Pembangunan Kembali Desa Wisata dengan Penanaman Bunga Telang di Dusun Sirat, Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1020Kata Kunci:
Desa Wisata, Pembangunan Kembali, Penanaman Bunga TelangAbstrak
Pariwisata ditetapkan sebagai sektor utama ekonomi nasional dan dianggap sebagai sektor yang menjanjikan untuk menjadi penghasil devisa terbesar nantinya. Salah satu jenis atraksi pariwisata unggulan Indonesia adalah desa wisata. Desa Wisata menjadi salah satu potensi untuk mengembangkan potensi wisata desa sekaligus dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memaksimalkan potensi desa wisata yang berada di Dusun Sirat. Dusun Kecil di Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang berjarak 22 KM dari pusat kota Yogyakarta ini menjadi Kampung dengan potensi bunga telang. Desa ini memiliki potensi olahan bunga telang buatan UMKM setempat. Berbagai olahan bunga telang dibuat warga desa kemudian dipasarkan, namun pasca pandemic adanya penurunan harga beli bunga telang yang membuat petani telang beralih profesi. Untuk mengoptimalkan pengembangan kembali desa wisata dilakukan penanaman bunga telang bersama pemuda desa. Hasil penanaman nantinya bisa dimanfaatkan sebagai ekowisata dan bahan baku olahan bunga telang oleh UMKM setempat.
Unduhan
Referensi
Kemenparekref, "Sandiaga Uno Sebut Ada 1831 Desa Wisata Yang Berpotensi Tarik Wisatawan," 18 Februari 2022. [Online]. Available: https://jadesta.kemenparekraf.go.id/berita/17052. [Accessed 13 Desember 2022].
N. Fitriyah, R. Fahrizky, A. Rivaldi and B. A. E. S, "Diseminasi Informasi Potensi Desa Wisata Melalui Website," Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, vol. 2, no. 3, pp. 261-269, 2022.
S. Kurniawan, "UNWTO apresiasi Indonesia bangkitkan pariwisata pasca pandemi," 27 09 2022. [Online]. Available: https://elshinta.com/news/280536/2022/09/27/unwto-apresiasi-indonesia-bangkitkan-pariwisata-pasca-pandemi%C2%A0. [Accessed 27 10 2022].
A. A. Prakoso, Konsep Dan Teori Desa Wisata, Banyumas: CV Pena Persada , 2022.
Disbudparpora Ponorogo, "Desa Wisata, Konsep Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat," 2022. [Online]. Available: https://disbudparpora.ponorogo.go.id/desa-wisata-konsep-pariwisata-berkelanjutan-berbasis-pemberdayaan-masyarakat/. [Accessed 21 Desember 2022].
Kelurahan Sumbermulyo , "Profil Dusun Sirat," 28 01 2022. [Online]. Available: https://sumbermulyo.bantul.go.id. [Accessed 30 11 2022].
D. Handito , E. Basuki and dkk, "ANALISIS KOMPOSISI BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI PADA PRODUK PANGAN," Providing SAINTEK Universitas Mataram, pp. 64-70, 2022.
A. K. Y. N. S. N. E. F. I. I. P. Budhi Pamungkas Gautama, "PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT," BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , pp. 355-369, 2020.
F. A. N., H. Krisnani and R. S. Darwis, "Pengembangan Des Wisata Melalui Konsep Community Based Tourism," in Prosiding KS: Riset & PKM, Sumedang, 2015.
H. Hermawan, "Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal," Jurnal Pariwisata, pp. 106-121, 2016.
T. P. Atmoko, "Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata Brajan Kabupaten Sleman," Jurnal Media Wisata, Vol. 12, No.2 , pp. 146-150, 2014.
A. E. Trisnawati, H. Wahyono and C. Wardoyo, "Pengembangan Desa Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal," Jurnal Pendidikan , pp. 29-33, 2018.