Mitigasi Stunting Balita dan Ibu Dengan Kekurangan Energi Kronis Melalui Puding Daun Kelor di Randugunting, Tegal Selatan, Kota Tegal

Penulis

  • Mega May Risa Program Studi Manajemen, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Rizal Fathurrohman Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Esti Sulistyani Rahayu Program Studi Perbankan Syariah, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Atikah Salamah Nurfadhilah Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Willy Pitulas Kurniawan Program Studi Ekonomi Syariah, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Rozanu Nur Hidayatullah Program Studi Akutansi, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Anindya Ayu Pramesti Program Studi Gizi, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Sinta Sutarman Program Studi Perbankan Syariah, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Lidia Wati Aminah Program Studi Pendidikan Guru Mi, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Nabillah Aninda Ningtiyas Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Rifqotul Azizah Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Alma Ata, Indonesia
  • Febriyanti Dyah Utami Program Studi Gizi, Universitas Alma Ata, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3194

Kata Kunci:

daun kelor, gizi, kehamilan, KEK, stunting

Abstrak

Salah satu tantangan gizi yang dihadapi oleh negara-negara berkembang, khususnya Indonesia adalah masalah stunting. Stunting pada anak mencakup faktor langsung dan tidak langsung seperti asupan gizi balita, penyakit infeksi dan ibu yang mengalami kekurangan nutrisi selama kehamilan. Dalam upaya pencegahan stunting, dilakukan penyuluhan atau pemberian edukasi mengenai gizi makanan. Penelitian ini bertujuan sebagai upaya pencegahan stunting pada balita dan ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal. Metode sosialisasi menggunakan pendekatan ABCD (Pengembangan Komunitas Berbasis Aset) yang berguna untuk mengukur pengaruh edukasi terhadap pengetahuan masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan para ibu mengalami peningkatan hingga 30% setelah dilakukan sosialisasi. Program ini juga membuka peluang ekonomi lokal dengan pengembangan produk pangan berbasis daun kelor.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

T. Sutriyati Tuloli, S. K. Basri, and S. Rakhmatia Paramita Th Kum, “Literasi Gizi Pada Ibu-ibu Untuk Mencegah Stunting Melalui Pemanfaatan Kelor dalam Olahan Puding di desa Permata Kecamatan Tilongkabila,” 2022. [Online]. Available: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/Jpmf,

A. Julian Syahputra et al., “UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI KEGIATAN GEMA CERDAS (GERAKAN BERSAMA CEGAH GIZI BURUK DAN STUNTING) DI DESA CANDIPURO LUMAJANG,” 2024.

D. M. Anjani, S. Nurhayati, and Immawati, “PENERAPAN PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BANJARSARI METRO UTARA,” jurnal cendekia muda, vol. 4, no. 1, 2024.

C. D. Nabuasa, “HUBUNGAN RIWAYAT POLA ASUH, POLA MAKAN, ASUPAN ZAT GIZI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24 –59 BULAN DI KECAMATAN BIBOKI UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR,” 2024.

S. Ndukang, L. Seran, A. Djalo, Missa. Hildegardis, and A. B. Baunsele, “Sosialisasi dan Pembuatan Produk Olahan Pangan Berbahan Dasar Daun Kelor,” Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) , vol. 3, no. 2, pp. 320–329, 2023.

R. Werdaningtyas and T. Mahmudiono, “PENGARUH EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN PEMANFAATAN DAUN KELOR SEBAGAI PENCEGAHAN STUNTING,” vol. 5, no. 2, 2024.

E. Martini, K. Dewi, and R. D. Haryanto, “EDUKASI KELUARGA DALAM PEMANFAATAN DAUN KELOR UNTUKPEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA BALITA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING,” vol. 8, no. 4, 2024, doi: 10.31764/jmm.v8i4.23831.

I. Kurniasih et al., “Pengaruh Daun Kelor (Moringa Oleifera) pada Peningkatan Laktasi pada Ibu Menyusui: Literature Review,” Journal of Midwifery and Public Health, vol. 5, no. 1, p. 9, Sep. 2024, doi: 10.25157/jmph.v5i1.15883.

A. Eriyahma and P. Biologi, “UPAYA PEMANFAATAN DAUN KELOR: PUDDING DAUN KELOR UNTUK MENCEGAH STUNTING,” 2023.

A. G. Alamsyah et al., “PEMANFAATAN EKSTRA DAUN KELOR (MORINGACAE OLIEVERA) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI DESA CINTA RAKYAT PERCUT SEI TUAN,” 2022.

N. Sriyanah et al., “EDUKASI PEMANFAATAN DAUN KELOR DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA ALARRAE KECAMATAN TANRALILI KABUPATEN MAROS,” 2022. [Online]. Available: http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/PSNPKM

T. Hartati, “KONSUMSI EKSTRAK DAUN KELOR DALAM MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL,” 2021.

Z. Fikar Ahmad et al., “Sosialisasi dan Konseling Pencegahan Stunting Serta Pemberian Makanan Tambahan berbahan Daun Kelor,” 2023. [Online]. Available: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/Jpmf,

L. Nur Rokhmah, A. Novita Sari, T. Rekayasa Pangan, P. Santo Paulus Surakarta, and S. Paulus Surakarta, “PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN BUNGA TELANG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETAHANAN EKONOMI RUMAH TANGGA DI MOJOSONGO, SURAKARTA,” 2024.

U. Armandana, “GALERI OBAT HERBAL: PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL MENJADI PRODUK KESEHATAN SEBAGAI STRATEGI PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN LEGOK,” 2023.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-01-04

Cara Mengutip

Risa, M. M., Fathurrohman, R., Rahayu, E. S., Nurfadhilah, A. S., Kurniawan, W. P., Hidayatullah, R. N., Pramesti, A. A., Sutarman, S., Aminah, L. W., Ningtiyas, N. A., Azizah, R., & Utami, F. D. (2025). Mitigasi Stunting Balita dan Ibu Dengan Kekurangan Energi Kronis Melalui Puding Daun Kelor di Randugunting, Tegal Selatan, Kota Tegal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(6), 907-916. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3194