Pelatihan Desain 3D Menggunakan Sketch Up Guna Mendukung Kinerja Bidang Kewilayahan Pemerintahan Desa Karangturi Banyumas

Kuat Indartono; Bagus Adhi Kusuma; Hellik Hermawan; Nur Adhy Yusuf Kurniawan

doi:10.52436/1.jpmi.54

Penulis

Kuat Indartono Universitas Amikom Purwokerto, Indonesia
Mr.Bagus Universitas Amikom Purwokerto, Indonesia
Mr. Hellik Universitas Amikom Purwokerto, Indonesia
Mr. Nur Universitas Amikom Purwokerto, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.54

Kata Kunci:

bidang kewilayahan, desain 3D, desa karangturi, sketch up

Abstrak

Desa Karangturi merupakan salah satu dari 19 desa yang ada di Kecamatan Sumbang. Perkembangan dan kemandirian suatu desa tergantung dari produktivitas individu dan organisasi Pemerintahan Desa. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu perangkat desa Bapak Nasrul menyampaikan beberapa permasalahan, salah satunya adalah sekitar 50% dari penduduk desa pada usia produktif belum memiliki soft skill yang memadai. Permasalahan lainnya adalah bahwa dari pekerjaan aparatur desa dibutuhkan soft skill yang dapat meringankan pekerjaan tersebut yaitu berupa perencanaan dan desain tata ruang desa serta peta sosial desa. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah mitra yaitu, memberikan pelatihan desain 3D menggunakan Sketch Up guna mendukung kinerja Bidang Kewilayahan Pemerintahan Desa Karangturi, Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan pelatihan 3D menggunakan Sketch Up dan dievaluasi dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan memberikan materi dasar menggambar di hari pertama dan membuat desain 3D di hari kedua dengan menggunakan software Sketch Up. Hasil dari pelatihan ini berupa desain 3D rumah sederhana yang dibuat oleh peserta. Tingkat pemahaman peserta pelatihan tercapai 70% pada level paham, 20% pada level sangat paham dan 10% netral. Peserta yang sudah mendapatkan modal berupa pelatihan desain 3D menggunakan Sketch Up diharapkan mampu mengembangkan skill yang dimiliki untuk mendesain infrastruktur fisik desa.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

UU Republik Indonesia No 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Indonesia.

Ulfah Andriani and Tatik Zulaika, “Peran Perangkat Desa Dalam Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa,” J. Akad. Akunt., vol. 2, no. 2, pp. 119–144, 2019.

A. Ardiansah and S. Oktapani, “Pemahaman Hak Dan Kewajiban Masyarakat Desa Tanjung Karang,” Community Dev. J. J. Pengabdi. Masy., vol. 1, no. 2, pp. 95–103, 2020.

“Kecamatan Sumbang Dalam Angka 2020,” 2020. https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2020/09/28/04dd2fe483e8d74cdd999c4b/kecamatan-sumbang-dalam-angka-2020.html.

G. J. E. Undap, E. R. Sondakh, and A. Rorong, “Hubungan Motivasi, Produktivitas Dan Budaya Kerja Aparat Pemerintah Desa Dengan Efektifitas Keberhasilan Pembangunan Desa,” Eksekutif, vol. 4, no. 4, pp. 1–12, 2019.

S. Sugiman, “Pemerintahan Desa,” Binamulia Huk., vol. 7, no. 1, pp. 82–95, 2018, doi: 10.37893/jbh.v7i1.16.

“DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, DESA, KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI JAWA TENGAH.” https://sidesa.jatengprov.go.id/desa/33.02.21.2002.

I. F. Faiztyan, R. R. Isnanto, and E. D. Widianto, “Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Visualisasi 3D Interaktif Masjid Agung Jawa Tengah Menggunakan Unity3D,” J. Teknol. dan Sist. Komput., vol. 3, no. 2, p. 207, 2015, doi: 10.14710/jtsiskom.3.2.2015.207-212.

S. I. A. Setiawan, “Google SketchUp Perangkat Alternatif dalam Pemodelan 3D,” J. Ultim., vol. 3, no. 2, pp. 6–10, 2011, doi: 10.31937/ti.v3i2.298.

S. Eko Putro Widoyoko, “Evaluasi Program Pelatihan,” pp. 1–17.