Pemberdayaan Kader dan Keluarga Dalam Pengelolaan DM Pada Lansia di Rumah
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1332Kata Kunci:
DM, Lansia, PemberdayaanAbstrak
Kabupaten Badung merupakan kabupaten dengan jumlah kasus penderita DM tahun 2020 masuk dalam 10 besar penyakit tertinggi. Permasalahan yang ada, selama ini program perkesmas di Puskesmas Kuta I yang mewilayahi desa Tibubebeng belum berjalan optimal dikarenakan terbatasnya jumlah SDM, pendidikan dan kualitas SDM Puskesmas beragam, kurangnya sarana prasarana yang diperlukan puskesmas, tidak rutinnya pelatihan perkesmas termasuk bagaimana menemukan kasus, asuhan keperawatan keluarga dengan lansia DM (pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi) di rumah, pencatatan pelaporan kasus. kurangnya pemberdayaan keluarga dalam pengelolaan lansia DM di rumah, program PIS-PK yang dilakukan oleh Puskesmas dan belum membahas tentang perlunya dukungan sosial keluarga melalui pemberdayakan keluarga dengan mengikutsertakan potensi keluarga, memandirikan keluarga melalui pelatihan terkait pentingnya edukasi diet seimbang, monitoring gula darah, latihan fisik, obat obatan DM sesuai anjuran, terapi komplementer, latihan senam kaki DM. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk pemberdayaan kader lansia dan keluarga DM dalam pengelolaan lansia DM di rumah. Metode pengabmas melalui kegiatan pelatihan terintegrasi DM, pelayanan kesehatan langsung, terapi komplementer senam kaki lansia DM serta pemanfaatan herbal sebagai pengobatan komplementer lansia DM di rumah. Hasil kegiatan Perilaku kader lansia dalam pengelolaan DM setelah diberikan pelatihan terintegrasi terbanyak pengetahuan baik (80%), sikap baik (60%) dan tindakan baik (80%). Perilaku keluarga lansia dalam pengelolaan DM setelah diberikan pelatihan terintegrasi terbanyak pengetahuan baik (75%), sikap baik (70%) dan tindakan baik (80%).
Unduhan
Referensi
International Diabetes Federation, IDF Diabetes Atlas Six Edition, 2019.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, Tetap Produktif, Cegah, dan atasi Diabetes Melitus, Jakarta: Pusdatin Kemenkes RI, 2020.
T. D. A. Pemayun dan M. R. Saraswati, "Gambaran Tingkat Pengetahuan tentang Penatalaksanaan Diabetes Melitus pada Pasien Diabetes Melitus di RSUP Sanglah," Jurnal Medika Udayana, vol. 9, no. 8, pp. 4–7, 2020.
WHO, "Jumlah prevalensi Diabetes Melitus Dunia", 2018
Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Profil Kesehatan Provinsi Bali 2018. Denpasar: Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2019.
K. A. H. Achjar, "Knowledge, atitude, skills of family to treat elderly with DM at home through the empowerment of elderly cadre," 2020
Koswara, Psikologi Usia, 2015. Http://www.e.psikologi/usia
M. Stanhope, J. Lancaster, Public Health Nursing Population Centered Health Care in The Community. 8th Ed. St. Louise : Mosby, 2016
BPS. Lanjut Usia. Jakarta, 2017
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia, Jakarta: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 2019
Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas. Jakarta
Pender, Murdaugh & Parsons, Health Promotion in Nursing Practice 6th ed. Upper Saddle River : Prentice Hall, 2011
M. A. Nies and J. M. Swanson, Community health nursing, promoting the health of aggregate. Philadelpia : WB Saunders, 2015
C. Kosasih, W. Rakhmawati. Solehati, "Pemberdayaan Kader dan Pendampingan Keluarga dalam pencegahan Gangguan Gizi di Desa Pakuwon Garut," Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, vol. 1, no. 1, pp. 6 - 12, mei 2012ISSN 1410 - 5675
P. Steward, Community empowerment for health visiting and other public health nursing. Community practitioner august 2011 , 84.8 ; Proquest pg 28, 2011
P. A. Kulbok and N. E. Ervin, Nursing Science and Publich Health, contributing to the discipline of Nursing. Nursing Science, 2012.