Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos di Desa Ngeper Kabupaten Bojonegoro

Sahri Sahri; Jauhara Rana  Budiani; Syaifudin Malik; Zahrotul  Aqiyyah

doi:10.52436/1.jpmi.3352

Penulis

Sahri Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, Indonesia
Jauhara Rana Budiani Program Studi Statistika, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, Indonesia
Syaifudin Malik Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, Indonesia
Zahrotul Aqiyyah Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3352

Kata Kunci:

budidaya sayuran, pemberdayaan masyarakat, pupuk kompos, Sampah organik

Abstrak

Desa Ngeper memiliki potensi besar dalam pertanian, namun pengelolaan sampah organik sebagai sumber daya lokal karena masih minim pengetahuan,ketrampilan dan kurangnya kesadaran masayrakat.. sehingga sampah organik menumpuk di pembuangan sampah. Melalui program ini, dilakukan serangkaian kegiatan yang meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan pupuk kompos, dan pendampingan penerapannya pada budidaya sayuran. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan keterampilan masyarakat Desa Ngeper, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, dalam memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos guna mendukung budidaya sayuran. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, di mana masyarakat dilibatkan secara aktif dalam setiap tahap kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mampu memanfaatkan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk kompos yang berkualitas, yang selanjutnya diaplikasikan pada lahan sayuran. Pemanfaatan pupuk kompos ini tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga meningkatkan hasil panen sayuran secara signifikan. Selain itu, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

C. N. Sari, L. H. Al-illahiyah, L. B. Kaban, M. R. Hasibuan, R. H. Nasution, and W. F. Sari, “Keterbatasan Fasilitas Tempat Pembuangan Sampah Dan Tantangan Kesadaran Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Di Desa Jandi Meriah Kec. Tiganderket Kab. Karo),” Journal Of Human And Education (JAHE), vol. 3, no. 2, pp. 268–276, 2023.

N. W. Rustiarini, I. M. Legawa, Y. Adnyana, and T. D. Setyono, “Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi,” JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), vol. 2, no. 2, pp. 223–234, 2021.

L. J. Lingga, M. Yuana, N. A. Sari, H. N. Syahida, C. Sitorus, and S. Shahron, “Sampah di Indonesia: Tantangan dan solusi menuju perubahan positif,” INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, vol. 4, no. 4, pp. 12235–12247, 2024.

M. I. Rozy, M. E. Sagita, and E. P. Ariyanto, “Pemanfaatan Limbah Sampah Organik oleh Kaum Milenial Sebagai Kreasi Investasi pada Era Revolusi Industri 4.0,” Prosiding Caption, vol. 1, pp. 31–41, 2023.

N. M. N. B. S. Dewi, “Analisa limbah rumah tangga terhadap dampak pencemaran lingkungan,” Ganec Swara, vol. 15, no. 2, pp. 1159–1164, 2021.

S. Sahri, M. R. Hambali, B. A. Kusumahati, and others, “Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Bokashi Di Desa Mayangkawis Kecamatan Balen Bojonegoro,” STRATEGI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, vol. 4, no. 1, pp. 20–29, 2023.

A. P. Tjilen, D. O. Simatupang, B. Tambaip, and P. Riyanto, “Pemanfaatan Sumber Daya Lokal untuk Pembuatan Pupuk Organik: Solusi Berkelanjutan bagi Petani dan Masyarakat,” IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa, vol. 3, no. 3, pp. 1–8, 2024.

S. Sulaminingsih, “Evaluasi Efektivitas Pupuk Organik Dan Anorganik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi,” Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), vol. 7, no. 3, pp. 11877–11883, 2024.

A. D. Amalina, P. D. Yuliyanti, E. R. Putra, R. I. Ni’mah, and L. Azizah, “Peran Biochar Dalam Meningkatkan Kesuburan Tanah Dan Retensi Air,” Hibrida: Jurnal Pertanian, Peternakan, Perikanan, vol. 2, no. 2, pp. 81–90, 2024.

B. Isdaryanti et al., “Pemberdayaan Perempuan dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang,” Jurnal Surya Masyarakat, vol. 6, no. 2, pp. 194–202, 2024.

R. Nubatonis, Y. E. Talan, M. R. Taneo, and M. Wisal, “Pemanfaatan Lahan Sempit Sebagai Sarana Budidaya Sayuran Organik Untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumsi Harian Mahasiswa Stt Sabda Agung,” Dharma Agung, vol. 2, no. 1, pp. 19–32, 2024.

L. Cundari et al., “Pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos di desa burai,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 25, no. 1, pp. 5–12, 2019.

A. S. Anita, E. Zubir, and M. Amani, “Pemenuhan gizi keluarga dan tambahan penghasilan rumah tangga melalui optimalisasi pekarangan rumah di Kelurahan Kuin Utara,” Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, vol. 3, no. 1, 2018.

G. Leontinus, “Program dalam pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGS) dalam hal masalah perubahan iklim di Indonesia,” Jurnal Samudra Geografi, vol. 5, no. 1, pp. 43–52, 2022.

A. T. Purnawanto, “Mambangun Kesadaran Lingkungan Untuk Mitigasi Perubahan Iklim: Perspektif Islam,” Jurnal Pedagogy, vol. 17, no. 1, pp. 1–19, 2024.

A. M. Ashari and P. Purwaningsih, “Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Padat Di Desa Kelakar Kecamatan Hulu Gurung Kapuas Hulu,” Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, vol. 6, no. 1, pp. 234–241, 2024.

Z. Fathoni, A. Lubis, S. Nainggolan, R. R. Napitupulu, and D. Listyarini, “Sustainable Agriculture: Alih Fungsi Penggunaan Pupuk Kimia Menjadi Pupuk Organik Oleh Petani Padi Sawah Di Desa Setiris,” Melayani: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 1, no. 3, pp. 107–116, 2024.