Teknik Prediksi Pembangunan Ekonomi Berbasis Ekonomi Hijau Pada Perencanaan Daerah
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3264Kata Kunci:
BAPPEDA Kota Malang, Ekonomi Hijau, Teknik PrediksiAbstrak
Teknik prediksi pembangunan ekonomi berbasis ekonomi hijau pada perencanaan daerah di latar belakangi oleh keterbatasan kemampuan SDM Bappeda Kabupaten Malang melakukan analisis teknik prediksi secara optimal, seperti pengelompokan indikator pilar pembangunan ekonomi hijau, menetapkan target pilar utama kesejahteraan sosial. Hambatan ini menunjukkan perlunya dukungan tambahan, baik dari pemerintah untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program pengabdian ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pelatihan teknik prediksi pembangunan ekonomi berbasis ekonomi hijau telah sukses dilaksanakan pada Rabu, 10 Oktober 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Dekanat Lama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dan diikuti oleh 30 anggota BAPPEDA Kota Malang. Pelatihan tersebut mencakup pendalaman konsep ekonomi hijau serta praktik teknis dalam memprediksi indikator pembangunan yang berbasis pada pilar ekonomi, sosial, dan lingkungan. Partisipasi aktif dari para anggota BAPPEDA menunjukkan antusiasme tinggi dalam memahami dan mengimplementasikan konsep ini dalam dokumen perencanaan daerah. Dengan suasana yang mendukung dan fasilitas yang memadai, kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman yang mendalam serta meningkatkan kompetensi peserta, yang diharapkan dapat mendukung upaya penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Unduhan
Referensi
L. Dogaru, “Green Economy and Green Growth—Opportunities for Sustainable Development,” p. 70, 2021, doi: 10.3390/proceedings2020063070.
T. Lauf, K. Ek, E. Gawel, P. Lehmann, and P. Söderholm, “The Regional Heterogeneity of Wind Power Deployment,” no. April, 2018.
E. Loiseau et al., “Green economy and related concepts: An overview,” J. Clean. Prod., vol. 139, pp. 361–371, 2016, doi: 10.1016/j.jclepro.2016.08.024.
R. Schmalensee, “From ‘Green Growth’ to sound policies: An overview,” Energy Econ., vol. 34, no. SUPPL.1, pp. S2–S6, 2012, doi: 10.1016/j.eneco.2012.08.041.
D. D’Amato and J. Korhonen, “Integrating the green economy, circular economy and bioeconomy in a strategic sustainability framework,” Ecol. Econ., vol. 188, no. May, p. 107143, 2021, doi: 10.1016/j.ecolecon.2021.107143.
L. Georgeson, M. Maslin, and M. Poessinouw, “The global green economy: a review of concepts, definitions, measurement methodologies and their interactions,” Geo Geogr. Environ., vol. 4, no. 1, 2017, doi: 10.1002/geo2.36.
E. B. Ali, V. P. Anufriev, and B. Amfo, “Green economy implementation in Ghana as a road map for a sustainable development drive: A review,” Sci. African, vol. 12, p. e00756, 2021, doi: 10.1016/j.sciaf.2021.e00756.
D. D’Amato and J. Korhonen, “Integrating the green economy, circular economy and bioeconomy in a strategic sustainability framework,” Ecol. Econ., vol. 188, no. June 2020, p. 107143, 2021, doi: 10.1016/j.ecolecon.2021.107143.
N. D. Kurniawati, M. Makhfudli, N. R. Laili, T. Sukartini, E. D. Wahyuni, and D. Yasmara, “Peningkatan Kemampuan Melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Siswa Smu Di Sekolah Menengah Umum Melalui Metode Simulasi Dan Role Play,” J. Pengabdi. Masy. Dalam Kesehat., vol. 2, no. 1, p. 1, 2020, doi: 10.20473/jpmk.v2i1.18086.
Rismayanti, “Strategi Penerapan Ekonomi Hijau dalam Mengatasi Middle Income Trap,” Gorontalo Dev. Rev., vol. 6, no. 1, pp. 39–52, 2023.
M. Anwar, “Green Economy Sebagai Strategi Dalam Menangani Masalah Ekonomi Dan Multilateral,” J. Pajak dan Keuang. Negara, vol. 4, no. 1S, pp. 343–356, 2022, doi: 10.31092/jpkn.v4i1s.1905.
N. Rahmawati and .Ketut, I Bayangkara, “Peran Green Economy dalam Meningkatkan Aspek Kesejahteraan Sosial Masyarakat (Studi Literatur),” J. Ekon. Akunt. dan Manaj., vol. 3, no. 3, pp. 289–301, 2024, [Online]. Available: https://doi.org/10.30640/inisiatif.v3i3.2758.
