Pemberdayaan Komunitas Ibu PKK Melalui Pelatihan Pengolahan Susu Kedelai Sari Telang Sebagai Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Truko, Kabupaten Kendal
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1914Kata Kunci:
bunga telang, susu kedelai, stuntingAbstrak
Salah satu permasalahan yang ada di Desa Truko ialah gangguan pertumbuhan pada anak atau sering disebut dengan stunting. Di Desa Truko sendiri terdapat 39 orang anak yang terindikasi stunting, kemudian pemerintah setempat mengintervensi dua anak yang terindikasi stunting dengan memberikan asupan makanan selama 90 hari. Oleh karena itu, untuk mencegah stunting yang berkelanjutan pada anak di Desa Truko, mahasiswa KKN memiliki rancangan ide pembuatan susu kedelai dengan mengkombinasikan bahan dasar Bunga Telang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Workshop yaitu sosialisasi dan pelatihan, sosialisasi terdiri dari pemaparan materi mengenai kandungan serta manfaat bunga telang kemudian pelatihan pembuatan olahan bunga telang menjadi agar-agar dan susu kedelai. Sasaran kegiatan ini adalah komunitas ibu PKK, kader posyandu, ibu hamil, serta ibu yang mempunyai anak balita di Desa Truko dengan jumlah 30 peserta. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui pemberdayaan pelatihan pengolahan susu kedelai sari telang dilakukan dengan beberapa tahapan, diantaranya pemaparan materi tentang pengetahuan pentingnya pencegahan stunting melalui asupan gizi dari olahan susu kedelai, dan bunga telang serta pengenalan telang, manfaat telang, kandungan telang, dan olahan makanan yang dapat dicampurkan dengan bunga telang. Dengan demikian pelatihan pemanfaatan kedelai dan bunga telang dilakukan untuk menghasilkan inovasi produk susu kedelai sari telang sebagai pendamping air susu ibu dalam rangka upaya pencegahan stunting.
Unduhan
Referensi
D. I. Kabupaten, K. Sulastri, A. C. Mustikaningrum, and T. Anindito, “DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA,” vol. 5, no. 2, p. 2023.
D. Dwi Astuti, R. Benya Adriani, T. Widyastuti Handayani, J. Keperawatan, and P. Kemenkes Surakarta, “PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA STOP GENERASI STUNTING,” vol. 4, no. 2, pp. 156–162, 2020, doi: 10.31764/jmm.v4i2.1910.
Y. Michelin Tandra, M. Hasdar, P. Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, F. Sains dan Teknologi Pangan, and U. Muhadi Setiabudi Brebes, “Pengaruh Kadar Starter Terhadap Sifat Organoleptik Yogurt Susu Kedelai (Glycine Max),” Jurnal Ilmiah Multidisiplin, vol. 2, no. 6, 2023.
A. Cahyani, V. A. Katrin, S. N. Wandika, and E. Muftiana, “Educommunity Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(2) (Maret 2023) Soya Puding Rabani: Inovasi Puding Berbahan Dasar Susu Kedelai Sebagai Sumber Protein Nabati Untuk Mendukung Upaya Progam Penekanan Angka Stunting.” [Online]. Available: https://www.edutechnium.com/journal/educommunity
J. Pangan dan Gizi et al., “Analisis Nilai Gizi dan Daya Terima Es Krim Sari Kedelai dan Tepung Ampas Kelapa dengan Pewarna Alami Bunga Telang Sebagai Makanan Selingan Untuk Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Ungggul”.