Edukasi Penyimpanan dan Pemusnahan Obat Terhadap Anggota Dawis 4 Desa Sidaboa, Banyumas
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.2846Kata Kunci:
pemusnahan obat, penyimpanan obat, stabilitas obatAbstrak
Latar belakang: Pengetahuan masyarakat terhadap cara penyimpanan dan pemusnahan obat sangat rendah. Hal ini mengakibatkan ketidakstabilan obat sehingga berdampak pada penurunan khasiat dan keamanan. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap cara penyimpanan dan pemusnahan obat pada anggota Dawis 4 Desa Sidaboa, Patikraja, Banyumas. Metode: Edukasi dilakukan menggunakan metode penyuluhan, tutorial dan praktik cara penyimpanan dan pemusnahan obat meliputi sediaan solid, semisolid dan liquid. Evaluasi keberhasilan proses edukasi diukur menggunakan pretest dan postest (kuisioner). Kuisioner disusun sebanyak 100 pernyataan (50%: penyimpanan dan 50%: pemusnahan obat). Hasil: Data pretest menunjukan bahwa pengetahuan masyarakat tentang penyimpanan obat sangat rendah (jawaban benar sediaan solid, semisolid, liquid berturut-turut: 21, 20, dan 9%) dan pemusnahan obat (jawaban benar sediaan solid, semisolid, liquid berturut-turut: 9, 9, dan 8%). Data postest menunjukan terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyimpanan obat (jawaban benar sediaan solid, semisolid, liquid berturut-turut: 90, 87, dan 85%) dan pemusnahan obat (jawaban benar sediaan solid, semisolid liquid berturut-turut: 78, 81, dan 82%). Hasil postest menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap penyimpanan dan pemusnahan obat yang berbeda signifikan jika dibandingkan terhadap data pretest sebelum dilakukan edukasi (P<0.05). Kesimpulan: Metode edukasi melalui penyuluhan, tutorial dan praktik penyimpanan dan pemusnahan obat sangat efektif dan efisien dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Unduhan
Referensi
R. Idzni, I. L. Hilmi, and M. G. Sholih, “Evaluation of drug storage in the community of North Bekasi,” J. Pharm. Sci., vol. 5, no. 2, pp. 259–264, 2022.
P. R. A. Mubarok et al., “Pengetahuan dan Tindakan Penyimpanan Obat pada Keluarga di Kelurahan Mulyorejo,” J. Farm. Komunitas, vol. 10, no. 2, 2023, doi: 10.20473/jfk.v10i2.41869.
Isnenia, “Profil penyimpanan obat pada Desa di Kabupaten Lampung Selatan,” J. Curr. Pharm. Sci., vol. 4, no. 2, 2021.
W. Anggitasari, I. W. Pebriarti1, and S. Mayasari, “Edukasi Pengelolaan Obat dalam Rumah Tangga,” BERNAS J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 2, pp. 1686–1689, 2023.
O. M. Sari, A. M. P.P, and A. Arnida, “Pengenalan Pengelolaan Obat Rumah Tangga Melalui DAGUSIBU dan Simulasi Kotak Obat Keluarga,” J. Pengabdi. ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), vol. 1, no. 3, 2022, doi: 10.20527/ilung.v1i3.4618.
Z. Muslim, R. A. Juita, and A. I. Susilo, “Prevalensi Penyimpanan Antibiotik Di Rumah Tangga Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu,” J. Farm. Higea, vol. 14, no. 1, 2022, doi: 10.52689/higea.v14i1.432.
N. Rasdianah and W. Z. Uno, “Edukasi Penyimpanan dan Pembuangan Obat Rusak/ Expire date dalam Keluarga,” J. Pengabdi. Masy. Farm. Pharmacare Soc., vol. 1, no. 1, 2022, doi: 10.37905/phar.soc.v1i1.14086.
M. I. N. A. Wibowo and D. R. Juwita, “Pemberdayaan Anggota Aisyiyah Melalui Penerapan GERMAS pada Aspek Penyimpanan Obat di Rumah,” Community Empower., vol. 6, no. 7, 2021.
A. Y. Nugraheni, A. Ganurmala, and K. P. Pamungkas, “Sosialisasi Gerakan Keluarga Sadar Obat: DAGUSIBU Pada Anggota Aisyiyah Kota Surakarta,” Abdi Geomedisains, 2020, doi: 10.23917/abdigeomedisains.v1i1.92.
M. Raini and A. Isnawati, “Profil Obat Diare yang Disimpan di Rumah Tangga di Indonesia Tahun 2013,” Media Penelit. dan Pengemb. Kesehat., vol. 26, no. 4, 2017, doi: 10.22435/mpk.v26i4.4704.227-234.
A. H. Kurniawan, F. Hasbi, and M. R. Arafah, “Pengkajian Pengetahuan Sikap Dan DeterminasiPengelolaan Beyond Use Date Obat Di RumahTangga Wilayah Kecamatan Menteng JakartaPusat,” Maj. Farm. Farmakol. , no. 15, 2023.
A. P. Rahayu and A. Y. Rindarwati, “Pengelolaan Obat yang Tidak Terpakai Dalam Skala Rumah Tangga di Kota Bandung,” Maj. Farm., vol. 17, no. 2, 2021, doi: 10.22146/farmaseutik.v17i2.64389.
P. A. N. K. Permatananda, A. A. S. A. Aryastuti, and P. N. Cahyawati, “Gerakan Keluarga Sadar Obat pada Kelompok Darma Wanita dengan Pendekatan Belajar Aktif,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. (Indonesian J. Community Engag., vol. 6, no. 1, 2020, doi: 10.22146/jpkm.42305.
Kemenkes RI, Pedoman Pengelolaan Obat Rusak dan Kadaluwarsa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Rumah Tangga. 2021.
V. M. Srikartika and D. Intannia, “Evaluasi Model Intervensi Apoteker Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penggunaan Obat Pada Ibu Rumah Tangga Di Bantaran Sungai Kemuning Banjarbaru,” J. Pharmascience, vol. 6, no. 1, 2019, doi: 10.20527/jps.v6i1.6072.
Y. Sri Wahyuni, A. Rendowaty, D. Patmayuni, M. Azizah, and L. Pranata, “Edukasi Metode Dagusibu Dalam Pengelolaan Obat Swamedikasi Pada Kelompok Ibu Rumah Tangga,” Heal. Community Serv., vol. 1, no. 1, 2023, doi: 10.47709/hcs.v1i1.3359.
M. Savira et al., “PRAKTIK PENYIMPANAN DAN PEMBUANGAN OBAT DALAM KELUARGA,” J. Farm. Komunitas, vol. 7, no. 2, 2020, doi: 10.20473/jfk.v7i2.21804.