Implementasi Kurikulum Merdeka Menuju Pemulihan Pembelajaran Pada Mim 02 Pekanbaru

Warnia Nengsih; Cyntia Widyasari; Syefrida Yulina; Guslinda Guslinda

doi:10.52436/1.jpmi.2168

Penulis

Warnia Nengsih Program Studi Sistem Informasi, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Caltex Riau, Indonesia
Cyntia Widyasari Program Studi Sistem Informasi, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Caltex Riau, Indonesia
Syefrida Yulina Program Studi Sistem Informasi, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Caltex Riau, Indonesia
Guslinda FKIP UR, Jurusan PGSD, Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.2168

Kata Kunci:

budaya sekolah, diferensi, kurikulum merdeka

Abstrak

Kurikulum Merdeka merupakan sebuah inovasi dalam sistem pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk mencetak siswa yang lebih kreatif, mandiri, dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan. Adapun tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah mengembalikan otoritas sekolah dan pemerintah daerah untuk mengelola sendiri pendidikan yang sesuai dengan kondisi di daerahnya. Mempercepat pencapaian tujuan pendidikan nasional serta menyiapkan tantangan global era revolusi 4.0. implementasi Kurikulum Merdeka pada MIM 02 tidaklah mudah. Proses transisi dan implementasi kurikulum ini sangat kompleksitas serta membutuhkan beberapa perubahan dan penyesuaian dalam proses transformasinya. Diperlukan pendampingan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak agar dapat terlaksana dengan baik. Hal ini juga perlu ditunjang dengan keberadaan IPTEKS sehingga mendukung pelaksanaan program dan kegiatan tersebut. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MIM 2 Pekanbaru dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi para praktisi pendidikan agar dapat terus berkembang secara profesional. Sehingga diharapkan terjadinya peningkatan kualitas dan kompetensi Guru dan tenaga kependidikan di MIM 02 Pekanbaru menuju perbaikan kualitas Pendidikan Indonesia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

A. Marzuki and A. Hidayat, “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar: Studi Kasus di SDN 01 Jakarta”, Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, vol. 5, no. 1, pp. 20-35, 2021

D. Wulandari and J. Rokhmat, “Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran di SMA Negeri 1 Surabaya”, Jurnal Pendidikan Sekolah Menengah, vol. 3, no. 2, pp. 120-134.2020.

R. Utami and A. R. Nugraha, "Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, vol. 4, no. 2, pp. 180-195, 2020.

N. Rahmadhani and S. Lestari, “Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Menengah Atas: Studi Kasus di SMA Negeri 1 Bandung”, Jurnal Pendidikan Menengah, vol. 6, no. 1, pp. 45-58, 2021.

D. Purnamasari and R. A. Saputra, "Tantangan dan Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar", Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, vol. 6, no. 1, pp. 10-25, 2022

Departemen Pendidikan Nasional, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional”. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional 2004.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, "Kurikulum 2013 Revisi 2020”. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020."

BNSP, “Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar”. Jakarta: Badan Nasional Standar Pendidikan, 2022.

R. J. Marzano, D. Pickering, and J. McTighe, “Aprendizagem Baseada em Problemas e Projetos: Uma Visão Mundial”. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development, 1999.

Permendikbud Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020 Di Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).