Pengelolaan Kebun Pangan Berbasis Pekarangan dengan Pendekatan Partisipatif untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Dusun Nagrog Kabupaten Ciamis

Nita Riyanti; Resti Rismawati; Irfan Fauzi Badru Salam; Gebi Chicilia  Sigalingging; Iqbal Fatur Rahman; Ahmad Hamdan

doi:10.52436/1.jpmi.3827

Penulis

Nita Riyanti Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Indonesia
Resti Rismawati Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Indonesia
Irfan Fauzi Badru Salam Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Indonesia
Gebi Chicilia Sigalingging Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Indonesia
Iqbal Fatur Rahman Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Indonesia
Ahmad Hamdan Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3827

Kata Kunci:

Kebun Pangan, Ketahanan Pangan, Pemberdayaan Masyarakat

Abstrak

Masyarakat Dusun Nagrog, khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar belum sepenuhnya memanfaatkan pekarangan rumah secara produktif. Padahal wilayah Dusun Nagrog dikenal memiliki potensi pertanian yang tinggi. Program kebun pangan berbasis pekarangan dirasa penting untuk meningkatkan kesadaran KWT Mawar dan masyarakat dalam mendukung ketahan pangan Dusun Nagrog skala rumah tangga. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalui empat tahapan yaitu, tahap perencanaan meliputi, identifikasi permasalahan dan output yang diharapkan masyarakat serta strategi penyusunan program. Tahap pelaksanaan meliputi, pembersihan lahan, penyemaian dan penanaman bibit tanaman, pemetaan layout lahan dan tanaman, finishing, sosialisasi dan edukasi program serta pemberian bibit tanaman kepada KWT Mawar dan masyarakat Dusun Nagrog. Tahap evaluasi, meliputi jumlah bibit yang berhasil tumbuh dan tingkat pemahamam KWT Mawar serta masyarakat terhadap ketahanan pangan skala rumah tangga. Terakhir, tahap tindak lanjut yaitu, melakukan monitoring terhadap pemanfaatan pekarangan secara berkelanjutan. Hasil yang didapatkan dari pengabdian kepada masyakat ini yaitu, peningkatan kesadaran KWT Mawar dan masyarakat Dusun Nagrog terhadap ketahanan pangan rumah tangga. Hal tersebut dapat dilihat dari perubahan fungsional pekarangan rumah masyarakat yang menjadi lebih produktif. Adapun dampak konkret dari program kebun pangan berbasis pekarangan ini yaitu, mitra KWT Mawar dan sebagian masyarakat Dusun Nagrog mampu mengelola kebun pangan rumah tangga secara mandiri

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Badan Pangan Nasional, “Indeks Ketahanan Pangan 2022,” Antimicrob. Agents Chemother., vol. 58, no. 12, pp. 7250–7257, 2022.

N. Suwignyo et al., “Indeks Ketahanan Pangan Tahun 2023,” Badan Pangan Nas., pp. 1–70, 2023, [Online]. Available: https://badanpangan.go.id/storage/app/media/2023/Buku Digital/Buku Indeks Ketahanan Pangan 2022 Signed.pdf

I. Sundari and N. D. Nachrowi, “Analisis Raskin dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Indonesia (Analisis Data Susenas 2011),” J. Ekon. dan Pembang. Indones., vol. 15, no. 2, pp. 121–143, 2015, doi: 10.21002/jepi.v15i2.02.

N. Frasiska and F. Ardigurnita, “Pelatihan Pengolahan Hijauan Pakan di Desa Kertabumi Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis,” J. Pengabdi. Masy. Indones., vol. 2, no. 4, pp. 375–381, 2022, doi: 10.52436/1.jpmi.507.

P. K. Bogor, “Strategi bumdes bhakti kencana dalam memperkuat ketahanan pangan lokal di kecamatan pamijahan kabupaten bogor 1,” vol. 6, no. 1, pp. 58–67, 2025.

Ilma Farida et al., “Menciptakan Masyarakat Mandiri Secara Sosial Ekonomi Melalui Program Ketahanan Pangan Di Desa Alassapi,” Engagem. J. Pengabdi. Masy., vol. 2, no. 1, pp. 47–54, 2023, doi: 10.58355/engagement.v2i1.19.

E. N. Rohmatullayaly and B. Irawan, “Optimalisasi Fungsi Pekarangan Untuk Ketahanan Pangan Dan Pemenuhan Gizi Keluarga Pada Masa Pandemi Covid-19,” Kumawula J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, no. 2, p. 373, 2022, doi: 10.24198/kumawula.v5i2.37352.

A. S. Thesiwati, “Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Pangan Lestari di Masa Covid-19,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. Dewantara, vol. 3, no. 2, pp. 25–30, 2020, [Online]. Available: http://www.ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/jpmd/article/view/610

F. Olivia Akerina, Z. Patty, A. Y. Kastanja, and F. Kour, “Sosialisasi Ketahanan Pangan Tingkat Rumah Tangga Di Desa Kali Upa Kecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmahera Utara,” HIRONO J. Pengabdi. Masy., vol. 3, no. 1, pp. 70–79, 2023, doi: 10.55984/hirono.v3i1.142.

N. Zainap, A. Mursyid, Y. Aziz, and Z. T. Mariana, “Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Lahan Pekarangan di Kelurahan Loktabat Utara Kota Banjarbaru,” EnviroScienteae, vol. 8, pp. 146–153, 2012, [Online]. Available: https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/es/article/download/2080/1825

P. S. Agroteknologi, D. B. Pertanian, F. Pertanian, and U. Hasanuddin, “Pemanfaatan pekarangan rumah dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga di kabupaten gowa,” 2024.

A. Kastanja, Z. Patty, and R. R. Kaboru, “Budidaya Sayuran Organik Pada Pekarangan Rumah Di Desa Wari Ino, Kecamatan Tobelo,” J. Hirono, vol. 1, no. 1, pp. 24–32, 2021, doi: 10.55984/hirono.v1i1.52.

D. I. Margayaningsih, “Peran Masyarakat Dalam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Desa,” J. Publiciana, vol. 11, no. 1, pp. 72–88, 2018.

tiffani shahnaz Rusli et al., Pengantar Metodologi Pengabdian Masyarakat, vol. 6, no. 1. 2024. [Online]. Available: http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1

G. H. Maure, E. Latuan, A. P. Timung, A. Laka, R. Kasong, and A. L. Belakang, “TANAMAN HORTIKULTURA DI DASAWISMA MAWAR dipengaruhi oleh budaya , tingkat pendidikan , lingkungan , dan akses Desa Motombang merupakan desa di wilayah perkotaan Kabupaten Alor , yang terbatas , akan tetapi sebagian ibu rumah tangga melakukan aktifitas,” vol. 9, no. 1, pp. 11–12, 2025.

M. Sukri et al., “Pemanfaatan Pekarangan Rumah untuk Budidaya Tanaman Hortikultura dengan Menggunakan Metode Irigasi Tetes Guna Memenuhi Kebutuhan Pangan di Desa Santong Mulia,” J. Pengabdi. Magister Pendidik. IPA, vol. 4, no. 3, pp. 140–144, 2022, doi: 10.29303/jpmpi.v4i3.2029.