Mengukur Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Pancing Ulur di Desa Labetawi, Kota Tual, Provinsi Maluku
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3613Kata Kunci:
Ramah lingkungan, Pancing ulur, Desa Labetawi, Kota Tual, Provinsi MalukuAbstrak
Peningkatan penggunaan alat tangkap ramah lingkungan pada sektor perikanan sangatlah penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Kegiatan penyuluhan dan hasil pengukuran dalam mengevaluasi tingkat keramahan alat tangkap pancing ulur yang digunakan nelayan di Desa Labetawi, berdasarkan kriteria Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF), mengcakup selektivitas alat tangkap, pengurangan bycatch, pengelolaan dampak terhadap habitat laut, keberlanjutan sumber daya perikanan, efisiensi sosial dan ekonomi, serta penerapan prinsip ekonomi biru. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan dan observasi terhadap penggunaan pancing ulur, wawancara dengan nelayan, analisis hasil tangkapan dan dampaknya terhadap lingkungan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa alat tangkap pancing ulur memiliki tingkat selektivitas yang tinggi, mengurangi bycatch, dan tidak merusak habitat laut seperti terumbu karang dan padang lamun. Selain itu, penggunaan pancing ulur juga mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan dengan hasil tangkapan ikan yang konsisten dan ramah terhadap lingkungan. Dari aspek sosial dan ekonomi, nelayan yang menggunakan pancing ulur mengalami peningkatan pendapatan dan efisiensi operasional, sehingga dapat mendukung prinsip ekonomi biru. Maka disimpulkan bahwa alat tangkap pancing ulur di Desa Labetawi, sangat memenuhi kriteria (CCRF), sebagai alat tangkap yang ramah lingkungan, dengan skor nilai keramahan 33,6 sehingga dapat menjadi model penerapan perikanan berkelanjutan pada wilayah pesisir lainya di Kota Tual, Provinsi Maluku.
Unduhan
Referensi
Susanto, H. Syafrie, H. Nurdin, R. Irnawati, F. Supadminingsih, A. Hamzah, et al., "Lost Gear on Blue Swimming Crab Fisheries in Banten Bay: Case of Abandoned, Lost or Discarded Fishing Gear," Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, vol. 13, pp. 233–241, Dec. 2022.
B. Vivier, J.C. Dauvin, M. Navon, A.M. Rusig, I. Mussio, F. Orvain, M. Boutouil, and P. Claquin, "Marine artificial reefs, a meta analysis of their design objective and effectiveness," Global Ecology and Conservation, vol. 27, 2021, Art. no. e01538.
D.R. Monintja, Prosiding Pelatihan untuk Pelatih Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu, Bogor: Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan, IPB, 2000, pp. 45–47.
F. Marasabessy, O.L.Y. Rumkorem, and Y.V. Movu, "Penggunaan pancing ulur (handline) untuk penangkapan ikan pelagis kecil di Perairan Didiabolo, Supiori Selatan," Jurnal Perikanan Kamasan, vol. 1, no. 2, pp. 88–96, 2021.
H. Latuconsina, "Identifikasi alat penangkapan ramah lingkungan di Kawasan Konservasi Laut Pulau Pombo Provinsi Maluku," Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, vol. 3, no. 2, pp. 23–30, 2010.
L. Manembu, L. Adrianto, D. Bengen, and F. Yulianda, "Kelimpahan ikan karang pada kawasan terumbu buatan di Perairan Ratatotok Sulawesi Utara," Jurnal Bawal, vol. 6, no. 1, pp. 55–61, 2014.
M. Tesen and R.Y.F. Hutapea, "Studi pengoperasian pancing ulur dan komposisi hasil tangkapan pada KM Jala Jana di WPP 572," Aurelia Journal, vol. 1, no. 2, pp. 91–102, 2020.
R. Rusmilyansari, "Inventarisasi alat tangkap berdasarkan kategori status penangkapan ikan yang bertanggung jawab di Perairan Tanah Laut," Fish Scientiae, vol. 2, no. 4, pp. 143–153, 2012.
R. Baroqi, P.S. Timur, and A. Rumpa, "Karakteristik unit penangkapan dengan pancing ulur di perairan Teluk Bone," Jurnal Salamata, vol. 5, no. 2, pp. 50–58, 2023.
S. Pattiasina, F. Marasabessy, and B. Manggombo, "Teknik pengoperasian alat tangkap pancing ulur untuk penangkapan ikan kakap merah (Lutjanus sp) di perairan Kampung Kanai Distrik Padaido Kabupaten Biak Numfor," Jurnal Perikanan Kamasan, vol. 1, no. 1, pp. 20–28, 2020.
S. Sangadji and D.D.P. Matruty, "Daerah penangkapan ikan demersal dan musim perairan bagian selatan Pulau Gorom Kabupaten Seram Bagian Timur," Jurnal Amanisal, vol. 2, no. 2, pp. 95–101, 2023.
S.A. Samad, Y. Anwar, M.M. Makalaipessy, and W.G. Hukubun, "Kegiatan penangkapan ikan dengan pancing ulur di Perairan Kepulauan Kei Maluku Tenggara," Jurnal Rosenberg, vol. 2, no. 1, pp. 47–52, 2024.
Yustina, "The Impact of Forest and Peatland Exploitation Towards Descreating Biodiversity of Fishes in River, Riau Indonesia," International Journal of Applied Business and Economic Research (IJABERR), vol. 14, no. 14, pp. 1043–1055, 2017.
A. Fauzi, Ekonomi Perikanan: Teori, Kebijakan dan Pengelolaan, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010.
Food and Agriculture Organization (FAO), Code of Conduct for Responsible Fisheries, FAO Fisheries Department, 1995.
J.W. Nybakken, Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis, Diterjemahkan oleh H.M. Eidman et al., Jakarta: PT Gramedia, 1988.
D.J.P. Ii, J.T. Claisse, and C.M. Williams, "Criteria for utilizing artificial reefs to increase production of marine fishes," Frontiers in Marine Science, vol. 9, pp. 1–14, Oct. 2022. [Online]. Available: https://doi.org/10.3389/fmars.2022.983253
Alat penangkapan ikan ramah lingkungan," Info Kelautan, 2019. [Online]. Available: https://infokelautan.home.blog/2019/06/25
M.G. Chapman, A.J. Underwood, and M.A. Browne, "An assessment of the current usage of ecological engineering and reconciliation ecology in managing alterations to habitats in urban estuaries," Ecological Engineering, pp. 560–573, 2018. [Online]. Available: https://doi.org/10.1016/j.ecoleng.2017.06.050