Penerapan Pendidikan Mitigasi Bencana Gempa Bumi untuk Siswa dan Guru di SD Negeri 1 Poka, Kota Ambon, Provinsi Maluku

Penulis

  • Heinrich Rakuasa Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP, Universitas Pattimura, Indonesia
  • Marhelin Ch Mehdila Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP, Universitas Pattimura, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1138

Kata Kunci:

Gempa Bumi, Kegiatan Pengabdian, Kota Ambon, Mitigasi Bencana, Sosialisasi

Abstrak

Kota Ambon merupakan daerah yang memilki tingkat kerentanan gempa bumi di provinsi Maluku. Berdasarkan indeks risiko bencana, Kota Ambon merupakan kota yang paling banyak mengalami bencana gempa bumi di Provinsi Maluku. Upaya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana masih dianggap lemah, terbukti dengan banyaknya korban jiwa, kerugian properti, dan kematian. Anak-anak diklasifikasikan sebagai rentan terhadap upaya penanggulangan bencana dan oleh karena itu memerlukan upaya khusus untuk meningkatkan pengetahuan tentang mitigasi bencana. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang mitigasi bencana melalui kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan bencana untuk mewujudkan sekolah tangguh bencana. Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu bentuk bangian dari kerja kuliah nyata (KKN) mandiri Universitas Pattimura yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2021 dengan jumlah peserta 21 Siswa dan juga para guru di SD Negeri 1 Poka.  Kegiatan ini menemukan bahwa tingkat pengetahuan siswa SD Negeri 1 Poka tentang mitigasi bencana masih perlu ditingkatkan lebih lanjut. Pengetahuan yang rendah dapat meningkatkan jumlah korban akibat bencana. Solusi yang ditawarkan oleh kami adalah melakukan kegiatan edukasi kesadaran bencana melalui sosialisasi kebencanaan. Diharapkan tindak lanjut tindakan seperti pemeliharaan dan pengawasan sebagai pengendalian dengan tujuan kegiatan tersebut memiliki hasil yang optimal untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang mitigasi bencana dan terwujudnya sekolah tangguh bencana.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

I. R. Pranantyo and P. R. Cummins, “The 1674 Ambon Tsunami: Extreme Run-Up Caused by an Earthquake-Triggered Landslide,” Pure Appl. Geophys., vol. 177, no. 3, pp. 1639–1657, 2020, doi: 10.1007/s00024-019-02390-2.

H. Rakuasa, S. Supriatna, A. Karsidi, A. Rifai, M. Tambunan, and A. Poniman, “Spatial Dynamics Model of Earthquake Prone Area in Ambon City,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 1039, no. 1, p. 012057, Sep. 2022, doi: 10.1088/1755-1315/1039/1/012057.

BNPB, “Informasi Kejadian Bencana Dan Dampak Bencana Gempa Ambon 2019,” Ambon, 2019. doi: DOI: 10.17632/tbnhg37jxx.1.

J. Murjaya et al., “Mechanical responses and earthquake activities on tectonic setting of Banda block (case study: Ambon earthquake occurred on September 26, 2019),” in AIP Conference Proceedings, 2021, vol. 2331, p. 030001. doi: 10.1063/5.0041775.

BNPB, DOKUMEN KAJIAN RISIKO BENCANA KOTA AMBON TAHUN 2017-2021. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2018.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007, “Tentang Penanggulangan Bencana.” Jakarta.

S. Sopacua, and Salakay, “Sosialisasi Mitigasi Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon,” Commun. J. Commun. Stud., vol. 7, no. 1, pp. 1–17, 2020, doi: https://doi.org/https://doi.org/10.37535/101007120201.

M. S. H. Rakuasa, “Pemodelan Spasial Bahaya Tsunami dan Keterpaparanya Terhadap Permukiman di Kota Ambon,” J. Sains Inf. Geogr. (J SIG), vol. 5, no. 1, pp. 31–37, 2022, doi: http://dx.doi.org/10.31314/j%20sig.v5i1.1433.

D. A. S. H. Rakuasa, Febermen Halawa, “Pemodelan Spasial Ketersedian Lahan Dengan Kawasan Rawan Tsunami di Kota Ambon,” Geo Image, vol. 11, no. 2, pp. 1–12, 2022, doi: https://doi.org/10.15294/geoimage.v11i2.57809.

A. Halik, A. Subair, and Aziz, “Pendidikan Mitigasi Kebencanaan Untuk Siswa Kelas VI SDN 12 Kota Parepare,” in Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat., 2021, pp. 101–106.

H. R. P. C. Latue, “Dinamika Spasial Wilayah Rawan Tsunami di Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku,” J. Geosains dan Remote Sens., vol. 3, no. 2, pp. 77–87, 2022, doi: https://doi.org/10.23960/jgrs.2022.v3i2.98.

Y. H. Pakniany, W. Y. Tiwery, and Rakuasa, “Mitigasi Bencana Gempa Bumi Berbasis Kearifan Lokal di Desa Nuwewang Kecamatan Pulau Letti Kabupaten Maluku Barat Daya,” Dialekt. J. Pemikir. Islam dan Ilmu Sos., vol. 15, no. 1, pp. 1–7, 2022.

B. Hayudityas, “Pentingnya penerapan pendidikan mitigasi bencana di Sekolah untuk mengetahui kesiapsiagaan peserta didik,” J. Edukasi Nonform., vol. 1, no. 2, pp. 94–102, 2020.

M. R. Pahleviannur, “Edukasi sadar bencana melalui sosialisasi kebencanaan sebagai upaya peningkatan pengetahuan siswa terhadap mitigasi bencana,” J. Pendidik. Ilmu Sos., vol. 29, no. 1, pp. 49–55, 2019.

BNPB, Resiko Bencana Indonesia. Jakarta: BNPB, 2018. [Online]. Available: https://bnpb.go.id/kajian-bencana/risiko-bencana-indonesia

W. Kastolani and R. Mainaki, “Does Educational Disaster Mitigation Need To Be Introduced In School?,” SHS Web Conf., vol. 42, p. 00063, Jan. 2018, doi: 10.1051/shsconf/20184200063.

A. Fajar, E. Pandikar, and D. Rahadian, “Effectiveness of Social Science Learning on Socialization of Earthquake Disaster Potential and its Mitigation to Students of Junior High Schools in the City of Bandung,” J. Kependidikan J. Has. Penelit. dan Kaji. Kepustakaan di Bid. Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, vol. 8, no. 3, p. 689, Sep. 2022, doi: 10.33394/jk.v8i3.5400.

A. Sadat et al., “Internalization characters of environmental care and disaster response through care partner schools,” {IOP} Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 343, no. 1, p. 12125, Oct. 2019, doi: 10.1088/1755-1315/343/1/012125.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-15

Cara Mengutip

Rakuasa, H. ., & Mehdila, M. C. . (2023). Penerapan Pendidikan Mitigasi Bencana Gempa Bumi untuk Siswa dan Guru di SD Negeri 1 Poka, Kota Ambon, Provinsi Maluku. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(3), 441-446. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1138