TRIKOPI: Inovasi Pengolahan Limbah Kulit Kopi Menjadi Selai, Teh Celup, dan Briket dengan Mengoptimalkan Kapasitas PKK Desa Pamotan

Abstrak

Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, memiliki produksi kopi robusta yang tinggi, namun limbah kulit kopinya belum dimanfaatkan dengan baik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan mengoptimalkan kapasitas PKK Desa Pamotan melalui inovasi produk olahan limbah kulit kopi menjadi selai, teh celup, dan briket. Program ini penting mengingat sebagian besar anggota PKK hanya sebagai ibu rumah tangga tanpa penghasilan, serta tingginya produksi kopi robusta di desa yang menghasilkan banyak limbah kulit kopi yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), melibatkan rangkaian sosialisasi program, pelatihan dan implementasi pengolahan limbah kopi, serta pelatihan pemasaran produk. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang pengolahan limbah kopi serta pemasaran produk, yang diukur menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Selain itu, peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk memasarkan produk, sehingga berpotensi dalam meningkatkan ekonomi desa. Hasil ini penting untuk mendukung pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat desa serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).