Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik (Bokashi) Berbasis Teknologi Fermentasi Memanfaatkan Mikroorganisme Efekttif Pada Masyarakat Petani di Desa Kananga Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan

Penulis

  • Ilah Nurlaelah Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kuningan
  • Ina Setiawati Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kuningan
  • Handayani Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kuningan
  • Agus Prianto Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kuningan
  • Nila Alifah Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kuningan
  • Andini Andini Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.949

Kata Kunci:

Pupuk Bokashi, teknologi fermentasi, mikroorganisme efektif

Abstrak

Kegiatan Pengabdian Masyarakat melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik (Bokashi) Berbasis Teknologi Fermentasi Memanfaatkan Mikroorganisme Efekttif Pada Masyarakat Petani di Desa Kananga Kecamatan Cimahi Kab Kuningan ini bertujuan  untuk melatih dan membekali skills masyarakat petani dalam pemanfaatan sumberdaya alam lingkungan yakni pemanfaatan limbah sayur/buah rumah tangga yang banyak dan belum dimanfaatkan secara optimal terutama penerapan aplikasi teknologi fermentasi yang masih belum dikenal ataupun diminati masyarakat untuk diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat dan ramah lingkungan memanfaatkan mikroorganisme efektif lokal. Selama ini masyarakat belum banyak perhatian yang intens ataupun kesadaran dalam mencari solusi alternatif yang dapat diterapkan dalam pemanfaatan sampah terutama sampah organik rumah tangga. Pupuk bokashi adalah pupuk organik yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik semisal kompos dan pupuk kandang dengan memanfaatkan bantuan mikroorganisme pengurai seperti mikroba atau jamur fermenter. Hasilnya ialah berupa pupuk padat dalam kondisi sudah terurai sehingga mengandung lebih banyak unsur hara baik makro maupun mikro yang siap untuk diserap akar tanaman. Target kegiatan pengabdian masyaakat pada kegiatan pelatihan pembuatan pupuk bokashi ini adalah (1) Membekalkan dan melatih skills masyarakat dalam pengolahan material organik dari limbah rumah tangga (2) Mengenalkan kepada masyarakat teknologi fermentasi dalam pengolahan limbah organik. (3) Memberdayakan masyarakat yaitu petani agar memiliki jiwa inovatif dalam memecahkan permasalahan lingkungan. Metode pengabdian kepada masyarakat mencakup: (1) Pelatihan Peserta. (2) Praktek dan pendampingan terbimbing peserta. (3) Evaluasi terhadap seluruh kegiatan. Hasil pengambdian ini memberikan dampak positif terhadap pengetahuan dan keterampilan masyarakat petani dalam pemanfaatan limbah organik rumah tangga. Hasil evaluasi dari data kuesioner diperoleh bahwa seluruhnya merasakan manfaat terhadap kegiatan pelatihan ini dan telah meningkatkan minat dan menambah pengetahuan baru serta bersedia mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Haring, F., Sjahril, R., Dachlan, A., Mufidah, Jamila, & Iswoyo, H. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Pupuk Organik dan Pemanfaatannya pada Budidaya Tanaman Hortikultura di Pekarangan di Desa Bina Baru, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sindereng Rappang. Jurnal Dinamika Pengabdian, 2(2), 170–179.

Suhastyo, A. A. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos. Jppm: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 63. https://doi.org/10.30595/jppm.v1i2.1425

Dianagari, R., & Anggraini, I. N. (2019). Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik (Bokashi) Dari Kotoran Hewan Ternak Desa Picisan Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 38. https://doi.org/10.32503/cendekia.v1i1.467

Lullulangi, M., & Sampebua, O. (2019). Pelatihan pembuatan pupuk organik bokashi. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 2019(6), 345–347. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=SyUBNlMA AAAJ&pagesize=100&citation_for_view=SyUBNlMAAAAJ:dfsIfKJdRG4C

Syukron, F. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Bokashi dari Tepung Ikan Limbah Perikanan Waduk Cirata. Jurnal Sungkai, 6(1), 1–16.

Hadi, R. A. (2019). Pemanfaatan Mol (Mikroorganisme Lokal) Dari Materi Yang Tersedia Di Sekitar Lingkungan. Agroscience (Agsci), 9(1), 93. https://doi.org/10.35194/agsci.v9i1.637

Siswati, N. D., Theodorus, H., & Eko, W. (2019). Kajian Penambahan Effective Microorganisms (EM4) Pada Proses Dekomposisi Limbah Padat Industri Kertas. Jurnal Buana Sains, 9(1), 63–68. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/buanasains/article/viewFile/225/226.

Nusantara, A. D., Bertham, Y. H., Junedi, A., Pujiwati, H., & Hartal, H. (2019). Pemanfaatan Mikroba Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai Di Tanah Pesisir. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 21(1), 37–43. https://doi.org/10.31186/jipi.21.1.37-43

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-04-12

Cara Mengutip

Nurlaelah, I., Setiawati, I. ., Handayani, H., Prianto, A., Alifah, N. ., & Andini, A. (2023). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik (Bokashi) Berbasis Teknologi Fermentasi Memanfaatkan Mikroorganisme Efekttif Pada Masyarakat Petani di Desa Kananga Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(2), 199-204. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.949