Pelatihan Gamelan Jawa di Sanggar Seni Larasati, Padamara, Purbalingga: Upaya Pelestarian Seni dan Peningkatan Citra Diri

Penulis

  • Exwan Andriyan Verrysaputro Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Kilau Riksaning Ayu Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Ashlikhatul Fuaddah Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3184

Kata Kunci:

Budaya Jawa, Citra Diri, Gamelan

Abstrak

Gamelan Jawa merupakan warisan budaya yang kaya dan mendalam dari pulau Jawa, Indonesia. Citradiri ialah suatu upaya individu untuk membentuk dan mengelola citra atau reputasi merekasendiri. Pelatihan Gamelan Jawa dapat dijadikan sebagai media untuk meningkatkancitradiridalam bidang Seni. Sanggar Seni Larasati ialah salah satu sanggar yang terdapat diKabupatenPurbalingga yang berfokus pada kegiatan Seni Tari dan Teater Tradisi. Dalam melaksanakan kegiatan sanggar, masih terjadi permsalahan terkaitnya minimnya latihan pada bidang seni musik karawitan. Pengabdian kepada Masyarakat yang mengangkat judul Pelatihan Gamelan Jawa sebagai Upaya untuk Melestarikan Seni Tradisi dan Meningkatkan Citra Diri pada Kelompok Sanggar Seni Larasati Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga ini bertujuan untuk: 1) Memberikan pelatihan gamelan Jawayang sesuai dengan kebutuhan acara-acara di masyarakat, 2) Menerapkan kemampuan bermain gamelan Jawa dalam acara-acara di masyarakat. Indikator keberhasilan kegiatan ini diukur dengan kemampuan kelompok sanggar seniLarasati dalam memraktikan gamelan Jawa dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Metode yang digunakan pada pelaksanaan pengabdian ini adalah metode ceramah, demonstrasi dan praktik. Tolak ukur yang digunakan ialah peningkatan keterampilan, motivasi, dan antusiasmne kelomok sanggar seni Larasati dalam mengikuti program pelatihan. Evaluasi menggunakan pretest dan posttest menunjukkan peningkatan keterampilan sebesar 67%. Pelatihan ini berkontribusi pada pelestarian seni budaya lokal dan peningkatan citra diri anggota sanggar seni.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Andriani, A. 2016. Mengembangkan Personal Branding dengan Blogging. Surabaya: Kata Pena.

Ardi, D. 2019. Panduan Praktis Personal Branding: Membangun Citra Profesional di Era Digital. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hatch, C., & Miller, T. E. 2008. Cerita Gamelan: Tantrisme, Islam, dan Estetika di Jawa Tengah. American Ethnologist, 35(2), 258-275.

Hidayat, I. 2018. Strategi Personal Branding dalam Meningkatkan Karir di Era Digital Yogyakarta: Deepublish.

Hood, M. 1966. Perkembangan Gamelan Jawa. Ethnomusicology Journal, 10(1), 59-74.

Kartomi, M. 1990. Gamelan Digul dan Musisi Tawanan yang Membuatnya: Hubungan Australia dengan Revolusi Indonesia. Yearbook for Traditional Music, 22, 70-92.

Koentjaraningrat. 1985. Javanese Culture. England: Oxford University Press.

Lindsay, J. 1992. Gamelan Jawa: Orkestra Tradisional Indonesia. England: Oxford University Press.

Mustofa, A., & Wibowo, A. 2017. Personal Branding: Menjadi Brand Ambassador di Dunia Maya. Bandung: Penerbit Kaifa.

Santoso, B. 2015. Personal Branding: Membangun Citra Profesional melalui Media Sosial. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Tenzer, M. 2000. Gamelan Gong Kebyar: Seni Musik Bali Abad ke-20. Chicago: University of Chicago Press.

Utomo, Dhamar Bondan, dkk. 2024. Pengajaran Aksara Jawa melalui Games Based Learning di SD Negeri 1 Grendeng. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 8 (3), https://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/26171

Verrysaputro, E.A, dkk. 2024. The Project-Based Learning Model for Javanese Language in Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio. 16 (1), 11 - 19. https://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jpkm/index.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-01-04

Cara Mengutip

Verrysaputro, E. A., Ayu, K. R., & Fuaddah, A. (2025). Pelatihan Gamelan Jawa di Sanggar Seni Larasati, Padamara, Purbalingga: Upaya Pelestarian Seni dan Peningkatan Citra Diri. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(6), 875-881. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3184