Penguatan Good Manufacturing Practice (GMP) Melalui Kegiatan Edukasi Hingga Evaluasi di PT. XYZ

Penulis

  • Ardhia Putri Amelia Sofianty Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Jariyah Jariyah Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1476

Kata Kunci:

GMP, Teh

Abstrak

XYZ merupakan perusahaan BUMN yang memfokuskan produksinya pada produksi teh. Produk utama teh yang diproduksi adalah teh hitam, teh hijau dan teh putih. Untuk menjalankan produksi dan menjaga kualitas pada produk teh yang dihasilkan, PT. XYZ melaksanakan persyaratan dasar yaitu penerapan Good Manufacturing Practice (GMP). Namun, masalah yang dihadapi adalah ditemukan ketidaksesuaian pada lapangan dengan aspek GMP yang diterapkan. Sehingga hal tersebut mendukung dilakukannya kegiatan ini untuk memberikan edukasi dan evaluasi aspek GMP pada karyawan pabrik PT. XYZ. Kegiatan ini dilakukan melalui pendampingan yang meliputi edukasi, perencanaan, penerapan, serta audit internal GMP. PT. XYZ telah menerapkan beberapa aspek dari GMP diantaranya aspek Pengawasan Proses, Pemeliharaan dan Program Sanitasi, dan Fasilitas Sanitasi. Namun terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh PT. XYZ diantara aspek Karyawan. Berdasarkan penilaian hasil skoring aspek GMP, pada PT. XYZ mendapatkan skor 78 dari total skor 100, berdasarkan aspek penilaian Good Manufacturing Practice (GMP) dalam kategori baik dengan persentase sebesar 78%.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

R. Yudhastuti, “Penerapan Good Manufactoring Practices pada Industri Rumah Tangga Kerupuk Teripang di Sukolilo Surabaya Repository - UNAIR REPOSITORY,” 2014, doi: https://repository.unair.ac.id/41179/2/riview9.pdf.

C. Augusto, A. G. Cruz, P. Tavolaro, and Carlos Humberto Corassin, “Food Safety: Good Manufacturing Practices (GMP), Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP), Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP),” pp. 129–139, Jan. 2016, doi: https://doi.org/10.1016/b978-0-12-800723-5.00010-3.

Codex Alimentarius, “General Principles of Food Hygiene,” 2020. https://www.fao.org/fao-who-codexalimentarius/codex-texts/codes-of-practice/en/ (accessed June. 28, 2023).

S. Bambang, Sari, and W. Laksono, “Perbaikan Proses Produksi pada IKM Tahu Sari Murni Mojosongo Menggunakan Metode Good Manufacturing Practice (GMP) dan Work Improvement In Small Enterprise (WISE),” vol. 6, no. 1, pp. 88–98, Jun. 2020, doi: https://doi.org/10.30656/intech.v6i1.2297.

A. Intan, “Katekin teh Indonesia : prospek dan manfaatnya,” vol. 15, no. 2, Aug. 2016, doi: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v15i2.11871.

H. Rudiyanto, “The study of good manufacturing practices (GMP) and good quality Wingko based on SNI-01-4311-1996,” vol. 8, no. 2, pp. 148-157, 2016, doi: https://doi.org/10.20473/jkl.v8i2.2016.148-157

Kementerian Perindustrian, “Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (Good Manufacturing Practices),” 2010. http://jdih.kemenperin.go.id/site/baca_peraturan/709 (accessed June. 28, 2023).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-01-17

Cara Mengutip

Amelia Sofianty, A. P., & Jariyah, J. (2024). Penguatan Good Manufacturing Practice (GMP) Melalui Kegiatan Edukasi Hingga Evaluasi di PT. XYZ. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(1), 9-15. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1476