Sosialisasi Etno-Vlog Sebagai Media Pembelajaran Kekinian Terintegrasi Local Knowledge

Penulis

  • Raudhah Awal Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan dan Vokasi, Universitas Lancang Kuning, Indonesia
  • Ermina Sari Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan dan Vokasi, Universitas Lancang Kuning, Indonesia
  • Martalasari Martalasari Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan dan Vokasi, Universitas Lancang Kuning, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1140

Kata Kunci:

etnosains, etno-vlog, media pembelajaran, vlog

Abstrak

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat. Hal ini menuntut seluruh pihak termasuk bidang Pendidikan untuk dapat menyesuaikan diri. Inovasi dan kreasi terhadap media pembelajaran harus terus dilakukan oleh seorang guru agar proses pembelajaran tetap relevan dengan perkembangan zaman. Namun tidak melupakan budaya atau pengetahuan masyarakat setempat (Local Knowledge) sebagai warisan nenek moyang. Vlog adalah salah satu media pembelajaran kekinian yang efektif. Pemilihan materi dan konsep pembelajaran bagi peserta didik sebaiknya mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan masyarakat setempat. Hal ini dapat dilakukan melalui pengintegrasian pengetahuan yang berkembang pada masyarakat setempat dan menyajikannya ke dalam media pembelajaran untuk memudahkan dalam mengaitkan konsep pembelajaran dengan kehidupan. Pengintegrasian pengetahuan yang berkembang pada masyarakat setempat ke dalam pembelajaran yang disajikan melalui vlog dikenal dengan istilah etno-Vlog. Saat ini guru-guru di Madrasah Aliyah Negeri 4 Pekanbaru belum mengenal media pembelajaran berupa etno-vlog. Sosialisasi etno-vlog dilakukan untuk memberikan pemahaman dan menambah wawasan mitra mengenai media pembelajaran berupa vlog yang diintegrasikan dengan pengetahuan atau budaya masyarakat setempat yang dikenal dengan istilah etnosains. Berdasarkan hasil posttest di atas diketahui bahwa mitra sudah mengetahui apa itu etnosains, vlog, etno-vlog, dan cara membuat etno-vlog. Setelah mengikuti sosialisasi peserta telah mengetahui konsep merekonstruksi etnosains ke dalam bentuk etno-vlog dan peserta telah mengetahui cara mengkaitkan etno-vlog dalam sebuah materi pembelajaran serta merasa kegiatan sosialisasi etno-vlog Sebagai Media pembelajaran ini sangat bermanfaat bagi perserta, hal ini dapat dilihat dari hasil angket postest yang diberikan memperoleh angka masing masing sebesar 100%. Berdasarkan hasil pretes dan postest dari kegiatan sosialisasi Etnovlog Sebagai Media Pembelajaran Kekinian Terintegrasi Local Knowledge Di MAN 4 Pekanbaru dapat dinyatakan bahwa kegiatan ini berhasil dan dapat meningkatkan wawasan dan kemampuan merencanakan media pembelajaran.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Irwandi and S. Juariah, “Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Komik Fisika Menggunakan Instagram,” J. Ilm. Pendidik. Fis. “Al-BiRuNi,” vol. 05, no. 1, pp. 33–42, 2016.

A. Kasim and S. Wahyuni, “Effect of Learning Media Based on Combination of Mind-Manager and Wonder Share Quiz Creator towards Students’ Learning Outcomes and Creative Thinking Skills,” vol. 174, no. Ice 2017, pp. 486–490, 2018, doi: 10.2991/ice-17.2018.103.

S. SARI, “Literasi Media Pada Generasi Milenial Di Era Digital,” Prof. J. Komun. dan Adm. Publik, vol. 6, no. 2, pp. 30–42, 2019, doi: 10.37676/professional.v6i2.943.

R. Y. S. Priana, “Pemanfaatan Vlog sebagai Media Pembelajaran Terintegrasi Tekhnologi Informasi,” Pros. Semin. Nas. Pendidik. FKIP UNTIRTA 2017, pp. 313–316, 2017, [Online]. Available: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=2007&q=Pemanfaatan+Vlog+sebagai+Media+Pembelajaran+Terintegrasi+Tekhnologi+Informasi&btnG=.

R. sukesti, J. Handhika, and E. Kurniadi, “Tari dongkrek (getaran, gelombang, dan bunyi),” Semin. Nas. Pendidik. Fis. V 2019, pp. 1–7, 2019.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-27

Cara Mengutip

Awal, R., Sari, E. ., & Martalasari, M. (2023). Sosialisasi Etno-Vlog Sebagai Media Pembelajaran Kekinian Terintegrasi Local Knowledge. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(5), 613-620. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1140