Diseminasi Informasi Potensi Desa Wisata Melalui Website
-
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.630Kata Kunci:
Desa Wisata, Diseminasi, InovasiAbstrak
Priwisata merupakan sektor penting dalam mendorong pembangnandan pertmbuhan ekonomi nasional. Salah satu pendekatan pengembangan pariwisata yang startegis dewasa ini adalah desa wisata. Desa Wisata Tanjung Pasir merupakan wisata pesisir pantai yang dalam pelaksanaannya desa wisata ini menemui berbagai kendala. Salah satunya adalah terbatasnya proses diseminsi informasi terkait potensi wisata yang menyebabkan masyarakat luas tidak mengetahui keberadaan dari desa wisata ini. Website merupakan solusi strategis yang dapat dijadikan sarana diseminasi informasi yang dapat menjangkau khalayak luas tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah FGD dan substitsi IPTEKS. FGD ditujukan untuk menggali informasi terkait potensi wisata sedangkan substitusi IPTEKS adalah cara membuat, menawarkan dan mengaplikasikan teknologi yang dibutuhkan. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya website Tanjung Pasir yakni tanjungpasir.com yang dapat diakses oleh kalangan luas dan pemetaan potensi-potensi wisata yang dibutuhkan bagi pemerintah dalam membuat program pengembangan wisata. Website terdiri dari fitur home, jelajah, blog, video dan kontak. Dengan adanya website, informasi terkait desa wisata menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Adanya website juga menuntut pengelolaan desa wisata agar lebih profesional, modern dan mampu bersaing dengan objek wisata lainnya. Rekomendasi yang dihasilkan dari kegiataan ini diantaranya diperlukannya maintanance terhadap website yang sudah dibuat, dengan memperbahari informasi, video dan gambar terbaru. Diperlukan pendampingan dan kontrol terukur atas pelaksanaan pengembangan desa wisata baik oleh pemerintah, masyarakat, pelaku UMKM dan masyarakat sekitar. Kerjasama dengan pihak swasta perlu digagas oleh pemerintah dan masyarakat agar pengembangan Desa Wisata Tanjung Pasir lebih tersinergi.
Unduhan
Referensi
B. V Christiawan, “Efektivitas Mobile Advertising Pada Aplikasi Ubersocial (Pengukuran Efektivitas Mobile Advertising Dalam Promosi Produk Berdasarkan Modifikasi Penghitungan Cri Pada Konsep Aisas),” UAYJ, 2016.
M. Fadli et al., “The legal construction of spirituality, ethical and sustainable tourism of Temples in Malang raya, Indonesia,” Geoj. Tour. Geosites, vol. 35, no. 2, pp. 515–524, 2021, doi: 10.30892/GTG.35232-679.
R. Rahutami, L. N. Kumala, and S. Windari, “Perancangan Desain Visual Wisata Alam ‘ Padas Dempuk ’ sebagai Rintisan Pembangunan Wisata,” vol. 2, no. 1, pp. 83–89, 2022.
R. Kurniati, F. Ratnawati, and F. P. Putra, “Penerapan Aplikasi Rencana Angsuran Pembayaran Pada Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam Sungai Alam Berbasis Web,” J. Pengabdi. Masy. Indones., vol. 2, no. 2, pp. 165–173, 2018, [Online]. Available: https://core.ac.uk/download/pdf/230433040.pdf.
M. Syakir, “Pemantapan inovasi dan diseminasi teknologi dalam memberdayakan petani,” in n Prosiding Seminar Nasional Perlindungan Dan Pemberdayaan Pertanian Dalam Rangka Pencapaian Kemandirian Pangan Nasional Dan Peningkatan Kesejahteraan Petani, 2016, pp. 3–14.
M. H. U. Dewi, “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali,” J. Kawistara, vol. 3, no. 2, pp. 129–139, 2013, doi: 10.22146/kawistara.3976.
I. G. A. K. Warmayana, “Pemanfaatan Digital Marketing dalam Promosi Pariwisata pada Era Industri 4.0,” Pariwisata Budaya J. Ilm. Agama Dan Budaya, vol. 3, no. 2, p. 81, 2018, doi: 10.25078/pba.v3i2.649.