Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Minyak Goreng Menjadi Sabun Cuci Baju Pada Ibu-ibu Pkk Di Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang

Penulis

  • Izma Fatimatul Azizah Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar, Indonesia
  • Choirin Nashiroh Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar, Indonesia
  • Agil Torihul Huda Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar, Indonesia
  • Rintan Sahputri Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.2163

Kata Kunci:

Desa Ketundan, Limbah minyak goreng, Sabun cuci baju

Abstrak

Desa Ketundan merupakan desa yang sebagian besar masyarakatnya memiliki usaha rumahan yaitu gorengan yang banyak menghasilkan limbah minyak jelantah. Namun, masyarakat setempat masih kurang memiliki kesadaran terkait pengolahan limbah minyak jelantah yang dihasilkan, ditunjukkan dengan penggunaan minyak secara berulang dan membuangnya secara langsung ke lingkungan.  Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terkait dampak negatif penggunaan minyak goreng secara berulang bagi kesehatan dan lingkungan, dengan melakukan sosialisasi pemanfaatan limbah minyak goreng menjadi produk sabun cuci baju yang lebih bermanfaat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah, diskusi, demonstrasi, dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar (61%) audiens puas dan menganggap bahwa program yang dilaksanakan penting dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

F. Damayanti dan T. Supriyatin, "Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Sebagai Upaya Peningkatan Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan," Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 5, no. 1, 2021.

I. Alamsyah, S. Wahyuni, dan M. Zulianto, "Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Minyak Goreng Tropicana Slim Pada Hypermart Ponorogo City Center Di Kabupaten Ponorogo," Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, vol. 15, no. 1, hal. 115-122, 2021.

F. C. Hidayati, "Pemurnian Minyak Goreng Bekas Pakai (Jelantah) dengan Menggunakan Arang Bonggol Jagung," JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), vol. 1, no. 2, hal. 67-70, 2016.

S. D. Ardhany dan L. Lamsiyah, "Tingkat Pengetahuan Pedagang Warung Tenda di Jalan Yos Sudarso Palangkaraya tentang Bahaya Penggunaan Minyak Jelantah Bagi Kesehatan," Jurnal Surya Medika (JSM), vol. 3, no. 2, hal. 62-68, 2018.

M. Mahreni, "Peluang dan Tantangan Komersialisasi Biodisel," 2010.

M. C. Vanessa dan J. M. F. Bouta, "Analisis Jumlah Minyak Jelantah yang Dihasilkan Masyarakat Di Wilayah Jabodetabek," Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, hal. 1-21, 2017.

I. M. N. Abduh, Ilmu Dan Rekayasa Lingkungan, Vol. 1. Sah Media, 2018.

A. Rukmini, “Regenerasi Minyak Goreng Bekas dengan Arang Sekam Menekan Kerusakan Organ Tubuh,” Seminar Nasional Teknologi, 24, 1–9, 2007.

S. Ketaren, “Pengantar Teknologi Pengolahan Minyak dan Lemak Pangan,” Jakarta: UI-Press, 2008.

A. Mustika, "Pengaruh Pemberian Minyak Jelantah Terhadap Gambaran Histopatologi Usus dan Pankreas Tikus Putih (Rattus norvegicus),” ETD Unsyiah, 2014.

Melia, M. Melia, M. Muhartono, “Konsumsi Minyak Jelantah dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan,” Majority, 8(2), 2019.

D. Suliyanthini, D. Utari, R. Amanda, L. Saraswati, B. Nabilah, dan R. D. Lestari, "Tingkat Kepuasan Peserta Pengabdian Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata Kegiatan Pelatihan Membuat Aksesori Pelengkap Busana," Sarwahita, vol. 16, no. 02, hal. 138-145, 2019.

P. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung, CV. Alfabeta, 2008, hal. 25.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-04-12

Cara Mengutip

Fatimatul Azizah, I., Nashiroh, C. ., Torihul Huda, A., & Sahputri, R. . (2024). Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Minyak Goreng Menjadi Sabun Cuci Baju Pada Ibu-ibu Pkk Di Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(2), 295-300. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.2163