Penyuluhan Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Kakao Pada Kelompok Tani Desa Totallang Kabupaten Kolaka Utara

Penulis

  • Halim Halim Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Resman Resman Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Vit Neru Satrah Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Amiruddin Takda Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.2466

Kata Kunci:

hama tanaman, metode pengendalian, penyakit tanaman, tanaman kakao

Abstrak

Desa Totallang terletak di Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara yang masyarakatnya sebagian besar sebagai petani. Tanaman yang diusahakan oleh masyarakat setempat terdiri dari tanaman semusim, tanaman tahunan serta tanaman perkebunan. Salah satu jenis tanaman perkebunan yang diusahakan oleh masyarakat Desa Totallang adalah tanaman kakao. Permasalahan yang dihadapi oleh petani kakao adalah serangan hama dan penyakit tanaman. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan serangan hama dan penyakit pada tanaman kakao adalah menerapkan metode pengendalian yang tepat.  Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan meningkatkan pemahaman serta pengetahuan petani tentang metode pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kakao. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah ceramah guna memaparkan materi kegiatan yang dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani sangat antusias dalam mengikuti setiap tahapan kegiatan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, ”Produksi Perkebunan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Sulawesi Tenggara”. 2021.

Kebijakan Otonomi Daerah sesuai dengan UU No.22 tahun 1999 yang kemudian direvisi menjadi UU No.32 Tahun 2004.

D. Guest and P. Keane, “Vascular-streak dieback: a new encounter disease of cacao in Papua New Guinea and Southeast Asia caused by the obligate basidiomycete Oncobasidium theobromae”, Phytopathology, vol. 97, pp 1654-1657, 2007.

A. Rosmana, M. Shepard, P. Hebbar, A. Mustari. ”Control of cocoa pod borer and Phytopthora pod rot using degradable plastic pod sleeves and a nematode, Steinernema carpocapsae”. Indonesian J. of Agri. Sci. vol. 11, no. 2, pp. 41-47, 2010.

A. Drenth and B. Sendall, “Practical guide to detection and identification of Phytophthora”, CRC for Tropical Plant Protection, Brisbane, Australia. 2001.

Anonim. “Pelaksanaan Program Revitalisasi Perkebunan Kakao di Sulawesi Tenggara”. 2007.

G. Mariadi, H. S. Gusnawaty, Nuriadi and P. Ariwimbawa, "Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella) dengan Pestisida Nabati Asap Cair Tempurung Kelapa (Liquid Smoke) di Sulawesi Tenggara”, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sulawesi Tenggara. 2014.

A. A. Hakkar, A. Rosmana, and M. D. Rahim, “Pengendalian Penyakit Busuk Buah Phytophthora pada Kakao dengan Cendawan Endofit Trichoderma asperellum”, Jurnal Fitopatologi Indonesia, vol. 10, no. 5, pp.139-144, 2014.

Halim, Mariadi, Resman, V. N. Satrah, “Studi Intensitas Serangan Hama dan Penyakit Utama pada Tanaman Kakao dalam Rangka Menunjang Program Revitalisasi di Kabupaten Kolaka Utara”, Laporan Penelitian Kerjasama antara Badan Riset dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kolaka Utara dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Halu Oleo, Kendari. 2019.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-03

Cara Mengutip

Halim, H., Resman, R., Satrah, V. N., & Takda, A. (2024). Penyuluhan Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Kakao Pada Kelompok Tani Desa Totallang Kabupaten Kolaka Utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(3), 445-449. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.2466