds.2016.05.013, 2016
Kementerian Kesehatan RI, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 2 tahun 2020 tentang standar antropometri anak”, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2020b.
Kementerian Kesehatan RI, “Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)”, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI, 2018.
Dinas Kesehatan Kota Depok, “Buku Saku Profil Kesehatan Kota Depok”, Depok: Dinas Kesehatan Kota Depok, 2019.
UPTD Sukmajaya, “Laporan Kesehatan UPTD Sukmajaya Tahun 2019.” Depok: UPTD Sukmajaya, 2020.
R. Martina, “Profil Kesehatan Kota Depok”, Depok: Dinas Kesehatan Kota Depok, 2018.
A. Alpin., Wo Salma, R. Tosepu, Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Dimasa Pandemik Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Tawanga Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara,” Jurnal Ilmiah Obsgin. vol. 13, no. 3, pp. 1-10, 2021.
Kementerian Kesehatan RI, “Permenkes No 43 Tahun 2016 tentang Standar pelayanan Minimal Bidang Kesehatan”, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI 2016.
Departemen Kesehatan RI, “Pedoman Umum Pelaksanaan Posyandu”, Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 2006
Kementerian Kesehatan RI, “Pedoman Pengelolaan Posyandu”, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2011
DE. Juliawan, YS. Prabandari, TNS, Hartini, “Evaluasi program pencegahan gizi buruk melalui promosi dan pemantauan pertumbuhan anak balita”, Berita Kedokteran Masyarakat. No.26, Vol 1, Pg 7-11, 2010.
A. Abul-Fadl, K. Bagchi, and L. C. Ismail, “Practices in child growth monitoring in the countries of the Eastern Mediterranean Region,” East. Mediterr. Heal. J., vol. 16, no. 2, pp. 194–201, 2010.
I. Tristanti, I. Risnawati, “Motivasi Kader Dan Kelengkapan Pengisian Kartu Menuju Sehat Balita Di Kabupaten Kudus,” Indonesia Jurnal Kebidanan, vol 1, no. 1, pp. 3-11, 2017.
P. Garner, R. Panpanich, S. Logan, “Is Routine Growth Monitoring Effective? A Systematic Review of Trials,” Arch Dis Child, no. 2, pp. 197-201, 2008.