Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemeriksaan Kesehatan pada Lansia di Desa Gardu Bengkulu Utara
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.2782Kata Kunci:
Hipertensi, Lansia, Pemeriksaan KesehatanAbstrak
Pemeriksaan kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan dapat dimulai sejak dini melalui berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti, seperti penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis. Jika dibandingkan dengan usia muda, lansia lebih rentan terhadap berbagai penyakit, terutama penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif adalah kondisi yang berlangsung lama dan memengaruhi kualitas hidup dan produktivitas seseorang. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang hipertensi dan pengobatannya. Di Desa Gardu, Kecamatan Arma Jaya, Bengkulu Utara, pengabdian kesehatan kepada lansia dilaksanakan melalui pemeriksaan tanda vital untuk mengidentifikasi perubahan pada sistem tubuh. Tanda -tanda vital yang diperiksa meliputi tekanan darah, suhu tubuh ,denyut nadi ,dan frekuensi pernapasan serta pemeriksaan kesehatan pada lansia. Fokus kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang hipertensi sehingga dapat melakukan pengendalian dan penatalaksanaan hipertensi pada lansia. Hasil evaluasi proses penyuluhan menunjukkan bahwa kegiatan dilakukan sesuai dengan rencana dan kontrak waktu dengan lansia. lansia sangat antusias dan dan aktif bertanya , lansia tetap mengikuti acara sampai selesai. Penyuluhan dan penatalaksanaan hipertensi dapat meningkatkan pengetahuan lansia tentang perawatan dan pengendalian hipertensi. Diharapkan nantinya dapat mempertahankan pola hidup sehat dan terhindar dari penyakit hipertensi serta penyakit terkait lainnya.
Unduhan
Referensi
N. Hidayati and I. Darfika, “Edukasi Manfaat Tanda Vital Tubuh Manusia pada Kaum Ibu Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota – Kota Medan,” J. Implementa Husada, vol. 3, no. 2, pp. 105–109, 2022, doi: 10.30596/jih.v3i2.11887.
“Profil Desa Gardu,” Desa Gardu. [Online]. Available: https://gardu.desapintar.web.id/
M. E. dr. Siti Nadia Tarmizi, “Indonesia Siapkan Lansia Aktif dan Produktif,” Kemenkes. [Online]. Available: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240712/2145995/indonesia-siapkan-lansia-aktif-dan-produktif/
Gresinta et al, “Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat,” Qardhul Hasan Media Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, pp. 97–101, 2018.
W. Isdijoso et al., SMERU Research Report The Situation of the Elderly in Indonesia and Access to Social Protection Programs: Secondary Data Analysis, vol. 1. 2023. [Online]. Available: www.tnp2k.go.id
H. Mulyana, Y. Sriyani, and D. Ipah, “Dampak Hipertensi Terkontrol Dan Hipertensi Tidak Terkontrol Terhadap Kejadian Gagal Ginjal?: a Literatur Review,” J. Mitra Kencana Keperawatan Dan Kebidanan, vol. 4, no. 2, 2021, doi: 10.54440/jmk.v4i2.110.
K. Alagiakrishnan, P. Dhami, and A. Senthilselvan, “Predictors of Conversion to Dementia in Patients With Mild Cognitive Impairment: The Role of Low Body Temperature,” Journal of Clinical Medicine Research. [Online]. Available: https://www.doi.org/10.14740/jocmr4883
S. Supriyono and M. Magdalena, “Hubungan antara Aktivitas Fisik, Denyut Nadi dan Status Gizi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Provinsi Jawa Tengah,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 12, no. 05, pp. 337–345, 2023, doi: 10.33221/jikm.v12i05.1864.
I. A. P. Paramurthi, N. L. G. A. M. Negara, I. M. D. Prianthara, and P. A. Sarasdianthi, “Studi Tentang Aktivitas Fisik, Tekanan Darah, Dan Saturasi Oksigen Pada Lansia Di Desa Batubulan Kangin,” Maj. Ilm. Fisioter. Indones., vol. 10, no. 3, p. 174, 2022, doi: 10.24843/mifi.2022.v10.i03.p09.