Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga dalam Membuat Produk Berbasis Singkong di Desa Tenjolayar Kabupaten Kuningan
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.472Kata Kunci:
Diversifikasi, Home Industry, SingkongAbstrak
Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga untuk dapat menambah pendapatan keluarga dengan membuar produk olahan berbahan dasar singkong. Diversifikasi produk berbasis singkong dapat menjadi peluang home industry khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga. Peluang usaha ini didasari dengan bahan baku yang mudah diperoleh serta dengan modal yang tidak terlalu besar. Singkong dapat dijadikan berbagai produk olahan yang kekinian yang banyak disukai konsumen sehingga dapat memiliki nilai jual dan daya saing di pasaran. Warga desa biasanya mengolah singkong hanya menjadi keripik singkong, tape, kerupuk beca. Namun kami memberi informasi pembuatan singkong dengan inovasi produk olahan singkong yang kekiniaan serta informasi analisis usahanya sehingga warga tenjolayar khusunya ibu rumahtangga tidak ragu untuk mengaplikasikannya. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan meliputi 4 tahapan diantaranya; pendahuluan, persiapan, pelaksanaan, evaluasi. Kegiatan pendahuluan diawali dengan kegiatan observasi, perijinan kegiatan PKM ke desa. Kegiatan pelaksanaan diawali dengan sosialisasi, dan selanjutnya melakukan pelatihan pembuatan produk olahan serta analisis usaha produk olahan singkong. Selanjutnya kegiatan evaluasi dengan memberikan angket pada ibu ibu rumahtangga terkait pelaksanaan serta minat mereka untuk berwirausaha mandiri. Manfaat dari PKM adalah diharapkan ibu-ibu rumahtangga memiliki keterampilan membuat varian olahan dari singkong serta dapat membuka peluang home industry yang dapat menambah pendapatan keluarga. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh data sekitar 73 % dari jumlah Ibu-ibu rumahtangga yang ada di Desa ikut berperan serta dalam kegiatan PKM ini, dan kegiatan PKM ini bermanfaat serta memberikan pengetahuan yang baru bagi mereka.
Unduhan
Referensi
W. Saugi and S. Sumarno, “Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pengolahan bahan pangan lokal,” J. Pendidik. dan Pemberdaya. Masy., vol. 2, no. 2, p. 226, 2015, doi: 10.21831/jppm.v2i2.6361.
R. Auliana, “Pengembangan Pengolahan Tepung Cassava,” pp. 1–10, 2013.
R. Anggraini, F. Maulina, and V. Vivi, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Diversifikasi Produk Keladi dan Singkong,” JPPM (Jurnal Pengabdi. dan Pemberdaya. Masyarakat), vol. 3, no. 1, p. 63, 2019, doi: 10.30595/jppm.v3i1.3028.
F. Rahmawati, Olahan singkong dan Pisang. 2013.
S. Maryam and V. Oviantari, “Peningkatan keterampilan ibu ibu pkk mengolah pangan berbahan dasar umbi melalui konsep diversifikasi pangan,” Pros. SENADIMAS, pp. 616–621, 2019.
I. K. Patra and Asriany, “Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Ikan,” J. Pengabdi. pada Masy., vol. 3, no. 2, pp. 86–96, 2020.
H. Harianingsih and S. Suwardiyono, “Pelatihan Pembuatan Yoghurt Bagi Kelompok Usaha Pengolah Susu Sapi Boyolali,” Abdimas Unwahas, vol. 4, no. 2, pp. 97–103, 2019, doi: 10.31942/abd.v4i2.3011.
A. Yusra, A. Harahap, and A. Syahfitri, “Pelatihan Kewirausahaan dan pengembangan Belanja Online Gordyn Ma ’ david di Desa Sainties,” vol. 1, no. 6, pp. 315–322, 2021.
L. Lizawati, E. Kartika, M. D. Duaja, H. Setyaji, and G. Gusniwati, “Pemberdayaan kelompok tani kedelai melalui penerapan teknologi pengolahan kedelai untuk meningkatkan pendapatan petani di Desa Marga Mulya Kecamatan Rantau Rasau,” Riau J. Empower., vol. 4, no. 2, pp. 59–68, 2021, doi: 10.31258/raje.4.2.59-68.
L. Setiartiti, “Pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif Bagi Masyarakat Miskin Kampung Keluarga Berencana ( KB ),” no. 1987, pp. 809–817, 2019.