Pemberdayaan Masyarakat Desa Ulak Kerbau Baru dalam Penyusunan Program Toga melalui Perkuliahan Terintegrasi
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3736Kata Kunci:
Integrasi, Kader, Ramuan, Tanaman ObatAbstrak
Pengetahuan masyarakat desa Ulak Kerbau Baru, kecamatan Tanjung Raja, kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan masih rendah. Peningkatan keilmuan masyarakat terkait cara penggunaan tanaman obat yang benar, dari segi ketepatan bahan, takaran, cara penggunaan, khasiat, dan keamanannya perlu dilakukan. Metode yang digunakan dapat melalui kegiatan perkuliahan terintegrasi pada mata kuliah Obat Tradisional yang ada di Jurusan Farmasi FMIPA UNSRI. Penggunaan lahan kosong yang tidak produktif sebagai lahan TOGA yang diinisiasi melalui Kepala Desa dan perangkatnya. Lahan yang telah disepakati selanjutnya akan diolah menjadi lahan TOGA dengan penanaman beberapa tanaman obat dengan variasi penggunaan tanaman yang dimanfaatkan bagian daun, bunga, buah, dan rimpang. Penunjukkan kader TOGA melalui musyawarah dengan masyarakat dan perangkat desa untuk menjaga dan merawat TOGA yang sudah dibentuk. Proses penanaman dan pemeliharaan tanaman obat pada TOGA melibatkan mahasiswa dan kader TOGA yang telah ditunjuk. Pasca kegiatan penyuluhan terlihat adanya peningkatan pengetahuan masyarakat setelah diberikan penyuluhan terkait TOGA, budidaya tanaman obat, serta manfaat tanaman obat.
Unduhan
Referensi
G. Guspianto, A. Asparian, and E. Wisudariani, “Studi Kualitatif?: Faktor Predisposisi sebagai Upaya Pencarian Pengobatan pada Komunitas Adat Terpencil di Desa Bukit Suban, Air Hitam Sarolangun, Jambi, Indonesia,” Jurnal Kesmas Jambi, vol. 4, no. 2, 2020.
B. Rizki and A. Okta Melisa, “Analisis Kerokan menurut Budaya dan Sains,” Klorofil, vol. 5, no. 1, pp. 49–53, 2021.
E. Styani, A. Maimulyanti, A. R. Prihadi, F. A. R. Putri, and F. Puspita, “Peningkatan Imunitas Tubuh melalui Pemanfaatan Rempah-rempah Khas Nusantara di Kelurahan Cimahpar, Bogor Utara,” Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA, vol. 1, no. 1, Jan. 2022, doi: 10.55075/jpm-aka.v1i1.69.
R. Dwi Riastuti, Isbandiyah, and I. Miyarni Sustianingsih, “Pelatihan Pemanfaatan Rempah Toga sebagai Upaya Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Di Masa Pandemi Covid-19,” Jurnal LP3MKIL, vol. 2, no. 1, 2021.
Kementrian Kesehatan Indonesia, Keputusan Menteri Kesehatan RI no HK.01.7/MENKES/187/2017 tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia. 2017.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, “Laporan Nasional Riskesdas 2018,” 2018.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, “Laporan Riset Kesehatan Dasar Sumatera Selatan Tahun 2018,” 2019.
D. Harefa, “Pemanfaatan Hasil Tanaman Sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA),” Madani?: Indonesian Journal Of Civil Society, vol. 2, no. 2, pp. 28–36, Aug. 2020, doi: 10.35970/madani.v1i1.233.
N. A. Choironi, M. Wulandari, and S. S. Susilowati, “Pengaruh edukasi terhadap pemanfaatan dan peningkatan produktivitas tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai minuman herbal instan di Desa Ketenger Baturraden,” Kartika?: Jurnal Ilmiah Farmasi, vol. 6, no. 1, p. 1, Apr. 2019, doi: 10.26874/kjif.v6i1.115.
N. A. Wantini, L. Maydianasari, S. D. Setyaningrum, and I. Christi, “Efektifitas Pendidikan Kesehatan Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Ramuan Traditional,” vol. 4, 2021.
Y. Dai, Y. Zhao, and K. Nie, “The Antiemetic Mechanisms of Gingerols against Chemotherapy-Induced Nausea and Vomiting,” 2022, Hindawi Limited. doi: 10.1155/2022/1753430.
N. Suemanotham et al., “Antidiabetic effects of Andrographis paniculata supplementation on biochemical parameters, inflammatory responses, and oxidative stress in canine diabetes,” Front Pharmacol, vol. 14, 2023, doi: 10.3389/fphar.2023.1077228.
Y. Adam et al., “Diuretic properties of Orthosiphon stamineus Benth,” J Ethnopharmacol, vol. 124, no. 1, pp. 154–158, Jul. 2009, doi: 10.1016/j.jep.2009.04.014.
I. Jantan, M. A. Haque, M. Ilangkovan, and L. Arshad, “An insight into the modulatory effects and mechanisms of action of phyllanthus species and their bioactive metabolites on the immune system,” 2019, Frontiers Media S.A. doi: 10.3389/fphar.2019.00878.
I. Solihah, N. Syarif, U. Resmiyani, R. S. P. Rasyid, and T. Suciati, “The Antioxidant Potential of Kecombrang (Etlingera elatior),” Jurnal Penelitian Sains, vol. 26, no. 2, p. 175, Aug. 2024, doi: 10.56064/jps.v26i2.1028.
E. J. Jeyaraj, Y. Y. Lim, and W. S. Choo, “Extraction methods of butterfly pea (Clitoria ternatea) flower and biological activities of its phytochemicals,” Jun. 01, 2021, Springer. doi: 10.1007/s13197-020-04745-3.
R. Ahmad, M. Khairul Nizam Mazlan, A. Firdaus Abdul Aziz, A. Mohd Gazzali, M. S. Amir Rawa, and H. A. Wahab, “Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.: An updated review of pharmacological effects, toxicity studies, and separation techniques,” Jun. 01, 2023, Elsevier B.V. doi: 10.1016/j.jsps.2023.04.006.
A. Novitasari, E. Rohmawaty, and A. M. Rosdianto, “Physalis angulata Linn. as a medicinal plant (Review),” Biomed Rep, vol. 20, no. 3, Mar. 2024, doi: 10.3892/br.2024.1735.