Peningkatan Pengetahuan Kader dan Masyarakat tentang Perlunya Pencegahan Stunting pada Anak
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1700Kata Kunci:
Stunting, Anak, Promosi KesehatanAbstrak
Permasalahan status gizi merupakan salah satu indikator yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Salah satu permasalahan kesehatan dan gizi di Indonesia yang mulai banyak diperbincangkan dalam dekade ini yaitu balita yang memiliki postur tubuh pendek (stunting). Tingginya angka stunting perlu diimbangi dengan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil, dukungan keluarga dan kader posyandu dalam upaya pencegahan stunting sedini mungkin atau dalam 1000 hari pertama kehidupan anak. Namun, masih terdapat banyak miskonsepsi terkait stunting dan pencegahannya. Pemecahan masalah yang dapat dilakukan oleh tim KKN-T UPI Tasikmalaya yaitu dengan cara pendekatan Promosi Kesehatan. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah. Hasil dari kegiatan yang dilakukan pada Program yang dilakukan Oleh tim KKN-T Univesitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya berjalan dengan baik. Program yang dilakukan berupa Penyuluhan terkait pentingnya pencegahan Stunting pada balita dan pola asuh ibu dalam mengasuh Balita supaya terhindar dari Stunting. Peserta yang hadir sekitar 30 orang yang terdiri dari Para kader dan Ibu-ibu PKK perwakilan setiap RW dari kelurahan Cigantang Kota Tasikmalaya.
Unduhan
Referensi
S. N. A. Ahmad, D. Dadang, and S. Latipah, “Sosialisasi Stunting di Masyarakat Kota Tangerang,” Selaparang J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, vol. 6, no. 2, 2022.
A. Lestari and D. Hanim, “Edukasi Kader dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen,” AgriHealth J. Agri-food, Nutr. Public Heal., vol. 1, no. 1, p. 7, 2020, doi: 10.20961/agrihealth.v1i1.41106.
N. Mauliah, A. S. Wardoyo, and T. Mahmudiono, “HUBUNGAN FREKUENSI PENIMBANGAN , PENGGUNAAN GARAM UNDERWEIGHT PADA BALITA DI PROVINSI JAWA TIMUR,” Media Gizi Indones., vol. 12, no. 1, pp. 40–46, 2017.
WHO, “Context, Causes, and Consequences,” Stunted Growth Dev., p. 4, 2018, [Online]. Available: https://www.who.int/publications/m/item/childhood-stunting-context-causes-and-consequences-framework
D. Kesehatan, “Jumlah Balita Stunting Tahun 2021,” Open Data Kota Tasikmalaya, 2022. https://data.tasikmalayakota.go.id/dinas-kesehatan/jumlah-balita-stunting-tahun-2021/
Sukmawati, Y. Hermayanti, F. Nurhakim, I. A. DA, and H. S. Mediani, “Edukasi Pada Ibu Hamil, Keluarga dan Kader Posyandu Tentang Pencegahan Stunting,” Dhamakarya J. Apl. Ipteks untuk Masy., vol. 10, no. 4, pp. 330–335, 2021, doi: 10.24198/dharmakarya.v10i4.33400.
J. Naidoo and J. Wills, Health Promotion Foundation For Pactices. London: Bailliere Tindall, 2008.
A. Setiono, K. Isnaen, A. Malik, S. Tazani, Y. I. P. Gunawan, R. Melati, and U. M. Khasanah, "Upaya Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Pencegahan Stunting Pada Anak Desa Kedungwuluh Kidul Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas," Kampelmas, Vol. 2, No. 1, pp. 29-39, 2023.
A. Ramdhani, H. Handayani, A. Setiawan, “Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting” Semnas Hasil Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat V Tahun, 28, 2020.
S. Candra, "Pelaksanaan Parenting Bagi Orangtua sibuk dan Pengaruhnya bagi Perkembangan Anak Usia Dini", Thufula, Vol. 5, No. 2, Juli-Desember 2017.